Tabel 10 Sebaran Item yang Gugur pada Skala Kecerdasan Emosional
No Aspek
Nomor Item Total
Favorable Unfavorable
1. Mempersepsi emosi
4,5,11,15,19,36 ,40,62,71,76
1,3,7,8,17,2 3,47,50,54,5
5 20
2. Menggunakan emosi
16,27,44,57,6 0,59,63,69,67
,75 9,12,49,52
65,68,72,74,7 8,80
20
3. Memahami emosi
2,20,21,22,24 31,42,51,53,6
4 29,32,3841,
45,58,6170,7 3,77
20
4. Mengatur dan
Meregulasi emosi 6,10,26,30,34,
37,46,4856,66 13,1418,25,
28,32,35,39, 43,79
20
23 21
44 Item yang gugur
Tabel 11 Sebaran Item skala Kecerdasan Emosional Setelah Seleksi Item
No Aspek
Nomor Item Total
Favorable Unfavorable
1. Mempersepsi emosi
4,5,11, 15,19,71 1,3,17,47,54
11 2.
Menggunakan emosi 44,57,60,59,69 12,65,68,74,78,80
11 3.
Memahami emosi 21, 22,31,42,53
32,41,45,58,70,77 11
4. Mengatur dan
Meregulasi emosi 6,10,30,34,37,46,56
18,25,32,35 11
23 21
44 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Reliabilitas Skala
Reliabilitas berasal dari kata reliability yang megacu pada konsistensi atau kepercayaan kestabilan, keajegan, dan lain-lain. Suatu pengukuran yang
mampu menghasilkan data yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi disebut pengukuran yang reliabel reliable. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien
reliabilitas rₓₓ’. Alat ukur yang memiliki reliabilitas tinggi adalah alat ukur yang memiliki koefisien korelasi mendekati nilai satu 1,00, begitu
sebaliknya semakin mendekati nilai nol 0, maka semakin rendah reliabilitasnya. Analisis reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini
dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS for Windors versi 21. Reliabilitas kedua skala adalah sebagai berikut :
a. Skala Pola Asuh Orang Tua
Tabel 12 Reliabilitas skala pola asuh orang tua sebelum dan setelah uji coba
No Pola Asuh
Reliabilitas sebelum Uji coba
Reliabilitas setelah Uji coba
1. Authoritative
0.816 0.873
2. Authoritarian
0.883 0.919
3. Permissive
0.810 0.884
4. Uninvolved
0.858 0.877
b. Skala Kecerdasan Emosional
Koefisien reliabilitas yang diperoleh pada skala kecerdasan emosional sebelum uji coba adalah sebesar 0.895 dan setelah uji coba sebesar 0.924.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa skala pola asuh orang tua dan skala kecerdasan emosional memiliki reliabilitas yang
cukup baik, karena memiliki koefisien korelasi mendekati 1.00.
H. METODE ANALISIS DATA
1.
Uji Asumsi
Sebelum melakukan analisis data menggunakan regresi berganda, perlu dilakukan langkah uji asumsi untuk mengetahui metode statistik yang tepat.
Uji asumsi tersebut antara lain uji normalitas, uji linieritas, multikolonearitas,
dan heterokedastisitas Priyatno, 2012. a.
Uji normalitas Uji Normalitas adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah data
penelitian berasal dari populasi yang sebenarnya normal Santoso, 2010. Dalam uji normalitas regresi, yang diuji adalah normalitanya adalah error
atau residunya. Hal ini dikarenakan semakin besar error yang dihasilkan berarti semakin buruk prediksi yang dilakukan Santoso,2010. Dalam
penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah metode One Sample Kolmogorov-Smirnov.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah uji yang digunakan untuk menyatakan bahwa hubungan antar variabel yang hendak diukur akan mengikuti garis lurus
Santoso, 2010. Dalam penelitian ini, uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah Pola asuh orang tua sebagai variabel prediktor,
memiliki hubungan yang linier dengan kecerdasan emosional sebagai variabel kriterium. Teknik yang digunakan untuk menguji linieritas
adalah Test for Linierity pada program SPSS versi 20 for Windows.
c.
Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas adalah uji yang dilakukan untuk melihat variabel-
variabel prediktor tidak berkorelasi satu sama lain Santoso, 2010. Jika ada dua variabel bebas di mana kedua variabel tersebut berkorelasi sangat
kuat, maka secara logika persamaan regresinya cukup diwaliki oleh salah satu variabel saja Yudiaatmaja, 2013. Multikolinieritas dapat diketahui
dari nilai Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance TOL.
d. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas perlu dilakukan untuk melihat ketidaksamaan
varian yang dilihat dari nilai eror atau residu Priyatno, 2012. Asumsi ini diuji menggunakan uji Glejster.
2. Uji Hipotesis
Hipotesis diuji dengan teknik regresi linier berganda. Teknik analisis regresi adalah mampu memberikan lebih banyak informasi, yaitu prediksi.
analisis regresi adalah persamaan linier yang digunakan untuk memprediksi atau meramalkan nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel
independen Priyatno, 2012.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Juni sampai dengan 8 Juni 2016. Pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu Skala Pola Asuh dan
Skala Kecerdasan Emosional. Jumlah kuesioner yang disebar adalah 235 buah, akan tetapi 79
kuesioner gugur karena subjek tidak memberikan jawaban secara lengkap pada skala penelitian. Terdapat 156 paket kuesioner yang memenuhi syarat
untuk dipakai dalam penelitian ini.
B. Deskripsi Penelitian
1. Deskripsi Subjek
Subjek adalah remaja dengan rentang usia 13-18 tahun. Mereka merupakan siswa-siswi dari SMP Pamardi Yuwana Bhakti, SMP Strada,
SMA Marsudirini, SMA Pangudi Luhur II Servasius. Subjek berjumlah 156 remaja yang terdiri dari 61 perempuan dan 95 laki-laki. Tabel 15.
Berikut adalah gambaran subjek berdasarkan karakeristik yang telah ditentukan.
a. Jenis Kelamin
Tabel 13 Deskripsi Jenis Kelamin Subjek
b. Usia
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP dan SMA yang berusia 13-18 tahun. Tabel 14 menyajikan deskripsi usia subjek.
Tabel 14 Deskripsi usia Subjek
Usia Frekuensi
Persentase
13 28
17,9 14
25 16,0
15 23
14,7 16
30 19,2
17 29
18,6 18
21 13,5
Total 156
100 c.
Pengelompokkan Subjek Berdasarkan Pola Asuh
Tabel 15 Pengelompokkan Subjek berdasarkan Pola Asuh Orang tua
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Perempuan 61
39,1 Laki-laki
95 60.9
Total 156
100
Pola Asuh Jumlah
Persentase
Authoritative 45
28.8 Authoritarian
43 27.6
Permissive 27
17.3 Uninvolved
41 26.3
Total 156
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. HASIL PENELITIAN
Sebelum melakukan uji hipotesis regresi, dilakuakan uji asumsi yang meliputi uji nornalitas, uji lienearitas, uji multikolinieritas, dan uji
heterokedastisitas Priyatno, 2012 1.
Uji Asumsi
a.
Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebenarnya normal Santoso, 2010. Dalam
uji normalitas regresi, yang diuji normalitsanya adalah error atau residunya. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan metode
Kolmogorov-smirnov pada program SPSS versi 21 for Windows. Data normal apabila signifikansi lebih besar daripada 0.05 p0.05. Uji
normalitas mendapatkan nilai signifikansi lebih dari 0.05 p=0.553 menunjukkan bahwa residual telah berdistribusi normal.
Tabel 16 Hasil Uji Normalitas Residu
Signifikansi Keterangan
Residu 0.553
Normal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI