Populasi, Sampel dan Responden
Tabel 1. Cakupan Informasi yang Dijaring dalam Penelitian Variabel
Indikator Variabel
Karakteristik Responden dan
keluarga 1.
Usia 2.
Jenis Kelamin 3.
Daerah asaletnis 4.
Agama 5.
Pendidikan terakhir 6.
Pekerjaan 1 bulan terakhir 7.
Jumlah anggota keluarga yang memiliki hak pilih 8.
Afiliasi partai politik Pendapat tentang
Komunikasi Politik
1. Jenis Isi pesan komunikasi politik
2. Metode Komunikasi Politik
3. Frekuensi Komunikasi Politik
4. Instrumen Komunikasi Politik
5. Media komunikasi politik
Preferensi Partai Politik Pilihan
dalam Pemilu 2004
1. Sistem pemilihan anggota legislatif
2. Ideologi atau aliran Parpol agama, etnis, nasionalis
3. Program-program Parpol dan cara kampanye
4. Rekruitmen dan karakteristik anggota Parpol
5. Karakteristik calon anggota legislatif
6. Kinerja parlemen dan anggotanya
7. Sektor unggulan yang menjadi pusat perhatian
kebijakan legislative terpilih Perilaku Pemilih
di Pemilu 2004 1.
Bentuk pemanfaatan hak pilih 2.
Karakteristik Partai politik yang dipilih 3.
Evaluasi terhadap Konerja Partai politik yang dipilih
3. 3. Populasi, Sampel dan Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Kabupaten, baik laki-laki maupun perempuan yang telah memberikan suaranya pada legislatif tahun Pemilu
2004. Sampel penelitian berjumlah 81 orang yang ditetapkan secara purposif. Responden yang dipilih terdiri dari pengurus Parpol dan masyarakat yang terdaftar
sebagai pemilih pada Pemilu tahun 2004 lalu, yang berdomisili di Kabupaten Karo.
Universitas Sumatera Utara
Unit analisa survai ini adalah individu, bukan rumah tangga household. Alasannya karena hak memilih adalah hak politik dan keputusan individual, bukan
keputusan kolektif, selaras dengan prinsip pemilu yang salah satu sifatnya adalah rahasia.
Sesuai dengan tujuan studi ini yang diharapkan dapat menghasilkan kecenderungan data mengenai preferensi yang mendasari terbentuknya pola prilaku
pemilih dalam Pemilu legislatif 2004, maka akan dikumpulkan data dari 81 orang responden mewakili penduduk Kabupaten Karo.
Penarikan sampel wilayah penelitian dari 2 Kecamatan yang dipilih dari 13 Kecamatan se-Kabupaten Karo dilakukan secara “multistage sampling”, yang dimulai
dengan menetapkan 1 satu Kecamatan yang berkarakteristik urban secara random, serta 1 Kecamatan yang termasuk kategori rural. Dari kecamatan yang terpilih
ditetapkan masing-masing 3 kelurahandesa yang dipilih secara random dimana penduduknya mayoritas berstatus status sosial ekonomi atas, menengah dan bawah.
Sampel setiap desa terpilih dengan purposive sampling. Selain itu prasyarat penentuan Kecamatan terpilih didasarkan perimbangan
perolehan suara Parpol pada Pemilu tahun 2004. Alasannya adalah agar metode dan temuan penelitian ini tidak bias, atau didominasi Parpol tertentu sajat. Proporsi
responden akan mempertimbangkan 3 tiga karakteristik, yakni; 1 jenis kelamin atau gender; 2 usia pemilih dan calon pemilih pemula; dan 3 lapisan SSE Status
Sosial Ekonomi. Dari segi usia, rentang usia minimal responden adalah 17-18 tahun,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan usia maksimal adalah 70 tahun. Pembatasan usia ini didasari alasan umum, bahwa usia lebih dari 70 tahun dipandang sudah menurun daya ingatnya, dan
mungkin serapan informasi politik yang ia peroleh juga semakin menurun. Lebih dari itu, rentang usia juga dianggap berperan dalam melihat peta politik Indonesia
mendatang, termasuk mungkin afiliasi Parpol yang dipilih.