Pembangunan Patung Pelemparan mesjid

Kusuma, No. 25 A Kel. Padang Bulan, Selayang II Kota Medan. terhalang pembangunannya. Wilayah Sumatera Utara pada tanggal 27 Januari 2010 dan permasalahan ini sudah dapat diselesaikan oleh FKUB kota Medan dengan meminta warga yang keberatan untuk menyetujuinya.

9. Renovasi Gereja

HKBP di Dusun III Jalan Sukarela Timur Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Adanya keberatan dari warga masyarakat perihal renovasi tersebut karena berada ditengah-tengah pemukiman umat Islam, namun gereja tersebut sudah ada sejak tahun 2011 Permasalahan ini sudah dibicarakan pada saat kunjungan kerja FKUB Provinsi Sumatera Utara ke Deli Serdang, dan saat ini sedang proses penyelesaian FKUB dan Pemerintah Daerah Deli Serdang.

10. Pembangunan Patung

Amithaba di Vihara Tri Ratna di Tanjung Balai. Patung Amithaba diprotes masyarakat agar penempatannya dipindahkan. Semula Dirjen Bimas Budha telah setuju dengan suratnya Nomor:DJ. VI3BA.026042010 tanggal 8 Juni 2010, kemudian surat tersebut dicabut kembali dengan Surat NomorDJ. VI3BA. 026802010 tanggal 23 Juni 2010, seterusnya menyerahkan kebijakan kepada Kanwil Kemeterian Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Tanjung Balai. Permasalahan ini telah diselesaikan oleh FKUB dan Pemerintah Daerah Tanjung Balai. Pimpinan Vihara sepakat untuk memindahkannya. 11. Pembuatan Gambar Ganesha dan Krisna disandal Jepit yang Adanya protes dari masyarakat Hindu dan Parisada Hindu Permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan perdamaian Universitas Sumatera Utara beredar di Kota Medan. Dharma Indonesia PHDI kota Medan mengenai hal tersebut dan merencanakan aksi damai di Bundaran SIB Jalan Gatot Subroto. antara distributor sandal tersebut dengan masyarakat Hindu dan PHDI kota Medan di fasilitasi Polresta Medan.

12. Pelemparan mesjid

yang berakibat terbakarnya kios merangkap bengkel sepeda motor milik warga yang bernama Parlindungan Nababan, di dusun IV Haunapitu, Desa Gajah Sakti Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan Adanya larangan jemaah mesjid untuk membaca Al Quran Tadarus sampai larut malam dengan menggunakan pengeras suara dengan alasan warga sekitar tidak nyaman dan tidak bisa tidur oleh pemilik kios Parlindungan Nababan dan dilanjutkan dengan adanya lemparan batu ke mesjid, mengakibatkan jemaah keluar dan mencari pelempar, berita ini tersebar sampai ke desa lain. Hal ini berlanjut dengan datangnya 1000 orang warga Desa Padangpulu, Aek Songsongan, Bandar Pulau Pekan, Gotingmalaha, dan dari desa lain membakar kios merangkap bengkel sepeda motor Palindungan Nababan. Pemerintah Kabupaten Asahan dan Kapolres Asahan telah menangani permasalahan ini dan mengumpulkan tokoh-tokoh agama dan akan menindak pelakunya dan FKUB Kabupaten Asahan telah berkordinasi dengan Pimpinan Majelis-majelis Agama Kabupaten Asahan. Universitas Sumatera Utara

13. Pemabakaran Mesjid