130 Tabel 6. Deskripsi Kecamatan Karangnongko, Ngawen, Jogonalan, dan
Manisrenggo di Kabupaten Klaten
No. Deskripsi lokasi
Keterangan
A. Kecamatan Karangnongko
1. Jumlah desa
14 2.
Kondisi topografi Berombak hingga berbukit
3. Ketinggian tempat
250 m 4.
Rata-rata curah hujan 1.040 mmth
5. Rata-rata jumlah hari hujan
37 hhth 6.
Luas lahan sawah 764 Ha
7. Luas bukan sawahlahan kering
1.910 Ha 8.
Status lahan Sebagian besar lahan milik
9. Rata-rata luas penguasaan lahan
0.10-0.40 Ha 10.
Jenis irigasi Sebagian besar ½ teknis
11. Komoditas unggulan
Padi, Cabai merah, Melon, dan tembakau 12.
Pola tanam dominan 1 Padi-padi-padi; 2 Padi-cabai merah keriting-Padi;
3 Padi-CMK-palawija; 3 Padi-Melon-padi; 4 Padi-Tomat-sayuran lain; 5 Padi-Padi-Tembakau
13. Sistem Usahatani Cabai Merah
Monokultur 14.
Pola pengusahaan Cenderung intensif kimiawi
15. Aksessibilitas
Baik
B. Kecamatan Ngawen
1. Jumlah desa
13 2.
Kondisi topografi Datar hingga berombak
3. Ketinggian tempat
150 m 4.
Rata-rata curah hujan 796 mmth
5. Rata-rata jumlah hari hujan
34 hhth 6.
Luas lahan sawah 1 154 Ha
7. Luas bukan sawahlahan kering
543 Ha 8.
Status lahan Sebagian besar lahan milik
9. Rata-rata luas penguasaan lahan
0.10-0.80 Ha 10.
Jenis irigasi Sebagian beras ½ teknis
11. Komoditas unggulan
Padi, cabai merah, dan tomat 12.
Pola tanam dominan 1 Padi-Padi-Padi; 2 CMK-Padi-Padi; 3 Padi-
CMK-tomat; 4 Padi-tomat-CMK; 5 Padi-CMK- sayuran lain
13. Sistem Usahatani Cabai Merah
Monokultur 14.
Pola pengusahaan Cenderung intensif kimiawi disertai pupuk organik
15. Aksessibilitas
Baik
C. Kecamatan Jogonalan
1. Jumlah desa
18 2.
Kondisi topografi Datar hingga berombak
3. Ketinggian tempat
200-300 m 4.
Rata-rata curah hujan 1.040 mmth
5. Rata-rata jumlah hari hujan
37 hh 6.
Luas lahan sawah 1 592 Ha
7. Luas bukan sawahlahan kering
1 078 Ha 8.
Status lahan Sebagian besar lahan milik
9. Rata-rata luas penguasaan lahan
0.20-1.00 Ha 10.
Jenis irigasi Sebagian besar ½ teknis
11. Komoditas unggulan
Padi, Cabai merah, Cabai Rawit, Tembakau
131 Tabel 6. Lanjutan
No. Deskripsi lokasi
Keterangan 12.
Pola tanam dominan 1 Padi-Padi-Tembakau; 2 Padi-CMK-
Tembakau; 3 Padi-CMK-palawija; 4 Padi- Padi-Cabai Rawit; 5 Padi-Padi-Kacang
Tanah; dan 6 Padi-CMK-sayuran lain
13. Sistem Usahatani
Monokultur 14.
Pola pengusahaan Cenderung intensif kimiawi dan penggunaan
pupuk organik 15.
Aksessibilitas Baik
B. Kecamatan Manisrenggo