Karakterisasi bahan baku Pembuatan tepung buah lindur

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan penambahan tepung buah lindur yang optimal. Diagram alir penelittian secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Diagram alir penelitian.

3.3.1 Karakterisasi bahan baku

Bahan baku buah lindur yang dipilih untuk pembuatan tepung adalah yang sehat dan berkualitas baik, yaitu tidak cacat fisik dan tidak busuk. Bahan baku dievaluasi sifat fisik dan kimianya. Analisis yang digunakan untuk mengetahui karakterisitik buah lindur yaitu analisis jaringan dan kimia yang terdiri dari rendemen, kadar abu, kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan kadar HCN.

3.3.2 Pembuatan tepung buah lindur

Buah lindur yang telah dipilih kemudian dicuci dan direbus, hal ini untuk membantu proses pengupasan kulit karena buah lindur memiliki kulit yang keras. Buah lindur yang telah dikupas kemudian direndam dengan air bersih, Perendaman bertujuan untuk melarutkan HCN dan tanin yang terdapat pada buah lindur. Proses selanjutnya adalah penirisan dan pemarutan untuk mempercepat proses pengeringan. Hasil pemarutan diperas terlebih dahulu sebelum dikeringkan, untuk mengeluarkan sisa air yang terdapat pada buah lindur. Bahan baku Analisis jaringan Kadar air Kadar lemak Kadar abu Kadar protein Kadar karbohidrat Karakterisasi Bahan Baku Pembuatan tepung Analisis Fisika - kimia Analisis biskuit Pembuatan biskuit Biskuit Tepung lindur Pengeringan dilakukan dengan oven pada suhu 80 C selama 3 jam, lalu dilanjutkan dengan penggilingan dan diayak dengan ayakan 100 mesh Suprapti 2003. Proses pembuatan tepung buah lindur dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Diagram alir pembuatan tepung buah lindur Dimodifikasi dari Suprapti 2003. Pemarutan dan penirisan Pengeringan dengan oven 80 C, 3 jam Penggilingan dan pengayakan 100 mesh Tepung buah lindur Buah lindur Penyortiran Perendaman dan penirisan Perebusan Pencucian dan perebusan hingga mendidih Pengupasan Penjemuran Analisis tepung buah lindur yang dihasilkan meliputi sifat fisik dan kimia tepung buah lindur. Sifat fisik tepung buah lindur yang akan dianalisis adalah warna. Analisis warna menggunakan metode hunter dengan alat chromameter CR-200. Sistem notasi warna yang digunakan adalah nilai L, a, b, dan Hue. Nilai L menunjukan kecerahan warna tepung, sedangkan nilai a dan b merupakan pengukuran warna kromatik. Analisis sifat kimia tepung buah lindur meliputi proksimat untuk mengetahui kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat by difference, kandungan mineral, dan kadar HCN.

3.3.3 Pembuatan biskuit lindur