18 Upaya ini pada dasarnya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda
agar mampu melakukan terobosan, menjawab tantangan zaman dan menyelesaikan berbagai masalah.
Dalam mengembangkan pemuda yang positif perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1 Pemuda membutuhkan rasa aman, pemuda yang berada dalam keadaan tertekan tidak akan berkembang dan pemuda butuh kebutuhan mereka itu
tercukupi. 2 Pemuda membutuhkan jaminan berkembang dan kemampuan untuk
mempersiapkan diri mereka sendiri untuk bekerja dan menjadi orang dewasa. 3 Pemuda membutuhkan rasa kebersamaan.
4 Pemuda membutuhkan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang bermakna, memiliki hak untuk bersuara, bertanggung jawab untuk aksi
mereka dan secara aktif berpartisipasi dalam kebijakan. Penjelasan tersebut dapat
dikatakan
bahwa pendidikan tidak hanya memperlakukan pemuda sebagai penerima layanan dan program, namun
pendidikan harus dapat melihat secara holistik dan proaktif bahwa pemuda sebagai individu yang
memiliki
kekuatan. Kekuatan tersebut bermakna pemuda yang memiliki banyak gairah, kreasi, inovasi, sumber daya, dan sebagai mitra
yang dapat memberikan kontribusi berharga dalam perencanaan dan melaksanakan kegiatan yang mampu mengaktualisasikan pemuda dan
meningkatkan produktifitas pemuda.
19
e. Pembangunan Pemuda
Terkait dengan adanya pendidikan kepemudaan, terdapat juga Pembangunan pemuda yang mana dapat berpengaruh positif. Kunci pembangunan
pemuda
ialah suara pemuda atau aspirasi pemuda dan keterlibatan pemuda dalam mempengaruhi setiap proses, keputusan, dan kegiatan yang mempemgaruhi
kehidupannya. Pembangunan pemuda dapat digambarkan sebagai pendekatan menawarkan gambaran tentang bagaimana masyarakat dapat mendukung kaum
muda tersebut sehingga mereka dapat bersaing dengan sehat mengembangkan potensi mereka secara penuh. Berikut ini strategi agar orang muda merasa
didukung dan diberdayakan: 1 Melibatkan pemuda untuk senantiasa berpartisipasi
2 Memberikan peran dan tanggungjawab 3 Mendampingi dan memberikan arahan
Dalam kehidupan sehari-hari pemuda perlu untuk ditingkatkan keterlibatannya
dalam pembangunan
di negara Indonesia pada khususnya. Peningkatan keterlibatan tersebut ditujukan agar pemuda diantaranya:
1 Dapat meningkatkan sumber daya manusianya dan meningkatkan aktualisasi dirinya sebagai pemuda yang penuh dengan semangat juang.
2 Pemuda akan memiliki peran yang berharga dan bermakna sebagai generasi penerus.
3 Meningkatnya hubungan kerjasama pemuda dengan berbagai pihak.
20
3. Pendidikan Kecakapan Hidup a. Definisi Kecakapan Hidup
Kecakapan hidup termasuk dalam investasi yang sangat penting dan berharga dalam mewujudkan masyarakat atau individu-individu yang terampil,
cakap
dalam
bidang dan keahlian untuk menghadapi tuntutan kebutuhan yang dihadapi dalam kehidupan. Dari adanya kecakapan hidup yang mantap individu-
individu tersebut dapat mengetahui potensi dirinya secara benar sehingga mampu konsisten menekuni bidang tersebut dan dapat menghasilkan suatu karya yang
produktif. Definisi Kecakapan hidup diantaranya: Life skill dapat dinyatakan sebagai kecakapan untuk hidup yang mengacu
pada berbagai ragam kemampuan yang diperlukan seseorang untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat di
masyarakat. Life skill merupakan kemampuan komunikasi secara efektif, kemampuan mengembangkan kerja sama, melaksanakan peranan sebagai
warga negara yang bertanggungjawab memiliki kesiapan serta kecakapan untuk bekerja, dan memiliki karakter dan etika untuk terjun ke dunia kerja
Anwar, 2006: 20 .
Adanya kecakapan hidup sangat membantu dalam mengembangkan diri atau pribadi dalam pengambilan keputusan, mengolah potensi atau ketrampilan
yang dimiliki setiap individu atau manusia. Manusia merupakan sumber daya yang mendukung dalam pembangunan, untuk itu pengembangan sumber daya
manusia perlu dikembangkan karena diyakini sebagai investasi. Investasi tersebut dalam jangka panjang diharapkan mampu menciptakan individu dengan aksi-aksi
yang positif dan mendukung keharmonisan lingkungan. Berikut ini pernyataan tentang kecakapan hidup berdasarkan sebuah sudut pandang dari pemerhati
pendidikan dan kesehatan;