- Karena Sig. = 0,890 0,05 maka
� diterima. Jadi, variansi nilai hasil belajar siswa di kedua kelas sama.
Uji Rata-rata
- Hipotesis
� : � = � � : � ≠ �
dimana � adalah rata-rata nilai hasil belajar kelas XI OC kelas
eksperimen; � adalah rata-rata nilai hasil belajar kelas XI OA kelas
kontrol. -
Statistik uji: uji t -
α = 0,05 -
Daerah kritis: � ditolak jika Sig. 2-tailed � = 0,05
- Output SPSS: t = - 0,129 ; Sig. 2-tailed = 0,898
- Karena Sig. 2-tailed = 0,898 0,05 maka
� diterima. Jadi, tidak ada perbedaan rata-rata nilai hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas
XI OC menggunakan pembelajaran kooperatif berbasis masalah dengan kelas XI OA menggunakan pembelajaran konvensional.
3. Angket kuesioner Minat Belajar
Angket kuesioner minat belajar siswa selama pembelajaran yang telah dilakukan validitas isi dan validitas pakar selanjutnya diberikan pada
siswa setelah mereka menempuh pembelajaran. Berikut ini adalah nilai akhir dan kriteria minat belajar siswa pada masing-masing kelas.
Tabel 4.10: Nilai Akhir dan Kriteria Minat Belajar Siswa Kelas XI OC dan XI OA
Nomor Siswa
Kelas XI OC Model Pembelajaran Kooperatif
Berbasis Masalah Kelas XI OA Model
Pembelajaran Konvensional
Nilai Akhir
Kriteria Minat Belajar
Nilai Akhir
Kriteria Minat Belajar
1
64,67 Cukup
60 Cukup
2 78,67
Baik 68
Baik
3
80 Sangat Baik
86,67 Sangat Baik
4 70
Baik 74
Baik
5
87,33 Sangat Baik
67,33 Baik
6 90,67
Sangat Baik 52,67
Kurang
7
84 Sangat Baik
70,67 Baik
8 69,33
Baik 73,33
Baik
9
76 Baik
82,67 Sangat Baik
10 71,33
Baik 63,33
Cukup
11
78 Baik
69,33 Baik
12 68,67
Baik 66,67
Baik
13
72,67 Baik
60,67 Cukup
14 68
Baik 60,67
Cukup
15
82 Sangat Baik
66 Baik
16 70,67
Baik 79,33
Baik
17
75,33 Baik
61,33 Cukup
18 80
Sangat Baik 79,33
Baik
19
72 Baik
83,33 Sangat Baik
20 72,67
Baik 72
Baik Dari tabel tersebut, didapatkan bahwa rata-rata nilai akhir angket
kuesioner di kelas XI OC adalah 75,6 dan kriteria minat belajar siswa di kelas tersebut yaitu baik. Sedangkan rata-rata nilai akhir angket kuesioner
di kelas XI OA adalah 69,87 dan kriteria hasil belajar di kelas tersebut yaitu baik. Ditinjau dari rata-rata nilai akhir angket kuesioner antara kedua
kelas menunjukkan bahwa minat belajar siswa di kelas XI OC kelas
eksperimen lebih tinggi dibandingkan di kelas XI OA kelas kontrol walaupun kriteria minat belajar siswa sama, yaitu baik.
Untuk menguji apakah ada perbedaan minat belajar siswa antara model pembelajaran kooperatif berbasis masalah dengan pembelajaran
konvensional digunakan uji T sampel independen Independent-Samples T Test. Sebelum melakukan uji Independent-Samples T Test data dari
masing-masing kelas haruslah berdistribusi normal serta variansi setiap kelas harus sama atau homogen. Berikut ini adalah uji normalitas dari
masing-masing kelas serta uji kesamaan variansinya menggunakan aplikasi SPSS.
Uji Normalitas Kelas XI OC
- Hipotesis
� = data berdistribusi normal � = data tidak berdistribusi normal
- Statistik uji: Kolmogorov-Smirnov
- α = 0,05
- Daerah kritis:
� ditolak jika Asymp. Sig. 2-tailed α = 0,05 -
Output SPSS:
Kolmogorov-Smirnov Z = 0,738 ; Asymp. Sig. 2-tailed = 0,648
- Karena Asymp. Sig. 2-tailed = 0,648 0,05 maka
� diterima. Jadi, data angket kuesioner minat belajar siswa kelas XI OC berdistribusi
normal.