39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan teknik analisis regresi Sugiyono, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat apakah pola asuh orang tua authoritative, authoritarian, permissive, dan uninvolved memprediksi kecerdasan emosional remaja.
B. Identifikasi Variabel
Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu : 1.
Variabel independen : Pola asuh orang tua yang terdiri dari pola asuh authoritative, pola asuh authoritarian, pola asuh permissive, dan
pola asuh uninvolved. 2.
Variabel dependen : Kecerdasan emosional
C. Definisi Operasional
1. Pola Asuh
Pola asuh adalah serangkaian interaksi orang tua untuk bekerjasama memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan mengajarkan
norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat sehingga berpengaruh pada perilaku individu.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala pola asuh orang tua yang disusun berdasarkan dua dimensi pola asuh Baumrind.
Cara pengkategorian pola asuh menggunakan kategori bukan jenjang nominal. Tujuan kategori ini adalah menempatkan
individu ke dalam kelompok-kelompok diagnosis yang tidak memiliki makna “lebih” dan “kurang” atau “tinggi” dan “rendah”
Azwar, 2002. Pengkategorian pola asuh dilakukan dengan mengubah skor subjek untuk setiap pola asuh ke dalam Z score.
Rumus yang digunakan untuk menghitung Z score Azwar,2008 :
Z = X-M SD
Keterangan : Z = Z score
X = Skor Subjek M = Mean Kelompok Subjek
SD = Standar Deviasi Kelompok Subjek akan masuk ke dalam kategori dari masing-masing pola
asuh berdasarkan nilai Z score yang paling tinggi karena telah menunjukkan kecenderungan dari pola asuh yang diterima oleh
subjek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan remaja untuk memahami, menggunakan dan meregulasi emosi secara efektif untuk
mencapai suatu tujuan .
Kecerdasan emosional diukur menggunakan skala kecerdasan emosional yang disusun empat aspek yang dari
kecerdasan emosional yaitu : a
Mempersepsi emosi b
Menggunakan emosi c
Memahami dan menganalisa emosi d
Mengatur dan Meregulasi emosi
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam pemelitian ini adalah remaja yang berusia 13-18 tahun
tahun. Subjek merupakan pelajar sekolah menengah pertama SMP dan sekolah menengah atas SMA di Bekasi. Pemilihan subjek menggunakan
metode non probability purposive sampling, yaitu pemilihan subjek berdasarkan ciri-ciri tertentu yang berkaitan dengan sifat-sifat populasi
yang sudah diketahui sebelumnya Ary, Jacobs, Sorensen Walket,
2014. Peneliti menetapkan dua kriteria untuk penetapan subjek yaitu :
1 Remaja laki-laki atau perempuan dengan rentang usia 13-18 tahun,
2 Tinggal bersama dengan orangtua lengkap ayah dan ibu.