47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari penelitian dengan menggunakan metode joyful learning ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar ranah kognitif siswa.
Peningkatan motivasi dapat diukur dari perubahan sikap siswa dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran serta bagaimana tanggapan siswa terhadap
pembelajaran. Peningkatan hasil belajar ranah kognitif dapat diukur dari hasil post test di setiap akhir siklus.
A. HASIL PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di kelas X B SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode joyful learning yang
dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik bernyanyi dan teknik pantunpuisi. Teknik bernyanyi diterapkan pada siklus I dan teknik pantunpuisi diterapkan
pada siklus II. Siklus I dan siklus II masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan dengan alokasi waktu masing-masing siklus yaitu 3x45 menit.
Siklus I pertemuan I dengan alokasi waktu 2x45 menit, siklus I pertemuan II dengan alokasi waktu 1x45 menit, demikian juga dengan alokasi waktu pada
siklus II. Berikut merupakan uraian mengenai proses pelaksanaan penelitian dan hasil penelitian.
Siklus I
1. Planning
Pada tahap planning peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian siklus I. Peneliti berkoordinasi dengan guru
biologi dan 1 rekan mahasiswa sebagai observer yang akan mengamati dan mengobservasi proses pembelajaran dengan metode joyful learning.
Selain itu pada tahap ini peneliti terlebih dahulu menyiapkan spesies hidup yaitu Planaria yang di masukkan ke dalam cawan petri
yang nanti akan digunakan pada proses praktikum. 2.
Acting
Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 30 April 2013, dimulai pada pukul 07:00 – 08:30 WIB yang diikuti oleh 32 siswa. Sebelum
memulai proses pembelajaran, peneliti yang bertindak sebagai penyaji pembelajaran memberikan salam pembuka, mempresensi siswa-siswi
kemudian memberikan pre-test. Pre-test diberikan guna mengetahui pemahaman awal siswa mengenai materi pokok Filum Platyhelminthes
dan Filum Nemathelmintes. Setelah mengerjakan soal pre-test, siswa dan peneliti melakukan
proses pembelajaran dengan menggunakan metode joyful learning dengan teknik bernyanyi. Proses pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan I
dijelaskan sebagai berikut.
a. Motivasi
Motivasi dilakukan setelah peneliti menyampaikan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu metode joyful learning
melalui teknik bernyanyi. Jenis musik yang dipilih oleh peneliti yaitu jenis musik yang di aransemen dari musik India, alasannya adalah
supaya siswa menjadi tertarik. Musik india adalah musik yang dikategori dalam jenis musik yang lucu dengan suara khas dari
penyanyi yang sering ditiru oleh siswa di kehidupan sehari-hari. Dalam melakukan motivasi, peneliti menyajikan sebuah
penggalan lirik lagu yang berkaitan dengan materi pembelajaran kemudian menyanyikannya di depan siswa. Motivasi ini dilakukan
supaya siswa menjadi tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
b. Presentasi Guru
Peneliti menyampaikan materi secara singkat melalui power point dengan menampilkan gambar serta siklus hidup spesies pada
Filum Platyhelminthes. Melalui gambar siswa diminta untuk mendeskripsikan gambar dan menjelaskan pendapat mereka tentang
gambar tersebut yang meliputi ciri-ciri spesies, serta bagaimana siklus hidup spesies tersebut. Selain menampilkan gambar, peneliti juga
memberikan poin-poin penting materi pembelajaran pada Filum Platyhelminthes.
c. Pembagian Kelompok
Peneliti membagi siswa ke dalam 5 kelompok dengan jumlah anggota kelompok adalah 6-7 siswa. Pembagian kelompok dilakukan
secara acak supaya suasana kelas lebih heterogen, namun pada awalnya siswa tidak mau bergabung dengan kelompoknya dan
meminta supaya kelompok sebaiknya dipilih sendiri oleh siswa sehingga memperlambat proses pembentukan kelompok. Untuk
mencari jalan keluar dalam menghadapi kondisi tersebut peneliti menghitung mundur 10 hingga 1 apabila ada siswa yang belum
bergabung dalam kelompok maka proses pembelajaran tidak akan berjalan. Pada akhirnya siswa dengan keadaan terpaksa mau
bergabung ke dalam kelompoknya masing-masing. d.
Praktikum Tiap-tiap kelompok di beri contoh spesies pada kelas Trematoda
yaitu Planaria. Siswa diminta untuk mengamati contoh spesies tersebut dan menjelaskan bagaimana ciri-cirinya. Tiap kelompok
terlihat sangat tertarik dalam mengamati spesies tersebut dan mengajukan beberapa pertanyaan seperti apa peran Planaria dalam
kehidupan. Peneliti menjawab pertanyaan siswa dan memberikan sedikit
cerita pada saat mencari Planaria. Siswa kemudian memperhatikan dan mendengar cerita yang disampaikan oleh peneliti dimana peneliti
memberitahukan lokasi pengambilan Planaria kemudian cara-cara pengambilan Planaria. Peneliti juga menjelaskan bahwa peran
Planaria adalah sebagai indikator tingkat kebersihan air sehingga siswa menjadi sangat tertarik.