Observasi Siswa Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar ranah kognitif siswa mencapaian rata-rata kelas yaitu 70 dan 46,9 siswa yang tuntas. Dari
hasil yang diperoleh siswa pada siklus I dapat dikatakan belum mencapai target KKM 75 dan belum mencapai target ketuntasanan yaitu 70.
Penelitian siklus II nilai rata-rata dari hasil post-test II yaitu 76,1 sedangkan jumlah siswa yang tuntas KKM yaitu 71,9. Hal tersebut
menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai rata-rata kelas serta peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan. Hasil akhir dari
siklus II ini telah memenuhi target akhir dimana lebih dari 70 siswa tuntas KKM 75 dengan rata-rata kelas lebih dari 75 yaitu 76,1.
Hasil belajar ranah kognitif siswa mengalami peningkatan dan telah memenuhi target indikator yang ditetapkan oleh peneliti. Peningkatan
hasil belajar siswa dikarenakan adanya perubahan motivasi siswa terhadap hasil tes yang mereka peroleh dari siklus I. Di akhir siklus I,
peneliti memberitahukan kepada siswa bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa belum mencapai KKM, peneliti juga memberitahukan
bahwa ada beberapa yang mencapai nilai sempurna yaitu 100 tetapi ada beberapa yang masih rendah dibawah KKM yaitu hanya memperoleh
nilai 40. Peneliti juga menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya siswa-siswi harus menyusun pantun dan puisi yang harus diekspresikan
pada orang lain anggota sekolah lain baik guru maupun siswa lain. Hal tersebut membuat siswa merasa tertantang dan semakin termotivasi
dalam mengikuti proses pembelajaran, peningkatan motivasi ini ditunjukkan dari aktivitas dan sikap siswa selama proses pembelajaran
dimana siswa lebih serius mendengarkan materi yang disampaikan oleh
peneliti dengan mencatat hal-hal penting dan menanyakan materi-materi yang kurang jelas. Perubahan aktivitas dan sikap siswa selama proses
pelajaran di siklus II ini menghasilkan peningkatan pada hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari nilai-nilai yang diperoleh siswa pada post-
test akhir siklus II. Adanya peningkatan hasil belajar siswa hingga mencapai indikator
yang diharapkan peneliti menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode joyful learning dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X B SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul.