Strategi di Bidang Produksi .1 Pengertian Proses Produksi

2.1.2.3 Strategi di Bidang Produksi 2.1.2.3.1 Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber tenaga kerja, mesin, bahan dan dana yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa Assauri, 1995. Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan Utility suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari 2002 proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada. Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. http:yprawira.wordpress.compengertian-dan-proses-produksi Untuk bisa melakukan produksi suatu barang memerlukan tenaga kerja manusia didalamnya, sumber daya alam, modal dalam segala bentuk serta kecakapan dan keterampilan yang dimiliki skill. Jadi semua unsure yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha untuk membesarkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. nilai barang disebut sebagai factor-factor produksi seperti yang dikemukakan diatas. Factor-faktor produksi tersebut terdiri dari : a. Tanah land atau sumber daya alam human source . b. Tenaga kerja manusia labour atau sumber daya manusia human resource. c. Modal capital d. Kecakapan tata laksana manajerial skill Semua usaha daya serta kemampuan yang dapat menunjang produksi disebut dengan istilah produktif. Sehubungan dengan hal tersebut maka keempat factor produksi tersebut diatas dapat pula disebut sumber- sumber produktif yang dimiliki. Namun demikian, sekalipun semua usaha dan kemampuan yang dapat menupang proses disebut sebagai produktif, tetapi semua yang produktif memiliki kapasitas produktif yang sama. Cara yang dapat dipakai untuk melihat besarnya kapasitas produktif suatu sumber produktif tertentu adalah dengan melihat produktivitas. Produivitas berarti besarnya hasil produksi yang dapat dihasilkan oleh setiap satuan input, sedangkan untuk hasil produksi dipakai istilah produk atau keluaran. Proses produksi terdiri dari : 1. Meninjau ulang disain produksi yang diterapkan dan menentukan disain produksi yang paling tepat. 2. Meninjau ulang proses pemilihanpenentuan peralatan yang paling tepat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Meninjau ulang lokasi dan fasilitas produksi dan penentuan lokasi dari fasilitas produksi yang efektif dan efesien bagi perusahaan. 4. Meninjau ulang layout lokasi dan fasilitas produksi dan penentuan layout yang paling efektif dan efesiensi yang disesuaikan dengan operasional managemen. ukmpustaka.unpad.ac.id

2.1.2.3.2 Persediaan Bahan Baku

Setiap perusahaan baik perusahaan perdagangan maupun perusahaan yang memproduksi suatu barang, memerlukan persediaaan karena pada suatu waktu perusahaan akan dihadapkan kepada permintaan konsumen akan barang atau jasa uang dihasilkannya. Jenis persediaan secara fisik terdiri dari persediaan bahan bakumaterial, persediaan komponen, persediaan bahan pembantu, persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. Sedangkan jenis persediaan berdasarkan fungsinya adalah ; Lot size inventory, fluctuation stock, dan anticipation stock. Istilah persediaan suatu istilah yang menunjukkan segala sesuatu atau sumber daya organisasi yang disimpan dalam rangka mengantisipasi pemenuhan permintaan. Jenis-jenis persediaan termasuk persediaan secara fisik dan persediaan menurut fungsinya, sedangkan fungsi persediaan itu sendiri yaitu fungsi decoupling, fungsi economic lot sizing dan fungsi antisipasi. Jenis biaya yang dikeluarkan dalam persediaan terdiri dari biaya penyimpanan, biaya pemesanan, biaya penyiapan dan biaya kekurangan bahan. http:massofa.wordpress.com20080202manajemen-produksi- dan-industri-kecil Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Persediaan ada berbagai jenis. Setiap jenisnya mempunyai karakteristik khusus dan cara pengelolaannya juga berbeda. Menurut jenisnya, persediaan dapat dibedakan atas Handoko, 2002: 1. Persediaan bahan mentah raw materialis, yaitu persediaan barang- barang berwujud mentah. Persediaan ini dapat diperoleh dari sumber- sumber alam atau dibeli dari para Supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya. 2. Persediaan komponen-komponen rakitan purchased paris, yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi produk. 3. Persediaan barang dalam proses work in process, yaitu persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. 4. Persediaan bahan pembantu atau penolong supplies, yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi. 5. Persedian barang jadi finished goods, yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam bentuk produk dan siap untuk dijual atau dikirim kepada pelanggan. http:yprawira.wordpress.compengertian-dan-proses-produksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.2.4 Strategi di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia