X
2
= 0,31 X
1
X
3
= 0,23 X
1
X
4
= 0,06 X
1
+ 0,15 X
2
+ 0,16 X
3
X
5
= - 0,02 X
1
+ 0,06 X
2
+ 0,31 X
3
Y = 0,36 X
4
+ 0,13 X
5
O. Uji Regresi
1 Pengujian Hipotesis pertama H
1
a. Rumuan Hipotesis pertama H
1
Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara metode mengajar guru akuntansi dengan minat, motivasi, dan kebiasaan siswa dalam
belajar akuntansi serta sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi. H
1
: ada hubungan yang signifikan antara metode mengajar guru akuntansi dengan minat, motivasi, dan kebiasaan siswa dalam belajar
akuntansi serta sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi. b.
Kriteria Tabel V.3 Kriteria Tingkat Kecocokan
Ukuran GOF Kriteria
Chi-square P
Nilai yang kecil P 0,05
NCP Interval
Nilai yang kecil Interval yang sempit
RMSEA RMSEA ≤ 0,08
p close fit P
≥ 0,50 GFI GFI
≥ 0,90 AGFI AGFI
≥ 0,90 NFI NFI
≥ 0,90 NNFI NNFI
≥ 0,90 CFI CFI
≥ 0,90 ECVI
Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated
IFI IFI ≥ 0,90
RFI RFI ≥ 0,90
CN CN ≥ 200
RMR Standardized RMR
≤ 0,05
c. Hasil
Tabel V.4 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran
GOF Kriteria Hasil
Tingkat kecocokan
Chi-square P
Nilai yang kecil P 0,05
23,43 0,44
Baik good fit
NCP Interval
Nilai yang kecil Interval yang
sempit 0,43
0,0 ; 16,13 Baik good fit
RMSEA RMSEA ≤ 0,08
0,01 Baik good fit
p close fit P
≥ 0,50 0,93
GFI GFI ≥ 0,90
0,98 Baik good fit
AGFI AGFI ≥ 0,90
0,96 Baik good fit
NFI NFI ≥ 0,90
0,97 Baik good fit
NNFI NNFI ≥ 0,90
1,00 Baik good fit
CFI CFI ≥ 0,90
1,00 Baik good fit
ECVI Nilai yang kecil
dan dekat dengan ECVI saturated
M = 0,26 S = 0,35
I = 3,45 Baik good fit
IFI IFI ≥ 0,90
1,00 Baik good fit
RFI RFI ≥ 0,90
0,96 Baik good fit
CN CN ≥ 200
463,38 Baik good fit
RMR Standardized RMR
≤ 0,05 0,03
Baik good fit
d. Penarikan Kesimpulan
Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ
2
rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti
variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika
χ
2
besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama
tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas.
Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 23,4301 dan p = 0,4359. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square,
kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika
GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90
merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
1
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI
sebesar 0,9800. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation.
Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08
merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih
besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H
1
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat
bahwa nilai RMSEA = 0,008564 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident
interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,05244, dan nilai RMSEA =
0,008564 berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of
precision . P – Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 =
0,9345; menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit
Index. Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan
good fit kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan
0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
1
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai
AGFI = 0,9609 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik.
Gb. V. 7 Model Pengujian Hipotesis 1
Tabel V. 5 Hasil Hipotesis 1 Hubungan
t tabel 5 t hitung 5
Keterangan X1
X2 1.96
5.24 Signifikan
X1 X3
1.96 3.81
Signifikan X1
X4 1.96
0.85 Tidak Signifikan
X1 X5
1.96 0.33
Tidak Signifikan X1
X5 X4
X3 X2
Berdasarkan data di atas maka untuk hipotesis pertama yang signifikan hanya hubungan antara metode mengajar guru akuntansi
dengan minat siswa dalam belajar akuntansi dan hubungan metode mengajar guru akuntansi dengan sikap siswa terhadap pelajaran
akuntansi. Sedangkan yang tidak signifikan adalah hubungan antara metode mengajar guru akuntansi dengan motivasi siswa terhadap
pelajaran akuntansi dan hubungan antara metode mengajar guru akuntansi dengan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi.
2 Pengujian Hipotesis Kedua H
2
a. Rumuan Hipotesis Kedua H
2
Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara minat siswa dalam belajar akuntansi dengan Motivasi siswa dalam belajar akuntansi,
dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. H
2
: ada hubungan yang signifikan antara minat siswa dalam belajar akuntansi dengan Motivasi siswa dalam belajar akuntansi, dan
kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. b.
Kriteria Tabel V.6 Kriteria Tingkat Kecocokan
Ukuran GOF Kriteria
Chi-square P
Nilai yang kecil P 0,05
NCP Interval
Nilai yang kecil Interval yang sempit
RMSEA p close fit
RMSEA ≤ 0,08
P ≥ 0,50
GFI GFI ≥ 0,90
AGFI AGFI ≥ 0,90
NFI NFI ≥ 0,90
NNFI NNFI ≥ 0,90
CFI CFI ≥ 0,90
ECVI Nilai yang kecil dan dekat
dengan ECVI saturated IFI IFI
≥ 0,90 RFI RFI
≥ 0,90 CN CN
≥ 200 RMR Standardized
RMR ≤ 0,05
c. Hasil
Tabel V.7 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF
Kriteria Hasil
Tingkat kecocokan
Chi-square P
Nilai yang kecil P 0,05
18,21 0,15
Baik good fit
NCP Nilai yang kecil
5,21 Baik good fit
Interval Interval yang sempit
0,0 ; 20,63
RMSEA p close fit
RMSEA ≤ 0,08
P ≥ 0,50
0,04 0,62
Baik good fit
GFI GFI ≥ 0,90
0,98 Baik good fit
AGFI AGFI ≥ 0,90
0,96 Baik good fit
NFI NFI ≥ 0,90
0,98 Baik good fit
NNFI NNFI ≥ 0,90
0,99 Baik good fit
CFI CFI ≥ 0,90
0,99 Baik good fit
ECVI Nilai yang kecil
dan dekat dengan ECVI saturated
M = 0,19 S = 0,22
I = 3,51 Baik good fit
IFI IFI ≥ 0,90
0,99 Baik good fit
RFI RFI ≥ 0,90
0,96 Baik good fit
CN CN ≥ 200
367,95 Baik good fit
RMR Standardized RMR
≤ 0,05 0,02
Baik good fit
d. Penarikan Kesimpulan
Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ
2
rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti
variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika
χ
2
besar dan significance level
lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas.
Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 18,2053 dan p = 0,1499. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square,
kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika
GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90
merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
2
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI
sebesar 0,9800. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation.
Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08
merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih
besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H
2
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat
bahwa nilai RMSEA = 0,03963 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident
interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,07888, dan nilai RMSEA = 0,03963
berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai
RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision. P – Value for Test of Close Fit
RMSEA 0.05 = 0,6200; menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit Index.
Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit
kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
2
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai
AGFI = 0,9569 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik.
Gb. V. 8 Model Pengujian Hipotesis 2
Tabel V. 8 Hasil Hipotesis 2 Hubungan
t tabel 5 t hitung 5
Keterangan X2
X4 1.96
2,41 Signifikan
X2 X5
1.96 0.91
Tidak Signifikan X5
X4 X2
Berdasarkan data di atas maka untuk hipotesis kedua yang signifikan hanya hubungan antara minat siswa dalam belajar akuntansi dengan
kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. Sedangkan yang tidak signifikan adalah hubungan antara minat siswa dalam belajar
akuntansi dengan motivasi siswa terhadap pelajaran akuntansi.
3 Pengujian Hipotesis Ketiga H
3
a. Rumuan Hipotesis Ketiga H
3
Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi dengan motivasi siswa dalam belajar akuntansi,
dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. H
3
: ada hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi dengan motivasi siswa dalam belajar akuntansi,
dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. b.
Kriteria Tabel V. 9 Kriteria Tingkat Kecocokan
Ukuran GOF Kriteria
Chi-square P
Nilai yang kecil P 0,05
NCP Interval
Nilai yang kecil Interval yang sempit
RMSEA p close fit
RMSEA ≤ 0,08
P ≥ 0,50
GFI GFI ≥ 0,90
AGFI AGFI ≥ 0,90
NFI NFI ≥ 0,90
NNFI NNFI ≥ 0,90
CFI CFI ≥ 0,90
ECVI Nilai yang kecil dan dekat
dengan ECVI saturated IFI IFI
≥ 0,90 RFI RFI
≥ 0,90 CN CN
≥ 200 RMR Standardized
RMR ≤ 0,05
c. Hasil
Tabel V. 10 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF
Kriteria Hasil
Tingkat kecocokan
Chi-square P
Nilai yang kecil P 0,05
34,79 0,07
Baik good fit
NCP Interval
Nilai yang kecil Interval yang
sempit 10,79
0,0 ; 30,60 Baik good fit
RMSEA p close fit
RMSEA ≤ 0,08
P ≥ 0,50
0,04 0,64
Baik good fit
GFI GFI ≥ 0,90
0,97 Baik good fit
AGFI AGFI ≥ 0,90
0,94 Baik good fit
NFI NFI ≥ 0,90
0,95 Baik good fit
NNFI NNFI ≥ 0,90
0,97 Baik good fit
CFI CFI ≥ 0,90
0,98 Baik good fit
ECVI Nilai yang kecil
dan dekat dengan ECVI saturated
M = 0,30 S = 0,35
I = 2,56 Baik good fit
IFI IFI ≥ 0,90
0,98 Baik good fit
RFI RFI ≥ 0,90
0,92 Baik good fit
CN CN ≥ 200
320,93 Baik good fit
RMR Standardized RMR
≤ 0,05 0,03
Baik good fit
d. Penarikan Kesimpulan
Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ
2
rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti
variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika
χ
2
besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama
tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 34,7871
dan p = 0,07162. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square, kecocokan baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit
kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
3
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI
sebesar 0,9706. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation.
Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08
merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih
besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H
3
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat
bahwa nilai RMSEA = 0,04198 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident
interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,07072, dan nilai RMSEA = 0,04198
berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision. P
– Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 = 0,6422;
menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit Index.
Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit
kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
3
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai
AGFI = 0,9448 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik.
Gb. V. 9 Model Pengujian Hipotesis 3
Tabel V. 11 Hasil Hipotesis 3 Hubungan
t tabel 5 t hitung 5
Keterangan X3
X4 1.96
2.64 Signifikan
X3 X5
1.96 5.13
Signifikan
Berdasarkan data di atas, maka H
3
diterima thitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara sikap
X5 X4
X3
siswa terhadap pelajaran akuntansi dengan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi dan motivasi siswa dalam belajar akuntansi
memiliki hubungan yang signifikan.
4 Pengujian Hipotesis Keempat H
4
a. Rumuan Hipotesis Keempat H
4
Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa.
H
4
: ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa.
b. Kriteria
Tabel V. 12 Kriteria Tingkat Kecocokan Ukuran GOF
Kriteria Chi-square
P Nilai yang kecil
P 0,05 NCP
Interval Nilai yang kecil
Interval yang sempit RMSEA
p close fit RMSEA
≤ 0,08 P
≥ 0,50 GFI GFI
≥ 0,90 AGFI AGFI
≥ 0,90 NFI NFI
≥ 0,90 NNFI NNFI
≥ 0,90
CFI CFI ≥ 0,90
ECVI Nilai yang kecil dan dekat
dengan ECVI saturated IFI IFI
≥ 0,90 RFI RFI
≥ 0,90 CN CN
≥ 200 RMR Standardized
RMR ≤ 0,05
c. Hasil
Tabel V. 13 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF
Kriteria Hasil
Tingkat kecocokan
Chi-square P
Nilai yang kecil P 0,05
34,21 0,08
Baik good fit
NCP Interval
Nilai yang kecil Interval yang
sempit 10,21
0,0 ; 29,84 Baik good fit
RMSEA p close fit
RMSEA ≤ 0,08
P ≥ 0,50
0,04 0,66
Baik good fit
GFI GFI ≥ 0,90
0,97 Baik good fit
AGFI AGFI ≥ 0,90
0,95 Baik good fit
NFI NFI ≥ 0,90
0,97 Baik good fit
NNFI NNFI ≥ 0,90
0,98 Baik good fit
CFI CFI ≥ 0,90
0,99 Baik good fit
ECVI Nilai yang kecil
dan dekat dengan ECVI saturated
M = 0,30 S = 0,35
I = 4,47 Baik good fit
IFI IFI ≥ 0,90
0,99 Baik good fit
RFI RFI ≥ 0,90
0,95 Baik good fit
CN CN ≥ 200
314,15 Baik good fit
RMR Standardized RMR
≤ 0,05 0,03
Baik good fit
d. Penarikan Kesimpulan
Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ
2
rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti
variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika
χ
2
besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama
tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 34,2129
dan p = 0,08096. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square, kecocokan baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit
kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90
merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
4
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI
sebesar 0,9710. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation.
Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08
merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih
besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H
4
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat
bahwa nilai RMSEA = 0,04085 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident
interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,06983, dan nilai RMSEA = 0,04085
berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision. P
– Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 = 0,6641;
menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit
Index. Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan
good fit kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan
0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
4
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai
AGFI = 0,9457 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik.
Gb. V. 10 Model Pengujian Hipotesis 4
Tabel V. 14 Hasil Hipotesis 4 Hubungan
t tabel 5 t hitung 5
Keterangan X4
Y 1.96
6.25 Signifikan
Berdasarkan data di atas, maka H
4
diterima thitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa signifikan.
5 Pengujian Hipotesis Kelima H
5
a. Rumuan Hipotesis Kelima H
5
Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa.
H
5
: ada hubungan yang signifikan antara motivasi siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa.
Y X4
b. Kriteria
Tabel V. 15 Kriteria Tingkat Kecocokan Ukuran GOF
Kriteria Chi-square
P Nilai yang kecil
P 0,05 NCP
Interval Nilai yang kecil
Interval yang sempit RMSEA
p close fit RMSEA
≤ 0,08 P
≥ 0,50 GFI GFI
≥ 0,90 AGFI AGFI
≥ 0,90 NFI NFI
≥ 0,90 NNFI NNFI
≥ 0,90 CFI CFI
≥ 0,90 ECVI
Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated
IFI IFI ≥ 0,90
RFI RFI ≥ 0,90
CN CN ≥ 200
RMR Standardized RMR
≤ 0,05
c. Hasil
Tabel V. 16 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF
Kriteria Hasil
Tingkat kecocokan
Chi-square P
Nilai yang kecil P 0,05
10,57 0,23
Baik good fit
NCP Interval
Nilai yang kecil Interval yang
sempit 2,57
0,0 ; 15,24 Baik good fit
RMSEA p close fit
RMSEA ≤ 0,08
P ≥ 0,50
0,04 0,62
Baik good fit
GFI GFI ≥ 0,90
0,99 Baik good fit
AGFI AGFI ≥ 0,90
0,96 Baik good fit
NFI NFI ≥ 0,90
0,97 Baik good fit
NNFI NNFI ≥ 0,90
0,99 Baik good fit
CFI CFI ≥ 0,90
0.99 Baik good fit
ECVI Nilai yang kecil
dan dekat dengan ECVI saturated
M = 0,14 S = 0,16
I = 1,73 Baik good fit
IFI IFI ≥ 0,90
0,99 Baik good fit
RFI RFI ≥ 0,90
0,95 Baik good fit
CN CN ≥ 200
476,28 Baik good fit
RMR Standardized RMR 0,03
Baik good fit
≤ 0,05
d. Penarikan Kesimpulan
Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ
2
rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti
variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika
χ
2
besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama
tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 10,5738
dan p = 0,2270. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square, kecocokan baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit
kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
5
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI
sebesar 0,9864. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik.
Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation.
Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08
merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10
merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H
5
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat
bahwa nilai RMSEA = 0,03552 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident
interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,08642, dan nilai RMSEA = 0,03552
berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision. P
– Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 = 0,6172;
menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit
Index. Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan
good fit kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan
0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H
5
akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai
AGFI = 0,9642 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik.
Gb. V. 9 Model Pengujian Hipotesis 5
X5
Y
Tabel V. 17 Hasil Hipotesis 5 Hubungan
t tabel 5 t hitung 5
Keterangan X5
Y 1.96
2.19 Signifikan
Berdasarkan data di atas, maka H
5
diterima thitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
motivasi siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa signifikan.
P. Pembahasan