Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah pengaturan tentang tindak pidana persetubuhan terhadap anak menurut hukum pidana di Indonesia? 2. Bagaimanakah penegakan hukum pidana oleh hakim judex factie terhadap kasus persetubuhan kepada anak dalam Putusan Nomor: 2417Pid.B2008PN-Mdn juncto Putusan Nomor: 38Pid2009PT.MDN ? 3. Bagaimanakah penegakan hukum pidana oleh hakim judex juris terhadap kasus persetubuhan kepada anak dalam Putusan Nomor: 1202 KPid.Sus2009?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas maka penelitian ini bertujuan menelaah hal- hal berikut yaitu untuk : 1. Mengetahui pengaturan tindak pidana persetubuhan terhadap anak menurut hukum pidana di Indonesia. 2. Mengetahui dan menganalisis proses penegakan hukum oleh hakim judex factie terhadap kasus persetubuhan kepada anak dalam Putusan Nomor: 2417Pid.B2008PN-Mdn juncto Putusan Nomor: 38Pid2009PT.MDN. Universitas Sumatera utara 3. Mengetahui dan menganalisis proses penegakan hukum oleh hakim judex juris terahadap kasus persetubuhan kepada anak dalam Putusan Nomor: 1202 KPid.Sus2009.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat kepada semua pihak baik secara teoritis, akademis, terlebih secara praktis, setidaknya manfaat tersebut adalah : 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbang sedikit masukan bagi para pembentuk undang-undang legislatif, pemerintah eksekutif, dan bagi akademisi untuk pengembangan teori ilmu hukum khususnya hukum pidana dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan hal ihwal anak demi mencapai perlindungan dan kesejahteraan masyarakat. 2. Secara Praktis Penelitian ini sesungguhnya lebih diharapkan memberikan manfaat kepada para penegak hukum yang terdiri dari polisi, jaksa, hakim dan advokat 39 39 Berdasarkan Pasal 5 ayat 1 Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat menyatakan: Advokat berstatus sebagai penegak hukum, bebas dan mandiri yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-undangan. sebagai aparat yang secara langsung potensial berhadapan dengan kasus-kasus serupa, tetapi tanpa mengurangi nilai manfaatnya bagi pemerhati pemangku kepentingan seperti lembaga atau komisi yang bergerak dibidang anak termasuk terutama sekali keluarga Universitas Sumatera utara sebagai pilar pertama dan utama untuk lebih memberikan atensi, pengawasan dan perlindungan terhadap segala aktifitas anak.

E. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Perjanjian Keagenen (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2363 K/Pdt/2011)

2 82 81

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

BAB II PENGATURAN TENTANG TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK MENURUT HUKUM PIDANA DI INDONESIA - Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Persetubuhan pada Anak (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1202 K/PID.SUS/2009)

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Persetubuhan pada Anak (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1202 K/PID.SUS/2009)

0 0 46

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Persetubuhan pada Anak (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1202 K/PID.SUS/2009)

0 0 17