Singkatan Dokumen Resmi Gereja Singkatan Lain
5
Seorang pemimpin rumah wajib memberi bimbingan kepada para suster yunior agar mereka dapat memupuk kerelaan hati dan kepekaan terhadap karya Roh
Kudus Konst. SSpS. art. 520. Wawanhati juga dimaksudkan untuk membantu para suster yunior agar semakin berkembang dalam hidup bersama, hidup misi, hidup
rohani dan kematangan emosi. Kembali kepada pemimpin komunitas atau pembina yunior. Persoalan yang
dihadapi adalah tidak semua pemimpin komunitas berpotensi sebagai pembina profesional dimana mereka sungguh mampu mendampingi para yunior sampai
mereka dewasa dalam kepribadian dan matang dalam emosinya. Berdasarkan keprihatinan dan realitas yang ada dalam diri para suster yunior
SSpS di Provinsi Jawa ini, yang masih membutuhkan bimbingan rohani supaya mereka dapat berkembang dalam iman serta dapat mencapai kedewasaan pribadi
serta kematangan dalam emosi, penulis memilih judul skripsi PERANAN BIMBINGAN ROHANI TERHADAP KEMATANGAN EMOSI PARA SUSTER
YUNIOR KONGREGASI MISI ABDI ROH KUDUS SSpS PROVINSI JAWA. Pemilihan judul ini didasarkan pada pemikiran bahwa para yunior masih
membutuhkan bimbingan rohani yang terus menerus untuk semakin dewasa dalam iman dan matang dalam emosi agar dapat menjadi seorang religius misionaris yang
tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.