Uji Regresi ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

X 2 = 0,31 X 1 X 3 = 0,23 X 1 X 4 = 0,06 X 1 + 0,15 X 2 + 0,16 X 3 X 5 = - 0,02 X 1 + 0,06 X 2 + 0,31 X 3 Y = 0,36 X 4 + 0,13 X 5

O. Uji Regresi

1 Pengujian Hipotesis pertama H 1 a. Rumuan Hipotesis pertama H 1 Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara metode mengajar guru akuntansi dengan minat, motivasi, dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi serta sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi. H 1 : ada hubungan yang signifikan antara metode mengajar guru akuntansi dengan minat, motivasi, dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi serta sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi. b. Kriteria Tabel V.3 Kriteria Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit RMSEA RMSEA ≤ 0,08 p close fit P ≥ 0,50 GFI GFI ≥ 0,90 AGFI AGFI ≥ 0,90 NFI NFI ≥ 0,90 NNFI NNFI ≥ 0,90 CFI CFI ≥ 0,90 ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated IFI IFI ≥ 0,90 RFI RFI ≥ 0,90 CN CN ≥ 200 RMR Standardized RMR ≤ 0,05 c. Hasil Tabel V.4 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Hasil Tingkat kecocokan Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 23,43 0,44 Baik good fit NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit 0,43 0,0 ; 16,13 Baik good fit RMSEA RMSEA ≤ 0,08 0,01 Baik good fit p close fit P ≥ 0,50 0,93 GFI GFI ≥ 0,90 0,98 Baik good fit AGFI AGFI ≥ 0,90 0,96 Baik good fit NFI NFI ≥ 0,90 0,97 Baik good fit NNFI NNFI ≥ 0,90 1,00 Baik good fit CFI CFI ≥ 0,90 1,00 Baik good fit ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated M = 0,26 S = 0,35 I = 3,45 Baik good fit IFI IFI ≥ 0,90 1,00 Baik good fit RFI RFI ≥ 0,90 0,96 Baik good fit CN CN ≥ 200 463,38 Baik good fit RMR Standardized RMR ≤ 0,05 0,03 Baik good fit d. Penarikan Kesimpulan Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ 2 rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika χ 2 besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 23,4301 dan p = 0,4359. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 1 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI sebesar 0,9800. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation. Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08 merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H 1 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai RMSEA = 0,008564 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,05244, dan nilai RMSEA = 0,008564 berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision . P – Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 = 0,9345; menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit Index. Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 1 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai AGFI = 0,9609 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik. Gb. V. 7 Model Pengujian Hipotesis 1 Tabel V. 5 Hasil Hipotesis 1 Hubungan t tabel 5 t hitung 5 Keterangan X1 X2 1.96 5.24 Signifikan X1 X3 1.96 3.81 Signifikan X1 X4 1.96 0.85 Tidak Signifikan X1 X5 1.96 0.33 Tidak Signifikan X1 X5 X4 X3 X2 Berdasarkan data di atas maka untuk hipotesis pertama yang signifikan hanya hubungan antara metode mengajar guru akuntansi dengan minat siswa dalam belajar akuntansi dan hubungan metode mengajar guru akuntansi dengan sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi. Sedangkan yang tidak signifikan adalah hubungan antara metode mengajar guru akuntansi dengan motivasi siswa terhadap pelajaran akuntansi dan hubungan antara metode mengajar guru akuntansi dengan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. 2 Pengujian Hipotesis Kedua H 2 a. Rumuan Hipotesis Kedua H 2 Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara minat siswa dalam belajar akuntansi dengan Motivasi siswa dalam belajar akuntansi, dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. H 2 : ada hubungan yang signifikan antara minat siswa dalam belajar akuntansi dengan Motivasi siswa dalam belajar akuntansi, dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. b. Kriteria Tabel V.6 Kriteria Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit RMSEA p close fit RMSEA ≤ 0,08 P ≥ 0,50 GFI GFI ≥ 0,90 AGFI AGFI ≥ 0,90 NFI NFI ≥ 0,90 NNFI NNFI ≥ 0,90 CFI CFI ≥ 0,90 ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated IFI IFI ≥ 0,90 RFI RFI ≥ 0,90 CN CN ≥ 200 RMR Standardized RMR ≤ 0,05 c. Hasil Tabel V.7 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Hasil Tingkat kecocokan Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 18,21 0,15 Baik good fit NCP Nilai yang kecil 5,21 Baik good fit Interval Interval yang sempit 0,0 ; 20,63 RMSEA p close fit RMSEA ≤ 0,08 P ≥ 0,50 0,04 0,62 Baik good fit GFI GFI ≥ 0,90 0,98 Baik good fit AGFI AGFI ≥ 0,90 0,96 Baik good fit NFI NFI ≥ 0,90 0,98 Baik good fit NNFI NNFI ≥ 0,90 0,99 Baik good fit CFI CFI ≥ 0,90 0,99 Baik good fit ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated M = 0,19 S = 0,22 I = 3,51 Baik good fit IFI IFI ≥ 0,90 0,99 Baik good fit RFI RFI ≥ 0,90 0,96 Baik good fit CN CN ≥ 200 367,95 Baik good fit RMR Standardized RMR ≤ 0,05 0,02 Baik good fit d. Penarikan Kesimpulan Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ 2 rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika χ 2 besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 18,2053 dan p = 0,1499. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 2 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI sebesar 0,9800. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation. Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08 merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H 2 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai RMSEA = 0,03963 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,07888, dan nilai RMSEA = 0,03963 berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision. P – Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 = 0,6200; menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit Index. Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 2 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai AGFI = 0,9569 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik. Gb. V. 8 Model Pengujian Hipotesis 2 Tabel V. 8 Hasil Hipotesis 2 Hubungan t tabel 5 t hitung 5 Keterangan X2 X4 1.96 2,41 Signifikan X2 X5 1.96 0.91 Tidak Signifikan X5 X4 X2 Berdasarkan data di atas maka untuk hipotesis kedua yang signifikan hanya hubungan antara minat siswa dalam belajar akuntansi dengan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. Sedangkan yang tidak signifikan adalah hubungan antara minat siswa dalam belajar akuntansi dengan motivasi siswa terhadap pelajaran akuntansi. 3 Pengujian Hipotesis Ketiga H 3 a. Rumuan Hipotesis Ketiga H 3 Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi dengan motivasi siswa dalam belajar akuntansi, dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. H 3 : ada hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap pelajaran akuntansi dengan motivasi siswa dalam belajar akuntansi, dan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi. b. Kriteria Tabel V. 9 Kriteria Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit RMSEA p close fit RMSEA ≤ 0,08 P ≥ 0,50 GFI GFI ≥ 0,90 AGFI AGFI ≥ 0,90 NFI NFI ≥ 0,90 NNFI NNFI ≥ 0,90 CFI CFI ≥ 0,90 ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated IFI IFI ≥ 0,90 RFI RFI ≥ 0,90 CN CN ≥ 200 RMR Standardized RMR ≤ 0,05 c. Hasil Tabel V. 10 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Hasil Tingkat kecocokan Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 34,79 0,07 Baik good fit NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit 10,79 0,0 ; 30,60 Baik good fit RMSEA p close fit RMSEA ≤ 0,08 P ≥ 0,50 0,04 0,64 Baik good fit GFI GFI ≥ 0,90 0,97 Baik good fit AGFI AGFI ≥ 0,90 0,94 Baik good fit NFI NFI ≥ 0,90 0,95 Baik good fit NNFI NNFI ≥ 0,90 0,97 Baik good fit CFI CFI ≥ 0,90 0,98 Baik good fit ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated M = 0,30 S = 0,35 I = 2,56 Baik good fit IFI IFI ≥ 0,90 0,98 Baik good fit RFI RFI ≥ 0,90 0,92 Baik good fit CN CN ≥ 200 320,93 Baik good fit RMR Standardized RMR ≤ 0,05 0,03 Baik good fit d. Penarikan Kesimpulan Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ 2 rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika χ 2 besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 34,7871 dan p = 0,07162. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 3 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI sebesar 0,9706. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation. Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08 merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H 3 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai RMSEA = 0,04198 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,07072, dan nilai RMSEA = 0,04198 berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision. P – Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 = 0,6422; menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit Index. Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 3 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai AGFI = 0,9448 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik. Gb. V. 9 Model Pengujian Hipotesis 3 Tabel V. 11 Hasil Hipotesis 3 Hubungan t tabel 5 t hitung 5 Keterangan X3 X4 1.96 2.64 Signifikan X3 X5 1.96 5.13 Signifikan Berdasarkan data di atas, maka H 3 diterima thitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara sikap X5 X4 X3 siswa terhadap pelajaran akuntansi dengan kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi dan motivasi siswa dalam belajar akuntansi memiliki hubungan yang signifikan. 4 Pengujian Hipotesis Keempat H 4 a. Rumuan Hipotesis Keempat H 4 Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa. H 4 : ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa. b. Kriteria Tabel V. 12 Kriteria Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit RMSEA p close fit RMSEA ≤ 0,08 P ≥ 0,50 GFI GFI ≥ 0,90 AGFI AGFI ≥ 0,90 NFI NFI ≥ 0,90 NNFI NNFI ≥ 0,90 CFI CFI ≥ 0,90 ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated IFI IFI ≥ 0,90 RFI RFI ≥ 0,90 CN CN ≥ 200 RMR Standardized RMR ≤ 0,05 c. Hasil Tabel V. 13 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Hasil Tingkat kecocokan Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 34,21 0,08 Baik good fit NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit 10,21 0,0 ; 29,84 Baik good fit RMSEA p close fit RMSEA ≤ 0,08 P ≥ 0,50 0,04 0,66 Baik good fit GFI GFI ≥ 0,90 0,97 Baik good fit AGFI AGFI ≥ 0,90 0,95 Baik good fit NFI NFI ≥ 0,90 0,97 Baik good fit NNFI NNFI ≥ 0,90 0,98 Baik good fit CFI CFI ≥ 0,90 0,99 Baik good fit ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated M = 0,30 S = 0,35 I = 4,47 Baik good fit IFI IFI ≥ 0,90 0,99 Baik good fit RFI RFI ≥ 0,90 0,95 Baik good fit CN CN ≥ 200 314,15 Baik good fit RMR Standardized RMR ≤ 0,05 0,03 Baik good fit d. Penarikan Kesimpulan Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ 2 rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika χ 2 besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 34,2129 dan p = 0,08096. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 4 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI sebesar 0,9710. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation. Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08 merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H 4 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai RMSEA = 0,04085 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,06983, dan nilai RMSEA = 0,04085 berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision. P – Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 = 0,6641; menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit Index. Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 4 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai AGFI = 0,9457 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik. Gb. V. 10 Model Pengujian Hipotesis 4 Tabel V. 14 Hasil Hipotesis 4 Hubungan t tabel 5 t hitung 5 Keterangan X4 Y 1.96 6.25 Signifikan Berdasarkan data di atas, maka H 4 diterima thitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kebiasaan siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa signifikan. 5 Pengujian Hipotesis Kelima H 5 a. Rumuan Hipotesis Kelima H 5 Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa. H 5 : ada hubungan yang signifikan antara motivasi siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa. Y X4 b. Kriteria Tabel V. 15 Kriteria Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit RMSEA p close fit RMSEA ≤ 0,08 P ≥ 0,50 GFI GFI ≥ 0,90 AGFI AGFI ≥ 0,90 NFI NFI ≥ 0,90 NNFI NNFI ≥ 0,90 CFI CFI ≥ 0,90 ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated IFI IFI ≥ 0,90 RFI RFI ≥ 0,90 CN CN ≥ 200 RMR Standardized RMR ≤ 0,05 c. Hasil Tabel V. 16 Hasil Tingkat Kecocokan Ukuran GOF Kriteria Hasil Tingkat kecocokan Chi-square P Nilai yang kecil P 0,05 10,57 0,23 Baik good fit NCP Interval Nilai yang kecil Interval yang sempit 2,57 0,0 ; 15,24 Baik good fit RMSEA p close fit RMSEA ≤ 0,08 P ≥ 0,50 0,04 0,62 Baik good fit GFI GFI ≥ 0,90 0,99 Baik good fit AGFI AGFI ≥ 0,90 0,96 Baik good fit NFI NFI ≥ 0,90 0,97 Baik good fit NNFI NNFI ≥ 0,90 0,99 Baik good fit CFI CFI ≥ 0,90 0.99 Baik good fit ECVI Nilai yang kecil dan dekat dengan ECVI saturated M = 0,14 S = 0,16 I = 1,73 Baik good fit IFI IFI ≥ 0,90 0,99 Baik good fit RFI RFI ≥ 0,90 0,95 Baik good fit CN CN ≥ 200 476,28 Baik good fit RMR Standardized RMR 0,03 Baik good fit ≤ 0,05 d. Penarikan Kesimpulan Kriteria validitas yang digunakan adalah chi-square. Jika χ 2 rendah dan significance level lebih besar atau sama dengan 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Jika χ 2 besar dan significance level lebih kecil dari 0.05, berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berhubungan secara signifikan terhadap variabel tidak bebas. Dari output di atas terlihat jelas bahwa Chi-square sebesar 10,5738 dan p = 0,2270. Dapat disimpulkan bahwa dari Chi-square, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Goodness-of-Fit Index. Jika GFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan GFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 5 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output di atas terlihat jelas bahwa GFI sebesar 0,9864. Dapat disimpulkan bahwa dari GFI, kecocokan baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Root Mean Square Error of Approximation. Jika RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.05 merupakan close fit, jika RMSEA antara 0.05 sampai 0.08 merupakan good fit, dan jika RMSEA antara 0.08 ssampai 0.10 merupakan mediocre marginal fit, sedangkan nilai RMSEA lebih besar dari 0.10 merupakan poor fit. Pengujian hipotesis H 5 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai RMSEA = 0,03552 0,05 yang menunjukkan kecocokan keseluruhan model yang kurang baik. 90 confident interval dari RMSEA = 0,0 ; 0,08642, dan nilai RMSEA = 0,03552 berada di dalam interval tersebut. Hal ini berarti bahwa estimasi nilai RMSEA mempunyai presisi yang baik good degree of precision. P – Value for Test of Close Fit RMSEA 0.05 = 0,6172; menunjukkan kecocokan keseluruhan model adalah baik. Kriteria validitas yang digunakan adalah Adjusted Goodness-of-Fit Index. Jika AGFI lebih besar atau sama dengan 0.90 merupakan good fit kecocokan yang baik, sedangkan AGFI antara 0.80 dan 0.90 merupakan marginal fit. Pengujian hipotesis H 5 akan dikerjakan dengan bantuan LISREL. Dari output diatas terlihat bahwa nilai AGFI = 0,9642 0,90 ; menunjukkan bahwa kecocokan keseluruhan model adalah baik. Gb. V. 9 Model Pengujian Hipotesis 5 X5 Y Tabel V. 17 Hasil Hipotesis 5 Hubungan t tabel 5 t hitung 5 Keterangan X5 Y 1.96 2.19 Signifikan Berdasarkan data di atas, maka H 5 diterima thitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara motivasi siswa dalam belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa signifikan.

P. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMA Negeri 2 Medan Tahun 2014

13 145 107

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Parung

0 6 94

Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 126

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 179

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II pada mata pelajaran ekonomi akuntansi SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 177

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 235