Model Pembelajaran Konvensional KAJIAN PUSTAKA
penilaian itu menghasilkan penilaian yang positif maka akan timbul perasaan senang di hatinya akan tetapi jika penilaiannya negatif maka
timbul perasaan tidak senang. Perasaan senang akan menimbulkan minat, yang diperkuat dengan sikap yang positif. Sedangkan perasaan
tidak senang akan menghambat dalam mengajar, karena tidak adanya sikap yang positif sehingga tidak menunjang minat dalam belajar.
https:bagawanabiyasa.wordpress.com20130512minat-belajar- siswa
c. Motif
Menurut Khairani 2014: 142, motivasi muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga minat, sehingga tepatlah bila minat
merupakan alat motivasi. Menurut Muhibbin Syah 2003: 151, motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan
ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan
tindakan belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar diri siswa yang juga mendorongnya
untuk melakukan kegiatan belajar. Menurut Loekmono dalam Khairani, 2014: 146, mengemukakan 5 butir motif yang penting yang
dapat dijadikan alasan untuk mendorong tumbuhnya minat belajar dalam diri seseorang siswa, yaitu:
1 Suatu hasrat untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik.
2 Suatu dorongan batin untuk memuaskan rasa ingin tahu.
3 Hasrat siswa untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
pribadi. 4
Hasrat siswa untuk menerima pujian dari orang tua, guru atau teman-teman.
5 Gambaran diri di masa mendatang untuk meraih sukses dalam
suatu bidang khusus tertentu.