Uji Perbedaan Rerata Skor Pretest

53 diri di SD Kanisius Sengkan. Data yang diperoleh dari hasil pretest, posttest I, Posttest II diuji normalitasnya menggunakan Kolmogorov-Smirnov test pada program komputer SPSS Statistics 20 for Windows. Distribusi data dikatakan normal jika harga Sig 2-tailed dari Kolmogorov-Smirnov test lebih besar dari 0,05. Berikut ini adalah hasil perhitungan uji normalitas untuk pretest, posttest I, Posttest II. Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Memahami Diri No. Aspek Sig. 2-tailed Keterangan 1 Rerata skor pretest kelompok kontrol 0,06 Normal 2 Rerata skor posttest I kelompok kontrol 0,53 Normal 3 Rerata skor postest II kelompok kontrol 0,19 Normal 4 Rerata skor pretest kelompok eksperimen 0,09 Normal 5 Rerata skor posttest I kelompok eksperimen 0,31 Normal 6 Rerata skor posttest II kelompok eksperimen 0,07 Normal 7 Rerata Selisih pretest-posttest kelompok kontrol 0,35 Normal 8 Rerata Selisih pretest-posttest kelompok eksperimen 0,35 Normal Berdasarkan analisis statistik uji normalitas kemampuan memahami diri tersebut, pretest kelompok kontrol diperoleh harga Sig. 2-tailed sebesar 0,06, posttest I kelompok kontrol memiliki harga Sig. 2-tailed sebesar 0,53 dan posttest II kelompok kontrol memiliki harga Sig. 2-tailed sebesar 0,19. Selanjutnya pada pretest kelompok eksperimen memiliki harga Sig. 2-tailed sebesar 0,09, posttest I kelompok eksperimen memiliki harga Sig.2-tailed sebesar 0,31 dan posttest II kelompok eksperimen memiliki harga Sig.2-tailed sebesar 0,07. Selisih posttest-pretest kelompok kontrol memiliki harga Sig.2- tailed sebesar 0,35, dan selisih posttest-pretest kelompok eksperimen memiliki harga Sig.2-tailed sebesar 0,35. Harga Sig.2-tailed pretest, posttest I, dan posttest II pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki distribusi data normal karena harga Sig.2-tailed 0,05, sehingga data pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol akan dianalisis dengan menggunakan statistik parametik.

4.1.3.2 Uji Perbedaan Rerata Skor Pretest

Langkah yang dilakukan peneliti setelah mengetahui normalitas data dari masing-masing kelompok adalah melakukan analisis perbandingan skor 54 pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok ekperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametik dalam hal ini independent samples t- test dengan tingkat kepercayaan 95 karena data berdistribusi normal. Sebelum dilakukan analisis ini perlu dilakukan uji homogenitas varians Levene’s test. Jika harga Sig. 0,05 ada homogenitas varians dari kedua data yang dibandingkan. Jika harga Sig 0,05 tidak ada homogenitas varians dari kedua data yang dibandingkan. Hasil analisis Levene’s test dengan tingkat kepercayaan 95 diperoleh F= 0,22 dengan Sig. = 0,64 p 0,05 dengan demikian ada homogenitas varians. Setelah diketahui bahwa ada homogenitas varians dari kedua data yang dibandingkan, selanjutnya dilakukan uji statistik independent samples t-test untuk mengetahui kemampuan memahami diri dimasing-masing kelompok. Berikut adalah hasil analisis data yang telah dilakukan untuk melihat kemampuan eksplanasi dimasing-masing kelompok. Tabel 4.11 Perbandingan Skor Pretest Kemampuan Memahami Diri Hasil Pretest Sig.2-tailed Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,76 Tidak berbeda Berdasarkan analisis uji perbedaan rerata skor pretest, diperoleh M pada kelompok kontrol = 1,87, N = 43, SD = 0,28, dan SE = 0,04. Pada kelompok eksperimen diperoleh M = 1,89, N = 39, SD = 0,26, dan SE = 0,04. Hasil uji perbandingan rerata skor pretest kemampuan memahami diri menunjukkan bahwa t = -0,31, df = 80, harga Sig.2-tailed sebesar 0,76 atau p 0,05 sehingga H null diterima dan H i ditolak, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan kata lain kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan awal yang sama.

4.1.3.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan