4.2.3.1 Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam kegiatan suatu usaha tidak terlepas dengan peran tenaga kerja, karena tenaga kerja mempunyai peranan penting dalam perusahaan.
Mobilitas tenaga kerja secara vertical maupun secara horizontal sering dijumpai dalam dinamika ketenagakerjaan dalam industri tenun ini.
Mobilitas tenaga kerja secara dapat diartikan sebagai perubahan status atau jenis pekerjaan yang berubah, yang tadinya menpunyai upah
relative rendah kejenis pekerjaan yang mendapat upah lebih tinggi dengan mensyaratkan peningkatan keterampilan seorang buruh. Misalnya buruh
ikat berpindah menjadi pekerjaan menenun dan ini akan membutuhkan waktu yang relative lama. Mobilitas horisontal menunjukkan seorang
pekerjaan dari satu majikan ke majikan yang lain tanpa perubahan status atau jenis pekerjaan. Factor utama adalah karena pekerja ingin
mendapatkan suasana kerja baru, yaitu kenyamanan pada tempat kerja serta arti social hubungan antara sesama buruh, dan pihak majikan serta
keluarga besar. Dalam perekrutan tenaga kerja Pak Kholis merekrut dari
masyarakat sekitar, yaitu maduran, pelangwot, dll. Jumlah tenaga kerjanya adalah 30 orang tetapi tenaga kerjanya tidak menetap tetapi mereka
membawa pulang pekerjaan mereka sedangkan untuk sistem penggajian yang digunakan adalah sistem borongan. Untuk pembayaran upahnya
sangat beragam mulai dari berupa benang sampai dengan selesai.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.3.2 Strategi di Bidang Pemasaran
Dalam strategi pemasaran dikenal dengan 4P, yaitu produk produck, harga Price, tempat place, dan promosi promotion.
Strategi dalam bidang pemasaran yang dilakukan oleh industri tenun ikat jika dilihat dari produk, tempat atau distribusi, dan promosi adalah sebagai
berikut : 1.
Produk Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan
penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan
penjualan dan peningkatan share pasarnya. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan pelanggan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan dapat berupa barang ataupun jasa. Pentingnya suatu produk
terletak pada jasa yang dapat diberikannya. Untuk produk yang ditawarkan adalah sarung tenun, dimana
motifnya sangatlah beragam, motif yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
a. Motif kembang
b. Motif balian
c. Motif bintang
d. Motif bintang corak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Harga
Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna kesinambungan produksi. Keuntungan yang diperoleh ditentukan pada
penetapan harga yang ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa ditentukan pula dari besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk
menghasilkan barang atau jasa tersebut dan laba atau keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penentuan harga produk dari suatu
perusahaan merupakan masalah yang cukup penting, karena dapat mempengaruhi kelangsungan hidup serta laba dari perusahaan.
Keuntungan yang diperoleh oleh perajin tenun sarung ikat untuk tiap kodi 1 kodi = 20 sarung yaitu Rp. 1.600.000 - 2.000.000
sarung berbahan benang Stafel Fiber benang kualitas rendah, Rp. 2.400.000 - 3.000.000 sarung berbahan benang Merserizer benang
kualitas sedang, dan Rp. 3.000.000-6.000.000 sarung berbahan benang Sutera benang kualitas tinggi, dilihat berdasarkan dari
kesulitan pada saat produksi yang dijual secara grosir atau partai kepada agen. Demikian kata Pak Kholis
Dari keterangan yang diberikan oleh Informan, dapat diketahui bahwa harga jual sandal per kodi yang ditentukan oleh perajin
didasarkan pada bahan baku utama pembuatan sarung serta tingkat kesulitannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Distribusi atau Tempat
Setelah perusahaan berhasil menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan menetapkan harga yang layak, tahap berikutnya
menentukan metode penyampaian produk atau jasa ke pasar melalui rute-rute yang efektif hingga tiba pada tempat yang tepat, dengan
harapan produk atau jasa tersebut berada ditengah-tengah kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk atau jasa tersebut. Dalam
pendistribusian sarung tenun ikat dibantu oleh seorang agen, yaitu ke kota Surabaya dan Gresik.
Untuk memperkenalkan produk sarung yang diproduksi oleh Pak kholis adalah adalah melalui agen tetapi disini nama untuk nama
produk tidak mempunyai nama tetapi nama diberikan oleh pihak agen. Dalam satu minggu pengiriman produk mencapai kurang lebih 6 kodi
per jenis sarung. Ini di kirim ke beberapa agen seperti agen BHM, KECUBUNG, dan ALIFAH.
4. Promosi
Promosi digunakan sebagai sarana informasi, memberitahukan kepada masyarakat khususnya konsumen agar mengetahui keberadaan,
manfaat, kegunaan, keunggulan, cara penggunaan, cara kerja maupun tempat dimana produk tersebut dapat diperoleh.
Dalam hal pemasaran Pak kholis tidak melakukan promosi kepada konsumen karena hanya melayani para agen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam pemasaran sarung tenun ikat mmepunyai hambatan dalam menjalankan usahanya, baik usaha kecil maupun usaha besar. Seperti
halnya yang dialami Pak Kholis, hambatan usaha rata-rata terletak pada bidak pemasaran, sebagian dari pengusaha tenun ikat mempunyai
nama untuk usahanya sehingga mereka sulit untuk melakukan pemasaran dan memperkenalkan produk mereka.
4.2.3.3 Strategi di Bidang Keuangan