Pertanyaan Penelitian IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEPEMUDAAN BERBASIS KECAKAPAN HIDUP DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA.

43 pengamatan” Bungin 2003: 62. Dalam definisi lainnya wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. “Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban” Moleong, 2002: 186. Selain itu wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya interviewer dengan pihak ditanya atau penjawab interviewee. Dalam wawancara ada dua hal. Pertama, kita harus secara nyata mengadakan interaksi dengan responden. Kedua kita menghadapi kenyataan, adanya pandangan orang lain yang mungkin berbeda dengan pandangan kita sendiri. “Masalah yang kita hadapi ialah bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, dan bagaimana kita mengolah pandangan yang mungkin berbeda itu” Nasution, 2002 :69. Pada saat melakukan wawancara peneliti menggali sebanyak mungkin data yang berhubungan dengan masalah pelaksanaan pendidikan kepemudaan berbasis kecakapan hidup. Dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan pihak pengelolapenyelenggara program Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA, PembinaNarasumber Teknis dan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk memperoleh data tentang implementasi pendidikan kepemudaan berbasis kecakapan hidup dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan tersebut. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dan tujuan tertentu. “Purposive sampling adalah teknik 44 pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu” Sugiyono, 2008: 218. Pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita inginkan, atau mungkin sebagai kepala dan memiliki kedudukan lebih senior sehingga akan memudahkan peneliti mendapatkan informasi. 2. Observasi Observasi merupakan pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan. “Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para Ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi” Nasution, 2002: 56. “Observasi atau pengamatan digunakan untuk mengumpulkan data. Pertimbangannya adalah bahwa apa yang orang katakan, seringkali berbeda dengan apa yang orang lakukan” Bungin, 2003: 94. “Observasi merupakan kegiatan yang mempelajari suatu gejala dan peristiwa melalui upaya melihat dan mencatat data atau informasi secara sistematis. Penilai tidak melibatkan diri pada kegiatan yang dilakukan atau dialami orang lain” Sudjana, 1992: 238. Dalam penelitian ini peneliti berterus terang bahwa dirinya sedang melakukan penelitian dan hal itu diketahui orang yang diteliti sejak awal, dari datang hingga selesainya penelitian dengan harapan akan lebih mudah bekerjasama dengan orang yang akan diteliti sehingga mendapatkan data yang akurat. Peneliti juga berperan serta dalam kegiatan untuk mendapatkan informasi 45 mengenai Implementasi Pendidikan Kepemudaan Berbasis Kecakapan Hidup di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan sumber tertulis yang telah tersedia “Dokumen terdiri atas tulisan pribadi seperti buku harian, surat-surat, dan dokumen resmi” Nasution 2002: 85. Dokumentasi ini merupakan metode pengumpulan data dalam memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian. Kejadian tertentu yang dapat digunakan untuk lebih menjelaskan Implementasi Pendidikan Kepemudaan Berbasis Kecakapan Hidup yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta didokumentasikan oleh peneliti dengan menggunakan dokumen foto-foto kegiatan, catatan kegiatan, buku atau modul, profil dsb, hal ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan yang dimanfaatkan untuk pendukung dan penunjang hasil penelitian. Kegunaan lainnya dalam penggunaan metode pengumpulan data dokumentasi ialah untuk memperoleh arsip tertulis yang diantaranya profil berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta, Visi dan Misi, Data Pegawai, Data Warga Binaan Pemasyarakatan, Jadwal Kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan dan foto-foto meliputi; foto keadaan lingkungan, foto pegawai saat membina Warga Binaan Pemasyarakatan, dan foto kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan.