53
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Wawancara
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada teknik wawancara yaitu wawancara mendalam atau indepth interview.
Menurut M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012: 176 wawancara kualitatif berarti peneliti mengajukan pertanyaan yang tidak terikat oleh susunan
pertanyaan agar lebih bebas dan leluasa, namun peneliti tetap menyimpan pertanyaan yang perlu ditanyakan kepada informan mengenai masalah.
Wawancara dilakukan pada guru kelas maupun guru pembimbing khusus yang dapat memberikan informasi mengenai pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
V. Wawancara yang dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pelaksaaan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya bagi anak berkesulitan membaca.
2. Observasi
Penelitian ini menggunakan observasi partisipatif yaitu peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat atau orang-orang yang sedang diteliti untuk
dapat melihat dan memahami gejala-gejala yang ada. Dalam penelitian ini, peneliti ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V SD
Bangunrejo 2 Yogyakarta. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui
pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan, meliputi materi, media dan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran.
54
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan tersimpan, baik berupa catatan
transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya Sanjaya Yasin, 2011: 1. Dokumentasi dapat berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Penelitian ini peneliti mengambil dokumentasi di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta. Pengambilan dokumentasi dalam penelitian ini transkrip wawancara
dengan guru kelas, portofolio atau hasil pekerjaan siswa, dan arsip-arsip pendukung lainnya yang dapat digunakan sebagai pelengkap data penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengambil data. Moleong 2010:168 mengungkapkan bahwa instrumen penelitian adalah alat pengumpul
data atau informasi dari keseluruhan proses penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti itu sendiri dengan menggunakan alat bantu berupa panduan
wawancara, panduan observasi, dan panduan studi dokumen.
1. Panduan Wawancara
Panduan wawancara dibuat oleh peneliti sebagai tuntunan agar peneliti sebagai instrumen penelitian dalam menggali informasi tidak melebar pada aspek lain
diluar sasaran dalam penelitian. Panduan wawancara sebagai alat bantu peneliti dalam pengumpulan data yang akan digunakan mengajukan pertanyaan kepada informan.
Dalam penelitian ini terdapat dua informan yang akan diwawancarai terkait
55
pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun kedua informan tersebut merupakan guru kelas dan guru pendamping khusus siswa berkesulitan belajar membaca di kelas V.
Kisi-kisi panduan wawancara dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Kisi-Kisi Panduan Wawancara
Aspek Indikator No
Butir
Pelaksanaan pembelajaran bahasa
Indonesia pada anak berkesulitan belajar
membaca siswa kelas V di SD Bangunrejo 2
Yogyakarta a.
Langkah-langkah pembelajaran
b. Materi
c. Media
d. Metode
e. Evaluasi hasil belajar siswa
1a,1b,1c,2a,2b,2c,2d,2e,2f,2g,2h,2i,3 4a,4b
5a,5b 6a,6b
7a,7b,7c,7d,7e
2. Panduan Observasi
Panduan observasi digunakan sebagai pedoman dalam proses observasi pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa berkesulitan belajar membaca. Panduan observasi
tersebut merupakan panduan awal yang berisi garis besar pelaksanaan observasi. Observasi yang dilakukan menghasilkan catatan-catatan sebagai hasil pengamatan
peneliti. Adapun kisi-kisi panduan observasi dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Kisi-Kisi Panduan Observasi
Aspek Indikator
No Butir
Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada anak
berkesulitan belajar membaca siswa kelas V di SD
Bangunrejo 2 Yogyakarta a.
Langkah-langkah pembelajaran
b. Materi
c. Media
d. Metode
e. Hasil belajar siswa
f. Evaluasi hasil belajar siswa
1a:1 - 3,1b:1 – 8,1c 2a,2b
3a,3b 4a,4b
5a,5b
6a,6b,6c,6d,6e
3. Panduan Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi yang berupa dokumen- dokumen dan dapat digunakan sebagai pelengkap data. Dokumentasi dapat berupa