Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar Membaca

14 berkesulitan belajar membaca ini mengalami kesulitan dalam penamaan kata atau huruf, ini dimungkinkan akibat keterampilan diskriminasi visual rendah, lemah dalam perbandingan visual dan memiliki memori lemah untuk pengurutan visual, sehingga anak tersebut mengalami kesulitan dalam pengenalan visual dan mengingat kata-kata yang dikenal. c. Kesulitan membaca auditori Bagi anak yang memiliki permasalahan kesulitan auditori, anak berkesulitan membaca mempelajari atau mengetahui kata yang diucapkan dan mengetahui simbol-simbol huruf seperti yang terlihat namun tidak mampu mengasosiasikan citra visual dengan cara melafalkan huruf sulit menyuarakan. Pada kesulitan membaca auditori ada kaitannya dengan gangguan persepsi, sebab apa yang diucapkan baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain tidak dapat dicerna melalui kemampuan auditori, sehingga apa yang seharusnya dilafalkan tidak sesuai dengan bahasa ucapan yang pernah diterima. d. Kesulitan membaca perkembangan Kesulitan membaca perkembangan merupakan tipe yang paling kompleks permasalahannya, dan keberadaannya beraneka ragam. Karena keberagaman individu yang mengalami tipe ini akan menampilkan karakter yang berbeda-beda secara individu. Faktor penyebab kesulitan membaca perkembangan banyak terkait dengan gangguan atau ketertinggalan kematangan fungsi neurologis. Di samping itu, cenderung disebakan oleh faktor genetik. 15 e. Kesulitan membaca khusus Kesulitan membaca khsusus sering digunakan dalam pengertian umum yang merujuk pada kesulitan membaca yang muncul pada masa dewasa. Istilah ini untuk membedakan antara kesulitan belajar membaca orang dewasa dengan kesulitan belajar membaca yang berhubungan dengan perkembangan. Kesulitan membaca khsusus dipandang sebagai indikasi adanya kelainan kulit otak pada lobus temporal kiri yang menjadi lintasan saraf yang menghubungkan gyrus dengan pusat pemahaman verbal, misalnya wornike. Individu yang mengalami luka bagian temporal kiri sering menunjukkan ketidakmampuan mengenali kata-kata. Anak berkesulitan belajar membaca tidak mampu memahami kata yang dikenal, misalnya gagal memahami kata, juga menunjukkan kesulitan-kesulitan pada tugas nonverbal baik pengenalan ruang maupun pemahaman. Dipandang dari bidang psikologi dan atau pendidikan M. Shodiq 1996:15 membagi menjadi tiga jenis atau tipe yang didasarkan pada problrm- problem belajar khusus. Tipe tersebut antara lain: kesulitan membaca sekunder, kesulitan membaca perolehan, dan kesulitan membaca campuran. a. Kesulitan membaca sekunder Kesulitan membaca ini penyebabnya bukan dari disfungsi atau perkembangan otak lambat, namun terjadi karena berbagai faktor, baik dari anak sendiri maupun faktor dari lingkungan anak. Faktor penyebab yang berasal dari anak diantaranya adalah faktor penginderaan dan faktor fisik, persepsi, dan salah- suai kepribadian kepribadian menyimpang sehingga tidak mampu melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan sosial. Sedangkan faktor penyebab kesulitan 16 yang berasal dari luar anak yaitu praktik sekolah dalam bentuk metode dan media yang digunakan kurang tepat dalam proses pembelajaran, dan ketidakberuntungan sosial-budaya. Kenyataan yang dialami oleh anak yaitu anak tinggal di lingkungan sosial yang kurang mendukung anak untuk belajar. b. Kesulitan membaca perolehan Kesulitan membaca perolehan merupakan jenis kesulitan membaca yang penyebab utamanya bukan karena faktor bawaan, akan tetapi diperoleh setelah lahir atau pada masa-masa perkembangan dan pengembangan bahasa. Kesulitan ini biasanya dikaitkan dengan berbagai gejala tertentu yang terkait dengan sumber pencetusnya, diantaranya pembelajaran tidak memadai, kebiasaan membaca yang salah, minat baca rendah, kurangnya latihan membaca, motivasi belajar rendah, lingkungan belajar membaca yang tidak memadai, konsentrasi membaca kurang. c. Kesulitan membaca campuran Kesulitan membaca campuran ditandai dengan anak sering memperlihatkan lebih dari satu jenis atau tipe kesulitan. Terkadang anak berkesulitan belajar membaca mengalami kesulitan belajar membaca visual dan kadang auditori, kadang juga mengalami kesulitan belajar membaca perolehan kadang bawaan variasi lainnya.

4. Penyebab Kesulitan Belajar Membaca

Banyak faktor yang menjadi penyebab permasalahan kesulitan belajar membaca. M. Shodiq 1996:35 menyebutkan faktor yang menyebabkan munculnya kesulitan belajar membaca antara lain sebagai berikut: