Divisi Community Development Divisi Kelembagaan .1 Divisi Anak Dan Perempuan

d. Menyaring dan mencari input bagi kemajuan dan pengembangan program ke depan 2. Yang akan melakukan monitoring dan evaluasi: a. Ketua Badan Pengurus b. Kepala Divisi c. Staf divisi d. Staf lembaga dari divisi yang lain e. Perwakilan donor dan konsultan 3. Monev akan dilakukan pada waktu : a. Dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan program yang sedang dijalankan b. Monitoring dilaksanakan secara berkala setiap bulan melalui laporan bulanan setiap staf c. Evaluasi dilaksanakan setiap tahun dengan mempertimbangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan program diantaranya pendanaan dan keberhasilan program setiap tahunnya.

4.6.2 Divisi Community Development

Yayasan Pusaka Indonesia melalui divisi Community Development Comdev membuat dan menjalankan program yang akan mendorong komunitas masyarakat agar berani dan mau berbuat untuk kebaikan di komunitasnya. Dengan bersandar kepada kearifan lokal dan upaya-upaya partisipatif yang melibatkan seluruh komponen di masyarakat, diyakini model ini akan menyadarkan dan menumbuhkan tanggung jawab di komunitasnya. Posisi Pusaka Indonesia hanya sebagai fasilitator, Universitas Sumatera Utara karena berhasil atau tidaknya suatu program akan tergantun peran serta dan dukungan penuh seluruh elemen. Visi dari Divisi ini adalah Terciptanya tatanan masyarakat yang mandiri dan sejahtera dalam membangun Budaya Keselamatan dan Ketangguhan serta Memelihara Lingkungan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan keseimbangan lingkungan. Mendukung terwujudnya visi tersebut yang harus dilakukan yaitu : 1. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi yang memanfaatkan sumberdaya dan potensi lokal. 2. Meningkatkan sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 3. Melakukan pendidikan tentang kesadaran bencana kepada masyarakat, khususnya bagi yang tinggal di kawasan rawan bencana. 4. Membentuk kelompok penanggulangan bencana di masyarakat. 5. Menyebarkan informasi dan regulasi tentang kebencanaan. 6. Melakukan kegiatan advokasi dan mendorong pemerintah dan lembaga- lembaga lain bagi lahirnya akuntabilitas publik dalam merespon dan menanggulangi bencana. 7. Menjalin kerjasama dan membangun partisipasi dengan lembaga lokal, nasional dan internasional dalam urusan kebencanaan dan Pemberdayaan Masyarakat. 8. Melakukan kajian dan pengembangan pola-pola penanganan bencana. Tugas Koordinator Divisi Community Development yaitu: 1. Mengkodinir semua kegiatan divisi Pemberdayaan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara 2. Menyusun rencana kerja, perancangan proposal program divisi dalam setiap periode yang ditentukan. 3. Membuat dan melaporkan pelaksanaan dan perkembangan program kepada Ketua Badan Pengurus. 4. Melakukan koordinasi dengan divisi-divisi lain. 5. Mengajukan permohonan anggaran programkegiatan ang berhubungan dengan kerja-kerja divisi Pemberdayaan Masyarakat kepada ketua badan pengurus. 6. Menerima tembusan penyampaian dokumen yang berkaitan dengan perencanaan dan laporan program. 7. Melakukan monitoring dan evaluasi tehadap pelaksanaan program. 8. Melakukan supervisi terhadap setiap staf di divisi Pemberdayaan Masyarakat. 9. Mewakili kepentingan lembaga keluar khususnya yang menyangkut isu PRB, Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat. 10. Membangun hubungan dan koordinasi terhadap stakeholder. 11. Memberikan penguatan dan peningkatan pemahaman terkait dengan isu PRB, Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat terhadap relawan- relawan. Tugas Staf Divisi Community Development yaitu: 1. Menjalankan dan membantu Kordinator dalam pelaksanaan program 2. Membuat laporan kegiatan kepada Kordinator non-program 3. Mewakili divisi dalam kegiatan keluar maupun di dalam organisasi setelah berkordinasi dengan Kordinator. Universitas Sumatera Utara 4. Membantu Kordinator untuk merancang dan mengusulkan proposal yang menyangkut isu PRB PRB, Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat. 5. Membantu Kordinator menyusun laporan pelaksanaan program 6. Menggantikan tugas-tugas Kordinator jika Kordinator berhalangan 7. Membangun hubungan dan koordinasi terhadap stakeholder. 8. Memberikan penguatan dan peningkatan pemahaman terkait dengan isu PRB, Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat terhadap relawan- relawan. Uraian aktivitas merupakan aktualisasi dari pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dari divisi Pemberdayaan Masyarakat selama menjalankan kegiatan- kegiatan program yang telah ataupun sedang terlaksana. Berikut beberapa aktivitas yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pendampingan terhadap komunitas untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat. 2. Melakukan asistensi terhadap kelembagaan BPBD dalam membangun kerangka kebijakan Penanggulangan bencana. 3. Melakukan pelatihan-pelatihan bagi relawan dan stakeholder dalam hal pengurangan resiko bencana dan Sphere. 4. Menyusun kurikulummuatan lokal pengurangan resiko bencana untuk sekolah-sekolah. 5. Menyusun proposal program yang berkaitan dengan isu PRB, Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat. 6. Melakukan pendidikan lingkungan berbasis sekolah. 7. Mempengaruhi kebijakan terhadap upaya perbaikan lingkungan dan pengurangan resiko bencana. Universitas Sumatera Utara Bila melihat dari rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh divisi Pemberdayaan Masyarakat, maka ada beberapa penerima manfaat yang menjadi target utama dari kerja-kerja yang dilakukan, diantaranya adalah: 1. Masyarakat 2. Siswa Sekolah 3. Pemerintah 4. NGO 5. Mahasiswa Adanya suatu Monitoring dan evaluasi merupakan bagian dari upaya untuk melakukan pencapaian kinerja yang efektif dan efesien serta tanggung jawab. Berkaitan dengan hal tersebut ada 3 tiga aspek berkaitan dengan monev divisi, antara lain: 1. Apa saja yang harus di monitoring dan evaluasi dalam divisi? a. Kinerja b. Relevansi terhadap rencana kerja c. Keberlanjutan kegiatan d. Perkembangan 2. Siapa yang akan melakukan monitoring dan evaluasi? a. Koordinator melakukan evaluasi terhadap kinerja staf. b. Manajemen akan mengevaluasi kinerja seluruh bagan divisi. c. Seluruh rangkaian kegiatan yang termasuk di dalam program atau non program akan di monitoring secara berkala dari Manajemen dan Koordinator. 3. Kapan saja dalam periode waktu monev akan dilakukan? Universitas Sumatera Utara a. Pada periode 1 x dalam sebulan, coordinator akan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kerja program atau non program. b. Pada periode 1 x dalam sebulan, Ketua Badan pengurus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kerja program atau non program di divisi PRB dan Lingkungan. c. Per triwulan seluruh perangkat divisi PRB dan Lingkungan akan di evaluasi.

4.6.3 Divisi Kewirausahaan Sosial