Individu yang Cerdas secara Emosi
remaja untuk mengikuti seluruh arahan mereka. Orang tua memberlakukan hukuman terhadap perilaku remaja yang menyimpang
dari standar mereka. Dalam pola asuh authoritarian, dimensi kontrol lebih menonjol dibandingkan dengan dimensi responsivitas. Orangtua
menetapkan batasan yang tegas dan tidak memberi peluang yang cukup untuk anak dapat menyampaikan pendapatnya. Mereka lebih
mengambil jarak dan tidak hangat. Remaja yang diasuh oleh orang tua authoritarian memiliki kecemasan yang tinggi, dan kemampuan
komunikasi yang buruk, serta sulit untuk mengekspresikan perasaan Baumrind 1971, 1991, dan 2012 dalam Santrock, 2014
Darling 2014 menyebutkan, remaja yang dibesarkan dengan pola asuh authoritarian memiliki performansi sekolah yang baik dan jarang
memiliki perilaku bermasalah. Tetapi, remaja yang menerima pola asuh ini cenderung mudah depresi serta memiliki kemampuan sosial
dan self-esteem yang rendah. Pemantauan dan pendisiplinan dengan cara menghukum membuat anak cenderung berusaha berperilaku baik
dan memenuhi tuntutan orangtua agar terhindar dari hukuman. Akan tetapi, kurangnya dukungan dan kehangatan pada anak berdampak
pada kurangnya kemampuan sosial remaja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI