Faktor Pendukung Implementasi Pendidikan Kepemudaan Berbasis Kecakapan Hidup
99 2. Faktor Pendukung Implementasi Pendidikan Kepemudaan Berbasis Kecakapan
Hidup di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta diantaranya sebagai berikut;
a. Semangat belajar Warga Binaan Pemasyarakatan yang ingin tahu dan taat terhadap peraturan.
b. Bahan baku untuk pembinaaan kemandirian tersedia dan mudah didapat. c. Etos Kerja dan Produktifitas pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
Klas IIA Yogyakarta yang baik d. Kondisi Gedung dan Ruangan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA
Yogyakarta yang kondusif, bersih dan tenang sehingga membantu Warga Binaan Pemasyarakatan menyerap materi
e. Kecakapan Hidup yang diterapkan dalam pendidikan kepemudaan melalui pembinaan dilaksanakan melibatkan pemuda Warga Binaan Pemasyarakatan
untuk senantiasa aktif dan cukup sesuai dengan informasi yang diperlukan. f.
Terjalin Kemitraan dengan berbagai pihak. 3. Faktor Penghambat Implementasi Pendidikan Kepemudaan Berbasis
Kecakapan Hidup di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta diantaranya sebagai berikut:
a. Kemampuan pegawai yang masih bersifat umum dan belum memiliki tenaga yang khusus dan spesifik pada bidangnya.
b. Pemasaran produk dan hasil karya yang masih belum meluas. c. Latar belakang Warga Binaan Pemasyarakatan yang beranekaragam
mempengaruhi juga dengan tingkat pemahaman dan pengetahuan saat
100 dilakukan pembinaan, ada yang mudah menangkap, namun juga ada yang
kurang cepat dan ada beberapa yang pelupa, karena akibat mengkonsumsi narkotika.
d. Sumber pendanaan yang disediakan masih terbatas. e. Dalam proses pembinaannya kegiatannya belum digolongkan secara umur,
melainkan Warga Binaan Pemasyarakatan yang usia pemuda masih digabung dengan beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan yang sudah bukan usia
pemuda. f. Ada beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan yang jenuh karena sudah terlalu
lama mengikuti program dan menginginkan adanya inovasi program.