Alur atau plot merupakan urutan atau rangkaian sebuah cerita dimana kejadian-kejadian cerita diperlihatkan secara urut, runtut, dari awal cerita sampai
akhir cerita. Alur dalam cerita mister ini bermacam-macam. Pada dasarnya terdapat alur lurus dan alur sorot balik atau campuran.
Alur lurus merupakan alur dimana peristiwa dalam cerita diceritakan secara urut. Alur dapat dilihat dari peristiwa-peristiwa yang di alami oleh tokoh dalam cerita
secara runtut. Tidak terdapat sisipan cerita yang berasal dari waktu sebelum atau sesudahnya. Terdapat peristiwa dimana ada pendahuluan atau awal cerita, kemudian
adanya kemunculan konflik, klimaks atau konflik yang memuncak, dan ada peleraian atau akhir cerita.
Alur balik atau alur campuran merupakan alur dimana peristiwa dalam cerita diceritakan tidak secara urut. Alur dapat dilihat dari peristiwa-peristiwa yang dialami
oleh tokoh dalam cerita yang tidak runtut. Terdapat sisipan cerita yang berasal dari waktu sebelum atau sesudahnya. Analisis alur atau plot cerita misteri sebagai berikut.
Dapat diketahui bahwa dalam cerita misteri Alaming Lelembut tersebut semuanya mempunyai alur lurus atau maju karena merupakan cerita rekaan.
Kutipan-kutipan alur lurus dalam cerita misteri Alaming Lelembut dapat ditunjukkan seperti di bawah ini.
a. Cerita misteri “Selingkuh karo lelembut”
Cerita misteri “Selingkuh Karo Lelembut” diawali atau pendahuluan cerita dengan adanya pasangan suami istri yang dikaruniai satu orang anak yang bernama
Puput. Hal ini dapat ditunjukkan oleh bagian kutipan cerita di bawah ini. Bebrayan antarane Susila lan Srikandhi atut-runtut. Malah anake wedok kang
tinegeran jeneng Puput, wis umur wolung taun. Susila makarya ana pabrik kaos, kang kagolong gedhe dhewe sakutha kono, tinimbang pabrik-pabrik
liyane.
PS,-2010 no 13 hlm 42 Terjemahan kutipan:
Kehidupan antara Susila dan Srikandi bahagia. Malah anaknya perempuan
yang di beri nama Puput, sudah umur delapan tahun. Susila bekerja di pabrik kaos, yang tergolong sangat besar di kota tersebut, daripada pabrik-pabrik
lainnya.
Kutipan di atas merupakan kutipan pendahuluan atau awal cerita. Kehidupan pasangan suami istri yang dikaruniai atau orang putri yang bernama Puput. Susila
bekerja di pabrik kaos yang cukup besar dikotanya dan bekerja tidak mengenal waktu. Cerita selanjutnya yaitu cerita dimana konflik mulai muncul. Dalam tahap ini
Srikandhi selingkuh dengan makhluk gaib. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kutipan di bawah ini.
Nanging, nalika wus bisa turu angler, Sri krasa awake ana kang nggrayang. Nanging ora kumawa arep nduwa. Mbokmenawa pancen lagi wae mak les
turune, apa sebab liya. Tangan mau saya suwe nglangsiri perangan badane Sri, panggonan-panggonan kang pengaji. Embuh saka kekuwatan apa, Sri
nganti ora krasa yen sandhang penganggone wis padha udhar lan uwal.
PS,-2010 no 13 hlm 42 Terjemahan kutipan:
Tetapi, waktu sudah tidur lelap, Sri merasa badannya ada yang meraba. Tetapi tidak kuwasa mau bangun. Apabila memang baru saja sebentar
tidurnya, apa sebab lainnya. Tangan tadi semakin lama meraba seluruh
badannya Sri, tempat-tempat yang berharga. Entah dari kekuatan pa, Sri sampai tidak merasa jika pakaiannya sudah lepas dan terbuka.
Kutipan diatas adalah peristiwa dimana Srikandhi selingkuh dengan makhluk gaib sewaktu ditinggal kerja malam oleh Susila, sewaktu ditinggal kerja oleh Susila,
Srikandhi selingkuh dengan makhluk gaib. Cerita selanjutnya adalah cerita konflik memuncak, dimana Susila mengetahui bahwa Srikandhi selingkuh. Hal ini dapat
dilihat dari kutipan di bawah ini. Sri gedheg. Tumrap panyawange Susila, ing praenane Sri kaya mratelake yen
dheweke ndhelikake wewadi kang mligi. Nanging dening susila mung ditahan. Nalika Susila lagi nyawang raine bojone kanthi tajem, dumadakan ana
suwara sepedha motor mandheg ana ngarepan omahe.
PS,-2010 no 14 hlm 29 Terjemahan kutipan:
Sri menggelengkan kepala. Melihat Susila, di wajahnya Sri seperti memperlihatkan jika dirinya menyembunyikan hal buruk. Tetapi Susila hanya
ditahan. Sewaktu Susila baru melihat wajahnya istrinya dengan tajam, tiba- tiba ada bunyi sepedha motor berhenti ada di depan rumahnya.
Kutipan di atas adalah peristiwa dimana Srikandhi menyembunyikan sesuatu kepada Susila, Susila menaruh curiga kepada Srikandhi dan berfikir kalau Srikandhi
selingkuh. Cerita selanjutnya adalah peleraian atau akhir cerita, dimana Susila meminta saran kepada Kyai Ngalim atas masalah yang sedang dialaminya. Hal ini
dapat dilihat dari kutipan di bawah ini. Ganti wektu, Susila sowan marang pak Kyai Ngalim, kang kaloka bisa
mangerteni lakuning lelembut. Kepara malah bisa nundhung, yen sekirane mbandakalani. Susila njlentrehake bab kang manempuh marang kulawargane
kanthi tlesih.
PS,-2010 no 14 hlm 30
Terjemahan kutipan: Waktu berganti, Susila berkunjung ke Pak Kyai Ngalim, yang terkenal bisa
mengetahi tingkah laku makhuk gaib. Sapa tahu bisa langsung membendungnya jika melawan. Susila menjelaskan masalah yang dihadapi
keluarganya dengan jelas. Kutipan di atas adalah peleraian atau akhir cerita atau peleraian dimana Susila
yang curiga dengan sikap Srikandhi meminta saran kepada Kyai Ngalim, setelah itu Kyai Ngalim menceritakan semua perihal yang disembunyikan oleh Srikandhi kepada
Susila dan memberi saran agar lebih banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar mempunyai keluarga yang Sakinah Mawwaddah Wa Rahmah.
b. Cerita misteri “Yuyu Sawah”