Faktor Teknologi Ancaman Masuknya Pendatang Baru

72 pariwisata. Hal ini dikarenakan masing-masing sibuk dalam kepentingan kelompoknya sendiri. Belum stabilnya kondisi perpolitikan Indonesia menjadikannya sebagai salah satu ancaman yang dapat mempengaruhi keberlangsungan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kondisi perpolitikan Indonesia yang tidak stabil menyebabkan banyaknya kerusuhan dan kegiatan unjuk rasa baik yang dilakukan oleh mahasiswa, kalangan buruh ataupun organisasi masyarakat serta lembaga swadaya masyarakat. Hal ini menyebabkan adanya negara-negara seperti Perancis dan Australia mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning untuk tujuan Indonesia. Kondisi keamanan yang terjadi di Indonesia pun belum bisa dikatakan aman sepenuhnya. Karena masih banyak terdapat kerusuhan- kerusuhan yang terjadi antara kelompok, antara masyarakat, antara pelajar, suku, ras dan agama serta lain hal sebagainya. Hal ini tentunya menjadi ancaman bagi para pelaku usaha khususnya wisata karena dapat memperngaruhi keputusan para pengunjung yang ingin datang.

d. Faktor Teknologi

Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan perusahaan, adanya peran teknologi yang digunakan oleh perusahaan dapat memberikan kontribusi positif bagi jalannya perusahaan tersebut. Berkembangnya sebuah perusahaan dalam suatu industri dewasa ini tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat. Perkembangan teknologi telah memberikan kemudahan bagi perusahan dalam menjalankan egiatan operasionalnya sehingga dapat berjalan efektif dan efisien. Aspek teknologi yang digunakan di Kampung 99 Pepohonan masih terbilang sederhana. Teknologi yang digunakan dalam usaha di Kampung 99 Pepohonan adalah beruapa pemakaian internet dalam proses promosi. Tetapi intensitas penggunannya masih terbatas, sehingga upaya publisitas dan promosi belum berjalan dengan lancar. 73

6.2.2 Lingkungan Industri

Lingkungan industri menggambarkan bagaimana posisi perusahaan dalam sebuah persaingan. Kekuatan persaingan dalam sebuah lingkungan industri dapat dianalisis dengan menggunakan model lima kekuatan Porter. Lima kekuatan itu antara lain:

a. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Masuknya pesaing baru dalam industri dapat menunjukkan tingkat persaingan yang akan dihadapi oleh suatu usaha dalam industri tersebut. Jika semakin banyak pendatang baru yang memasuki wilayah industri maka akan terjadi perebutan pangsa pasar yang ada. Sebaliknya dengan rendahnya ancaman pendatang baru dapat mengimplikasikan kesulitan untuk memasuki pasar cukup tinggi. Pesaing baru dalam industri biasanya membawa kapasitas baru sebagai usaha untuk mendapatkan keuntungan dari pasar saham dan sumber daya penting. Ancaman bagi pesaing baru tergantung adanya peluang masuk dan reaksi-reaksi yang dapat diharapkan dari pesaing-pesaing yang sudah ada. Hambatan masuk pada industri agrowisata dilihat dari modal memang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan dalam pembuatan agrowisata dibutuhkan modal yang cukup besar. Namun, di Kota Depok sendiri untuk membuat wisata yang sejenis seperti Kampung 99 Pepohonan tidak mengalami hambatan yang sulit dalam proses pendiriannya seperti mengurus permaslahan izin, dan sebagainya. Sehingga untuk kalangan- kalangan tertentu yang memiliki modal yang besar hambatan masuk untuk membuat usaha yang sejenis relatif rendah.

b. Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok