Gambaran Umum Kabupaten Cianjur

V GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN

5.1 Gambaran Umum Kabupaten Cianjur

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu dari 17 kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Secara geografis wilayah ini terletak pada koordinat 106°42’-107°25’ Bujur Timur dan 6°21’-25° Lintang Selatan. Kabupaten yang berada tepat di tengah Provinsi Jawa Barat ini memiliki luas sebesar 350.148 km 2 yang terdiri dari 32 kecamatan serta 348 desa, dimana mayoritas penduduk Kabupaten Cianjur bekerja pada bidang pertanian, yaitu sekitar 52 persen. Sedangkan 23 persen penduduk lainnya bekerja pada bidang perdagangan. Secara administratif Kabupaten Cianjur berbatasan dengan wilayah- wilayah sebagai berikut : - Sebelah utara : Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta - Sebelah barat : Kabupaten Sukabumi - Sebelah selatan : Samudra Indonesia - Sebelah timur : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut Kabupaten Cianjur terbagi menjadi tiga wilayah pembangunan secara geografis, yaitu : wilayah utara, tengah dan selatan. 1. Wilayah Utara Wilayah utara merupakan daerah yang beriklim tropis sehingga cocok untuk areal pertanian yang subur seperti sayuran, teh dan tanaman hias. Wilayah ini terdiri dari dataran tinggi yang terletak di kaki Gunung Gede. Sebagian besar daerahnya berupa pegunungan dan sebagian lagi berupa dataran yang digunakan untuk areal perkebunan dan persawahan. Daerah tersebut meliputi 15 kecamatan yakni Cibeber, Bojong Picung, Ciranjang, Karang Tengan, Cianjur, Warungkondang, Cugenang, Pacet, Mande, Cikalongkulon, Sukaluyu, Cilaku, Sukaresmi, Gekbrong dan Cipanas. 2. Wilayah Tengah Wilayah tengah tergolong kedalam daerah perbukitan kecil sehingga sering terjadi longsor. Hal ini dikarenakan struktur tanah yang labil. Kecamatan yang tergolong kedalamnya meliputi Tanggeung, Pagelaran, Kadupandak, Takokak, Sukanagara, Campaka dan Campakamulya. Wilayah tengah cocok untuk ditanami padi, kelapa dan buah-buahan. 48 3. Wilayah Selatan Wilayah selatan merupakan dataran rendah dan terdapat bukit-bukit kecil yang diselingi pegunungan melebar sampai ke daerah pantai Samudra Indonesia. Seperti halnya wilayah bagian tengah, kondisi struktur tanah di wilayah selatan ini labil sehingga sering terjadi longsor. Areal perkebunan dan persawahan di daerah ini juga tidak terlalu luas yang mencakup Kecamatan Agrabinta, Leles, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Cibinong, Cikadu dan Cijati. Wilayah selatan banyak ditanami palawija, teh, padi, kelapa, aren dan coklat. Selain itu wilayah selatan juga bisa dijadikan objek wisata pantai yang masih alami.

5.2 Profil Kelompok Tani Agro Segar