Pengertian Motivasi Belajar Motivasi Siswa Dalam Belajar Akuntansi

D. Motivasi Siswa Dalam Belajar Akuntansi

1. Pengertian Motivasi Belajar

Menurut Mc. Donald Winkel, 1996:146 motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dalam motivasi belajar terdapat daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang dapat menimbulkan kegiatan belajar mengajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu tujuan Winkel, 1996:150. Ada beberapa bentuk dan cara meningkatkan motivasi dalam belajar Dimyati dan Mudjiono, 1994:101: a. optimalisasi penerapan prinsip belajar; b. optimalisasi unsur dinamis belajar dan pembelajaran; c. optimalisasi pemanfaatan pengalaman dan kemampuan siswa; d. pengembangan cita-cita dan aspirasi belajar. Motivasi secara umum adalah keadaan psikologis dan fisiologis dalam diri pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan. Motivasi dapat juga dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu. Jadi motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi dapat juga timbul di dalam diri seseorang. Motivasi belajar memegang peranan penting dan memberi semangat rasa senang dalam belajar, sehingga mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar. Pada dasarnya, seseorang yang mempunyai motivasi belajar tinggi akan mencapai prestasi yang lebih baik. Namun, pada kenyataannya, motivasi yang cukup kuat belum tentu menghasilkan prestasi belajar yang baik pula. Hal ini karena terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat belajar. Faktor-faktor yang menghambat belajar dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan Kartono, 1985:62-67. a. Sebab endogen dari dalam diri anak 1 Bersifat biologis, misalnya kesehatan, cacat badan. 2 Bersifat psikologis, misalnya kecerdasan, minat, bakat, perhatian b. Sebab eksogen dari luar diri anak 1 Faktor keluarga, yaitu orang tua, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi orang tua. 2 Faktor sekolah. 3 Faktor masyarakat.

2. Bentuk Motivasi

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMA Negeri 2 Medan Tahun 2014

13 145 107

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Parung

0 6 94

Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 126

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 179

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II pada mata pelajaran ekonomi akuntansi SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 177

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 235