Jenis penelitian Setting penelitian .1 Lokasi penelitian

23

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan jenis penelitian, setting penelitian, populasi, sampel, variabel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, teknik analisis data, jadwal penelitian.

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dengan tipe nonequivalent control group design Sugiyono, 2010: 114. Penelitian ini termasuk dalam quasi experimental design karena pemilihan sampel tidak dilakukan secara random, namun dilakukan pengundian untuk menentukan kelas yang menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Menurut Sugiyono 2012: 116-118nonequivalent control group design pada design ini terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan diberikannya pretest dan posttest kepada kedua kelompok. Pemberian treatment pada kelompok eksperimen sebelum pemberian posttest. Kedua kelas diberikan pretest untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelompok. Kelompok eksperimen diberikan treatmentyaitu pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun hanya menggunakan metode ceramah. Posttest diberikan setelah kelompok eksperimen diberikan treatment sedangkan kelompok kontrol setelah pembelajaran biasa. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diampu oleh satu guru yang sama dengan perlakuan yang berbeda. Penelitian ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui pengaruh perlakuan metode inkuiri terhadap kemampuan membangun empati dan kemampuan memahami diri dengan melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengaruh perlakuan dapat dihitung dengan cara: O 2 -O 1 -O 4 -O 3 . Desain penelitian menggunakan seperti yang tertera dalam gambar berikut Cohen, 2007: 278: 24 Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: O 1 = Hasil pretest kelompok eksperimen O 2 = Hasil posttest kelompok eksperimen O 3 = Hasil prestest kelompok kontrol O 4 = Hasil posttest kelompok kontrol X = Treatment Garis putus-putus = pemisah antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 3.2 Setting penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian Penelitian kuantitatif eksperimen ini dilaksanakan di SD Kanisius Sengkan yang beralamat di Jl. Kaliurang km 7, Gg. Sengkan 3, Condongcatur, Depok, Sleman Yogyakarta. Lokasi sekolah berada di tengah pemukiman padat penduduk dan berada didekat pasar. SD Kanisius Sengkan berdiri sejak tahun 1970. SD Kanisius Sengkan merupakan suatu SD yang berada dipinggiran kota Yogyakarta. Sebagian besar pekerjaan orang tua siswa adalah pegawai swasta yang memiliki kemampuan ekonomi menengah keatas. Pendirian sekolah ini berawal dari gagasan beberapa tokoh masyarakat desa Sengkan yang menginginkan agar di desanya ada sekolah Katolik. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah cukup sederhana, meliputi 12 lokal kelas beserta ruang guru, ruang kepala sekolah, dan perpustakaan.

3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada saat pelaksanaan PPl yakni pada awal sampai pertengahan bulan September. Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah dikonsultasikan oleh guru kelas. Berikut ini adalah jadwl penelitian yang telah disusun. O 1 X O 2 O 3 O 4 25 Tabel 3.1 Waktu Pengambilan Data Kelompok Tanggal Alokasi Waktu Kegiatan Kelompok Eksperimen 12 September 2014 2 x 40 menit Pre test 16 September 2014 1 x 40 menit Pengenalan tentang sifat-sifat cahaya dengan membuktikan sifat-sifat cahaya melalui praktikum 16 September 2014 2 x 40 menit Kesimpulan kesuluran hasil praktikum tentang sifat-sifat menggunakan metode inkuiri 17 September 2014 2 x 40 menit Post test 1 9 Oktober 2014 2 x 40 menit Post test 2 Kelompok Kontrol 12 September 2014 2 x 40 menit Pre test 17 September 2014 1 x 40 menit Pembahasan keseluruhan materi sifat-sifat cahaya 17 September 2014 2 x 40 menit Kesimpulan keseluruhan tentang sifat-sifat cahaya 18 September 2014 2 x 40 menit Post test 1 10 Oktober 2014 2 x 40 menit Post test 2

3.3 Populasi dan sampel