Penilaian Kinerja Performance Penilaian Produk hasil kerja
38
membantu siswa dalam memperoleh pemahaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing.
Oleh karena itu, setelah ditetapkan model penempatan siswa luar biasa dalam kelas reguler setting inklusif, dirangkum dari Depdiknas 2009:21-25, pelaksanaan
pembelajaran yang perlu dilakukan dalam setting inklusif adalah sebagai berikut: a.
Berkomunikasi dengan Siswa, yaitu: 1 Melakukan apersepsi,
2 Menjelaskan tujuan mengajar, 3 Menjelaskan isi atau materi pelajaran,
4 Mengklarifikasi penjelasan bila siswa salah mengerti atau belum paham,
5 Menanggap respon atau pertanyaan siswa, dan 6 Menutup pelajaran misalnya merangkum, meringkas, menyimpulkan, dan
sebagainya b. Mengimplementasikan Metode, Sumber Belajar, dan Bahan Latihan yang Sesuai
dengan Tujuan Pembelajaran, yaitu: 1 Menggunakan metode mengajar yang bervariasi misalnya ceramah, tanya
jawab, diskusi, pemberian tugas, dan sebagainya, 2 Menggunakan berbagai sumber belajar misalnya globe, foto, benda
asli, benda tiruan, dan sebagainya, 3 Memberikan tugas atau latihan dengan memperhatikan perbedaan individual,
4 Menggunakan ekspresi lisan danatau penjelasan tertulis yang dapat mempermudah siswa untuk memahami materi yang diajarkan.
39
c. Mendorong Siswa untuk Terlibat Secara Aktif, yaitu: 1 Memberi kesempatan pada siswa untuk terlibat secara aktif misalnya dengan
mengajukan pertanyaan, memberi tugas tertentu, mengadakan percobaan, berdiskusi, dan sebagainya,
2 Memberi penguatan pada siswa agar terus terlibat secara aktif, 3 Memberikan pengayaan tugas tambahan pada siswa yang pandai, dan
4 Memberikan remedial latihan khusus bagi siswa yang dianggap memerlukan. d. Mendemonstrasikan Penguasaan Materi dan Relevansinya dalam Kehidupan, yaitu:
1 Mendemonstrasikan penguasaan materi pelajaran secara meyakinkan tidak ragu-ragu dengan menggunakan media yang sesuai.
2 Menjelaskan relevansi materi pelajaran yang sedang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.
e. Mengelola Waktu, Ruang, Bahan, dan Perlengkapan Pengajaran, yaitu: 1 Menggunakan waktu pengajaran secara efektif sesuai dengan yang
direncanakan, 2 Mengelola ruang kelas sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan
pembelajaran, 3 Menggunakan bahan pengajaran secara efisien, dan
4 Menggunakan perlengkapan pengajaran secara efektf dan efisien. f. Mengelola Pembelajaran Kelompok yang Kooperatif, terjadi ketika peserta didik
berbagi tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. Guru berupaya menghindari pembelajaran yang kompetitif. Guru
memegang peranan penting untuk mendukung aktivitas belajar sehingga peserta