Batasan Masalah IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEPEMUDAAN BERBASIS KECAKAPAN HIDUP DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA.

11 Pelaksanaan suatu rencana dilaksanakan sesuai dengan landasan, asas, dan prinsip yang ada sesuai dengan rumusan program yang telah ditetapkan atau ditentukan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh manusia secara sistematis, terarah dan terpadu untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Rumusan tujuan lembaga pendidikan atau program pendidikan disesuaikan dengan visi dan misi yang ingin dicapai dari proses pendidikan tersebut. Implementasi pendidikan itu sendiri adalah proses pelaksanaan pendidikan haruslah memperhatikan dari landasan, asas-asas, dan prinsip tertentu. Hal ini menjadi penting karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap pengembangan manusia dan masyarakat. Pendidikan merupakan rancangan yang disusun baik pendidik, tutor maupun fasilitator dalam melakukan pengajaran kepada warga belajarnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Landasan dan asas dalam implementasi pendidikan akan membawa seseorang pada wawasan yang tepat dan ideal tentang pendidikan, dengan wawasan yang tepat dan ideal maka rencana pendidikan yang akan di selenggarakan akan memberikan perspektif yang luas dalam aspek konseptual dan operasionalnya. Aplikasi konsep pendidikan yang cerdas dan luas dengan pandangan masa depan, maka memberi pengaruh positif bagi warga belajar atau anak didik akan semakin jelas hasil yang didapatkan sebagai bekal hidup dalam masyarakat yang semakain dinamis dan berkembang dengan cepat. 12

2. Pendidikan Kepemudaan a. Definisi Pemuda

Pemuda pada dasarnya berperan aktif sebagai agen perubahan dalam mengantarkan suatu bangsa dan negara yang merdeka dan bersatu mewujudkan integritas. Untuk memahami lebih jauh tentang pemuda diperlukan pemahaman tentang definisi pemuda. Pemuda khususnya adalah warga negara indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia diantara 16-30 tahun. “Pemuda merupakan aset bangsa yang sangat berharga, tumpuan harapan masa depan dan penentu kemajuan dan kejayaan bangsa” Badan Narkotika Nasional, 2004 :166. Peran pemuda selalu sentral dalam perubahan, mengingat dalam jiwa pemuda selalu ada hasrat yang dinamis. Ciri khas dari seorang pemuda adalah semangatnya yang menyala-nyala, bahkan terkadang kurang memiliki perhitungan. Selain itu pemuda juga secara fisik lebih kuat dibandingkan usia-usia diatasnya. Sehingga tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa usia muda adalah usia yang paling produktif dalam diri manusia Syamsudin, 2008: 9. Pemuda perlu dilihat secara proaktif dan holistik yang penuh dengan berbagai kekuatan. Kekuatan tersebut merupakan potensi khas yang dimiliki pemuda, yakni semangat juang, gairah, bakat, minat, impian dan cita-cita. The word “adolescence” is derived from the latin adolescere,which means “to grow into maturity”. Since reference to growth is non specific, it could apply to physiological, physiological, or social growth. It is therefore necessary to agree on a more specific meaning. Adolescence in the sociological sense refers to the experience of passing through a phase that lies between childhood and adulthood Sebald, 1984: 3. Youth groups tend to develop in all societies in which such a division of labor exist. Youth’s tendency to coalesce in such grops is rooted in the fact that participation in the family became insufficient for developing full