29
Nutrient  Agar  Difco
TM
,  TSIA  Triple  Sugar  Iron  Agar  Oxoid
TM
,  LIA  Lysine Iron Agar
Oxoid
TM
, larutan fisiologis NaCl  0.85, aquades dan spiritus.
C. ALAT
Alat-  alat  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  terdiri  dari  peralatan pembuatan tepung ubi garut dan ubi jalar, peralatan pembuatan cookies, peralatan
ekstraksi, peralatan kandang, penyiapan sonde prebiotik, probiotik, sinbiotik  dan peralatan pengujian mikrobiologi. Peralatan pembuatan tepung ubi garut meliputi
oven  pengering  cabinet  drier,  electric  slicer,  willey  mill  dan  ayakan  60  mesh. Peralatan  pembuatan cookies  ubi  garut  dan  cookies  ubi  jalar  adalah  stand  mixer,
baskom, spatula, loyang, baking oven, cetakan cookies. Peralatan  ekstraksi  dan  sterilisasi  ekstrak  gula  meliputi  magnetic  stirrer,
plate  stirer ,  evaporator  vakum,  sentrifus,  gelas  ukur,  botol  penyemprot,  kertas
Whatman No. 1, filter membran steril 0.45 µm dan 0.2 µm Millipore. Peralatan
pengujian  mikrobiologi  meliputi  otoklaf,  inkubator  37
o
C,  anaerobic  jar, ANOXOMAT
tm
,  Laminar  hood ,  refrigerator,  spektrofotometer,  cawan  petri,
tabung  reaksi,  erlenmeyer,  gelas  piala,  kertas  label,  alumunium  foil,  kapas, vorteks, micropipette 100-1000
µ m, tip 100-1000  µ m, syringe,  bunsen dan ose.
Alat yang digunakan untuk penyiapan sonde prebiotik, probiotik, sinbiotik adalah  tabung  sentrifus volume 2ml  dan  12  ml,  sentrifus    berpendingin  Mikro
22R  Hettich
TM
.  Alat-alat  yang  diperlukan  untuk  pemeliharaan  dan  perlakuan tikus  adalah  sonde,  sekam,  gelas  ukur  plastik,  baskom,  ember  penampung  air,
gayung, kandang lengkap dengan tutupnya, wadah minum lengkap dengan corong kaca, wadah ransum, syringe volume 1ml dan pemanas air listrik.
D. METODE PENELITIAN
Penelitian  yang  dilakukan  terdiri  dari  lima  tahapan  utama  yaitu: 1  Penyiapan  kultur,  media  pengujian  dan  bahan.  Penyiapan  bahan  yang
dimaksud  adalah  mulai  dari  pembuatan  tepung  ubi  garut,  ubi  jalar  dan  SPF, ekstraksi  gula  dan  oligosakarida  2  Pengujian  potensi  prebiotik  secara  in  vitro,
yaitu  pengujian  pertumbuhan  BAL  uji  dan  uji  kompetisi  antara  BAL  dengan patogen  dalam  media  yang  mengandung  gula  dan  oligosakarida  3  Pengujian
potensi  prebiotik  SPF  dan  ekstrak  ubi  garut  secara  in  vivo  4.  Skema  penelitian digambarkan sebagai diagram alir seperti yang tertuang dalam Gambar 5.
30
Pengujian Potensi Prebiotik Ubi Jalar Pengujian Potensi Prebiotik Ubi Garut
Gambar 5 Diagram alir penelitian
Tepung ubi jalar Ubi garut
Pembuatan cookies ubi garut
Pembuatan tepung ubi garut
Ekstraksi  gula oligosakarida
Ekstraksi  gula oligosakarida
Ekstraksi  gula oligosakarida
Tepung SPF
Ekstraksi gula oligosakarida
Ekstrak SPF Ekstrak cookies ubi jalar
Ekstrak cookies ubi garut Ekstrak tepung ubi
garut Pembuatan cookies ubi
jalar
Ekstraksi gula oligosakarida
Ekstrak tepung ubi jalar
Uji pertumbuhan BAL pada ekstrak oligosakarida secara in vitro
Uji kompetisi BAL dengan patogen secara in vitro
Uji potensi prebiotik secara in vivo Ubi jalar
SPF
1
2
4 3
31
E. PENYIAPAN KULTUR, MEDIA PENGUJIAN DAN BAHAN 1.  Penyiapan kultur