32 tentang prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa di SKB Kabupaten Pati masih
parsial dan praktis. 3 Penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa pada program life skill di SKB Kabupaten Pati pada umumnya dapat
dilaksanakan dengan cukup baik. 2.
Penelitian yang dilakukan Marta Dwi Ningrum pada tahun 2015 yang berjudul “Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup Di Taman Bacaan Masyarakat
Mata Aksara Bagi Perempuan Di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabup
aten Sleman”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari program kecakapan hidup yang diselenggarakan oleh Rumah Pintar Mata
Aksara. Hasil dari penelitian ini adalah dampak bertambahnya kemampuan yang dimiliki oleh sasaran program baik pada ketrampilan maupun pengetahuan sesuai
dengan jenis kecakapannya. Letak relevansi pada penelitian ini adalah latar penelitian yang sama, yaitu di Rumah Pintar Mata Aksara. Sedangkan
perbedaannya terletak pada tema penelitian yang diteliti.
C. Kerangka Pikir
Pelatihan adalah proses belajar mengajar dan latihan yang bertujuan untuk mencapai tingkatan kompetensi tertentu sehingga terjadi perubahan pemahaman
mengenai suatu hal dan terjadi perubahan tingkah laku seorang individu. Pelatihan juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang melayani masyarakat untuk
memperoleh keterampilan berupa pengetahuan, skill, dan sikap, yang berguna bagi kehidupannya di masyarakat.
33 Salah satu lembaga pendidikan luar sekolah yang memberikan layanan
pembekalan keterampilan melalui kegiatan pelatihan adalah Rumah Pintar Mata Aksara, yang berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
.
Melalui observasi dan pengumpulan data yang dilakukan, diperoleh gambaran umum mengenai jenis
pelatihan yang diberikan dalam program pendidikan kecakapan hidup di Rumah Pintar Mata Aksara, yaitu Pelatihan Rajut. Program tersebut memiliki tujuan untuk
memberdayakan masyarakat sekitar khususnya kaum perempuan untuk dapat menguasai keterampilan khusus.
Pendidikan yangberupa pelatihan yang diselenggarakan oleh Rumah Pintar Mata Aksara ditujukan secara khusus kepada ibu-ibu rumah tangga yang tidak
bekerja, dalam hal ini adalah orang dewasa. Melalui pendidikan pelatihan tersebut, diharapkan masyarakat sebagai warga belajar dapat mengembangkan potensi yang
dimiliki sehingga dapat dijadikan sebagai bekal dalam kehidupan. Warga belajar dalam program Pelatihan Rajut di Rumah Pintar Mata Aksara
adalah orang dewasa. Maka diperlukan pendektan belajar yang tepat sehingga tujuan pembelajran dapat dicapai dengan efektif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan
yang berbeda berupa andragogi, yang meliputi keterlibatan peran serta peserta pelatihan, dan pengaturan lainnya yang menyangkut materi pelatihan, waktu
penyelenggaraan, dan lain sebagainya. Andragogi merupakan seni dan ilmu tentang bagaimana membantu orang dewasa dalam belajar. Dalam hubungan ini, diyakini
bahwa proses bantuannya berbeda dengan anak, karena karakteristik yang dimiliki
34 keduanya sangat berbeda. Sehingga, pelatihan untuk orang dewasa memerlukan
strategi dan teknik yang berbeda dengan pelatihan pedagogis. Penelitian perlu dilakukan untuk mengetahui gambaran bahwa Rumah Pintar
Mata Aksara mampu menerapkan prinsip andragogi pada proses pembelajaran pendidikan kecakapan hidup berupa Pelatihan Rajut bagi warga belajarnya. Kerangka
pikir tersebut dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
35 Pelatihan
Pembelajaran Orang Dewasa
Penerapan Pendekatan
Andragogi Latar belakang
pembelajaran orang dewasa
Asumsi-asumsi pembelajaran
orang dewasa
Metode pembelajaran
orang dewasa
Gambar 1. Kerangka Pikir
36
D. Pertanyaan Penelitian