PROGRAM YANG SUDAH DAN SEDANG DIKERJAKAN DARI

4.9 PROGRAM YANG SUDAH DAN SEDANG DIKERJAKAN DARI

TAHUN TAHUN 2008 -2014 9 Leading Organisasi Jaringan Nasional Perlindungan ABH Malakukan advokasi dan kampanye untuk Perlindungan Anak Berkonflik Hukum Terbentuknya Jaringan Nasional ABDH di 5 kota besar di Indonesia 10 Anggota Aliansi Total – Ban Melakukan advokasi Pelarangan Iklan dan Sponsor Rokok di Indonesia Mengagas advokasi Kawasan Tanpa Rokok KTR di Medan Sumatera Utara No Program Donor Tahun Penerima Manfaat 1. Class Action Hak-Hak Anak atas Lingkungan yang sehat di Kawasan Ekosistem Leuser. UML 2001 100 Orang 2. Penguatan Good Governance di Tingkat Desa di Sumut. UNDP- PGRI Januari sd Maret 2004 500 Orang 3. Penangana dan Pendampingan Korban Perdagangan Manusia. ICMC 2003 250 Orang 4 Program Pendidikan Pemilih Pemilu 2004. Elsaka- UNDP 2003 1.300 Orang 5 Monitoring Penyusunan Draft Ranpera Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak di Sumut. ILO-IPEC 2003 350 Pekerja Anak 6. Perlindungan Hukum dan Penyadaran Save The Children 2003-2004 100 Anak Jalanan Universitas Sumatera Utara HAM bagi Anak Jalanan di Medan. 7 Pendokumentasian Kasus dan Pembuatan Buku Saku bagi Pendamping Anak Jalanan. Save The Children 2003-2004 2000 Orang 8 Membangun koordinasi dan Penanganan Perempuan dan Anak Korban Trafficking di Sumatera Utara. US Embassy 2003-2004 350 Orang 9 Lanjutan Program Good Governance di Tingkat Desa di Sumatera Utara. UNDP- PGRI 2004-2005 600 Orang 10 Advokasi Pengembangan Kapasitas Propinsi Sumatera Utara untuk Memberantas Perdagangan Anak dan Perempuan di Indonesia. Save The Children 2004-2005 1.500 Orang 11 Peningkatan Kapasitas Peer Group dalam Penanganan Anak Jalanan Berkonflik Dengan Hukum. Save The Children 2004-2005 154 Orang 12 Penguatan Masyarakat di Taman Nasional Batang Gadis Madina Sumut. CEPF USA- Bitra Konsorsium 2004-2006 600 Orang 13 Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum dalam Penanggulangan Trafficking di Sumatera Utara. Uni Eropa 2004-2006 3554 Orang 14 Program Workshop Penyusunan Program bagi Anak Jalanan di Kota Save The Children 2005 40 Orang Universitas Sumatera Utara Medan. 15 Pendataan Anak Korban Gempa dan Tsunami Aceh dan Nias yang ada di Sumatera Utara. Save The Children 2005 500 Orang 16 Kampanye anti Trafficking di propinsi NAD. ICMC 2005 550 Orang 17 Workshop Evaluasi dan Refleksi Penanganan Anak Jalanan di Sumatera Utara. Save The Children 2005 155 Orang 18 Penyusunan buku “Membangun Kekuatan diatas Ketidakpastian Perlindungan Hukum: Study Kasus Anak Jalanan di Sumut”. Save The Children 2005 350 Orang 19 Pemberdayaan Anak berkonflik dengan Hukum di LP Tanjung Gusta Medan. Pempropsu 2005 250 Orang 20 Penanggulangan dan Penegakan Hak- Hak Anak Korban Gempa dan Tsunami di Aceh dan Nias. Unicef 2005-2007 14.500 Orang 21 Bantuan bagi Perempuan dan Anak korban Kekerasan dan Trafficking di Sumut. Biro PP Sumut 2005 20 orang 22 Livelihood bagi Keluarga yang Mengasuh anak Separated dan Unaccompanied korban Gempa dan Tsunami di NAD. Die Johanniter Germany 2006-2008 3000 orang 23 Kampanye anti Kekerasan terhadap Plan 2006 250 orang Universitas Sumatera Utara Anak di NAD dan Penyusunan Buku Kekerasan terhadap Anak di NAD. International 24 Penguatan Komunitas dalam Memerangi Trafficking di NAD dan Nias. ICMC 2007 400 orang 25 Kampanye Perlindungan Anak di NAD. BRR 2006 200 orang 26 Kampanye Anti Trafficking di Nias Selatan. ICMC 2006-2007 350 Orang 27 Kampanye Anti Trafficking di NAD. ICMC 2007 350 orang 28 Sosialisasi anti Trafficking di Lhamno. ICMC 2007 250 orang 29 Enable untuk mencegah Bentuk Pekerjaan Terburuk Pekerja Anak. Save The Children 2007-2008 750 orang 30 Perwalian bagi anak-anak korban gempa dan Tsunami di NAD. Save The Children 2007 1055 Orang 31 Pengembangan Media Anak di NAD. Unicef 2007-2008, 775 orang 32 Dukungan bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Nias. Unicef 2007 400 orang 33 Penguatan Kapasitas Masyarakat Melawan Kejahatan Trafficking di Nias. Unicef 2007 500 orang. 34 Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu bagi Korban Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Nias. Unicef 2007 300 orang 35 Pengurangan Resiko Bencana di Komunitas Sekolah di Seumelue, Cordaid The Netherlands 2007-2008 2000 orang Universitas Sumatera Utara NAD. 36 Pengurangan Resiko Bencana yang Dimotori Anak CL-DRR. Save The Children 2008-2009 2000 orang 37 Konservasi Orang Hutan dan Habitatnya di Sidiangkat Dairi dan Pak Pak Barat. DAI- USAIDOC SP 2008-2009 1000 orang 38 Lanjutan Pengembangan Media Anak di NAD. Unicef 2008-2009 1000 orang 39 Pengurangan Resiko Bencana di Komunitas Sekolah di Simeulue, NAD. Cordaid 2008-2011 5000 orang 40 Pengadaan Watsan water and sanitation bagi kelompok rakyat di Deli Serdang. Mercy Relief Singapore 2008-2009 6000 orang 41 Penguatan Strategy Advokasi bagi Lembaga-lembaga Mitra Christian Aids. Christian Aids 2009-2010 42 Tanggap Darurat untuk Anak-anak Korban Gempa Sumatera Barat. Christian Aids 2009-2010 43 Tanggap Darurat untuk Anak-anak Korban Gempa Sumatera Barat. Cordaid 2009-2010 44 Rehabilitasi dan Reintegrasi Anak- anak Korban Perdagangan untuk Tujuan Eksploitasi Seksual. ILO 2009-2010 100 orang 45 Evaluasi implementasi Konvensi Hak Anak dalam rangka membangun Uni Eropa 2010-2011 1000 orang Universitas Sumatera Utara Juvenile Restorative Justice bagi Anak berkonflik dengan hukum suara dari 5 kota. 46 Pengentasan kemiskinan masyarakat desa paluh manan dan kota datar kec. Hamparan Perak kab. Deli Serdang. Mercy Relief Singapore 2009-2010 2000 orang 47 Memperkuat kapasitas lokal dalam mendukung upaya konservasi di kawasan hutan lindung register 66 batu ardan di kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat OCSP. DAI- USAIDOC SP 2009-2010 6000 orang 48 Child Led Disaster Risk Reduction CLDRR. Save the Children 3500 Orang 49 Community Managed Disaster Risk Reduction CMDRR. Cordaid, the Netherlands 5600 Orang 50 Program of Community-Based Disaster Risk Reduction CBDRR di Aceh Jaya and Nias Selatan. PDA – USA 3500 Orang 51 Pengendalian Bahaya dan Dampak Rokok bagi anak dan remaja melalui pembentukan KTR. CTFK Campaign Tobacco Free Kids 1.000.000 Orang Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISIS DATA

Melalui hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di lapangan yaitu melakukan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif dengan informan, peneliti berhasil mengumpul data informasi mengenai Peranan Yayasan Pusaka Indonesia dalam Proses Pendampingan Korban Eksploitasi Seksual pada Anak. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1. Penelitian dilakukan atau diawali dengan mengumpulkan beberapa dokumen dari Yayasan Pusaka Indonesia mengenai anak-anak korban eksploitasi seksual yang pernah mereka damping. Pengumpulan data tersebut berupa case record yang meliputi pengumpulan biodata korban eksploitasi seksual, kronologis kasus, dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan anak korban eksploitasi seksual yang pernah didampingi oleh Yayasan Pusaka Indonesia. 2. Melakukan diskusi terbuka dengan staf Yayasan Pusaka Indonesia khusunya Divisi Anak dan Perempuan dalam proses penentuan informan dan kronologis kasus Eksploitasi Seksual yang dialami korban. 3. Melakukan pengamatan atau observasi di lingkungan tempat tinggal korban. Dalam hal ini, peneliti membuat cacatan dilapangan utuk mengetahui informasi mengenai Peranan Yayasan Pusaka Indonesia dalam Proses Pendampingan Korban Eksploitasi Seksual pada Anak. Informan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 Orang. Dengan komposisi 2 orang sebagai Informan Pangkal, 3 Informan Kunci, 3 Informan Biasa. Informan Pangkal berperan sebagai penghubung antara peneliti dengan Informan Kunci dan Informan Biasa. Informan pangkal dalam penelitian ini sekaligus sebagai Universitas Sumatera Utara