Panduan Wawancara Instrumen Penelitian

58 Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Pada teknik analisis data ini, peneliti memilah-milah informasi atau data yang diperoleh dari lapangan dengan memilih hal-hal yang pokok dan memfokuskan pada hal-hal yang penting sesuai dengan tema penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada anak berkesulitan belajar membaca siswa kelas V di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta.

2. Data Display Penyajian Data

Penyajian data pada penelitian kualitatif yaitu dengan teks yang bersifat naratif Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2014: 249. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Menyajikan data akan mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Peneliti menyajikan data dalam bentuk tabel dan uraian singkat yang bersifat naratif dengan menjelaskan hasil temuan di lapangan dan kriteria yang kemudian dilakukan pembahasan di bab iv.

3. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas. Pada penelitian ini peneliti membuat kesimpulan atas hasil bahasan yang diperoleh dari hasil intepretasi data dari lapangan. 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bangunrejo 2 yang beralamatkan di Bangunrejo RT 56 RW 13, Kricak, Tegalrejo Yogyakarta. Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah inklusi di Yogyakarta yang memberikan layanan pendidikan untuk semua peserta didik, tidak terkecuali peserta didik yang tergolong dengan kebutuhan khusus agar dapat belajar bersama-sama sesuai dengan Undang- Undang yang menjelaskan bahwa pendidikan diperuntukkan untuk semua. Sekolah ini berdiri di atas tanah seluas 1.183 m² dan luas bangunan 481 m². SD Negeri Bangunrejo 2 dipimpin oleh Ibu Ant Retno Sriningsih, M.Pd. dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 17 orang yang terdiri dari guru kelas, guru PAI, guru PAK, guru komputer, guru penjaskes, guru musik dan GPK. Sekolah ini memiliki peserta didik yang aktif belajar sejumlah 108 siswa. Adapun siswa yang menjadi peserta didik di SD Negeri Bangunrejo 2 ini terbagi dalam kategori tunagrahita ringan, tunadaksa ringan, autis, kesulitan belajar dan lamban belajar, dan selebihnya siswa reguler biasa. Siswa di SD Negeri Bangunrejo 2 terdiri dari 58 siswa dengan kategori anak berkebutuhan khusus dan sisanya 50 siswa reguler atau tidak memiliki hambatan dalam proses belajar. Kelas yang menjadi tujuan obyek dan subyek peneliti adalah kelas V. Di dalam kelas V terdapat 20 siswa dimana 13 diantaranya merupakan ABK, 7 merupakan siswa lamban belajar, 5 merupakan siswa kategori tunagrahita, 1 diantaranya