Kesesuaian Puisi-puisi Abdurahman Faiz dalam Kumpulan Puisi Aku Ini

commit to user 101 Selain itu, puisi tersebut memberikan pesan bahwa ketika terkena musibah hendaknya selalu bersabar, tegar, dan tetap berdoa. Amanat yang disampaikan penyair dalam puisi-puisinya dapat ditangkap pembaca setelah membacanya. Hal tersebut sejalan dengan Herman J. Waluyo, Amanat, pesan, atau nasihat yang akan disampaikan oleh penyair dapat ditelaah setelah tema, rasa, dan nada puisi dipahami 2003: 130. Mengacu pendapat tersebut, amanat dalam puisi tidak dapat lepas dari tema dan isi puisi yang dikemukakan penyair. Selain itu, amanat merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi. Setelah membaca puisi, pembaca akan dapat menyimpulkan amanat puisi.

3. Kesesuaian Puisi-puisi Abdurahman Faiz dalam Kumpulan Puisi Aku Ini

Puisi Cinta sebagai Materi Pembelajaran Apresiasi Puisi Jenjang SMP Puisi-puisi Abdurahman Faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta selain digunakan untuk bahan bacaan sastra juga dapat digunakan sebagai materi pembelajaran dalam pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang berkaitan dengan apresiasi puisi. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat siswa dalam mengapresiasi puisi, karena puisi-puisi tersebut merupakan puisi yang mencerminkan kehidupan yang terjadi di lingkungan sekitar dan di tanah air. Penelitian ini selain mengkaji tentang nilai struktur yang terkandung dalam puisi Abdurahman Faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta juga mengkaji tentang kesesuaiannya jika digunakan sebagai materi pembelajaran apresiasi puisi pada jenjang SMP. Kusprihyanto Namma seorang sastrawan menyatakan bahwa pada dasarnya, puisi yang baik ditentukan oleh lambang-lambang yang disajikan untuk para pembaca. Setiap penyair mempunyai gagasan berbeda yang dituangkan dalam bentuk puisi. Gagasan tersebut akan dinikmati oleh pembaca sehingga dalam sebuah puisi terdapat struktur batin yang tersurat, tetapi ada pula struktur batin yang tersirat. Antara struktur batin yang tersurat haruslah seimbang dengan struktur batin yang tersirat. Penyair dalam membuat sebuah puisi maka makna sepenuhnya diserahkan kepada pembaca. Pembaca dapat mengetahui maksud penyair melalui kata-kata yang telah dirangkai dalam bentuk puisi, seperti puisi- commit to user 102 puisi Abdurahman Faiz. Puisi-puisi Abdurahman Faiz mempunyai struktur fisik dan struktur batin yang sangat menarik. Diksi, imaji, kata konkret, majas, versifikasi, dan tipografi dikemas sangat baik. Kata-kata konkret yang mudah dipahami membuat puisi tersebut mudah dicerna maknanya. Imaji yang digunakan juga sangat beragam, seperti imaji taktil, imaji visual, dan imaji auditif yang membuat pembaca ikut merasakan apa yang dirasakan, dilihat, dan didengar oleh penyair. Abdurahman Faiz juga menggunakan majas personifikasi, bahasa-bahasa yang segar dalam metafora, serta repetisi-repetisi yang memperindah puisi- puisinya. Puisi-puisinya juga diperindah dengan adanya penataan rima yang baik dan ritma yang baik. Kusprihyanto Namma juga menyatakan bahwa pada dasanya, semua puisi karangan penyair manapun dapat digunakan sebagai materi pembelajaran. Namun guru harus jeli melihat isi puisi dari segi struktur fisik dan struktur batinnya. Selain itu, guru harus menyesuaikan psikologi atau kejiwaan siswa SMP. Puisi- puisi Abdurahman Faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta dapat digunakan sebagai materi pembelajaran apresiasi puisi pada jenjang SMP karena sebagian besar puisinya menggunakan kata-kata konkret yang langsung menuju maksud yang disampaikan dengan bahasa yang halus. Pendapat di atas sejalan dengan MH. Iskan yang mengungkapkan bahwa puisi merupakan ekspresi penyair yang mengungkapkan apa yang dirasakan dalam kehidupannya melalui kata-kata yang berupa puisi. Pengungkapan penyair tersebut dibuat yang nantinya akan dibaca dan dipahami oleh penikmat atau pembaca puisi. Oleh sebab itu, di dalam puisi pastilah ada struktur batin yang tersirat dan tersurat. Selain untuk dinikmati sebagai bacaaan, puisi juga dapat digunakan sebagai materi pembelajaran. Pada jenjang SMP, guru dapat menggunakan puisi-puisi dengan bahasa yang memiliki makna cukup dalam sehingga pembaca dapat merenenungkan maksud puisi yang disampaikan penyair. MH. Iskan juga menyatakan bahwa puisi-puisi Faiz memiliki struktur fisik yang sederhana tetapi dikemas sangat menarik. Kata-kata sederhana yang digunakan merupakan wujud dari pengalaman-pengalaman penyair setelah membaca buku, dari orang tuanya, dan dari apa yang ia lihat dalam kehidupannya commit to user 103 atas keadaan dan peristiwa yang terjadi. Dari struktur fisik puisi-puisi Abdurahman Faiz tersebut, pembaca dapat ikut merasakan apa yang penyair sampaikan dalam puisinya. Selain itu, struktur batin puisi-puisi Faiz juga menyampaikan kebaikan. Penyair banyak sekali mengungkapkan kecintaannya pada orang-orang di sekitarnya, himbauan kepada masyarakat, serta harapan- harapan yang ia inginkan. Oleh sebab itu, puisi-puisi Abdurahman faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini puisi Cinta dapat digunakan sebagai materi pembelajaran apresiasi pusi pada jenjang SMP. Ani Rimawati, M.Pd., adalah guru bahasa dan sastra Indonesia SMP Negeri 3 Ngawi, beliau menyatakan bahwa pembelajaran apresiasi puisi masih sering terjadi kendala pada materi yang digunakan. Puisi-puisi yang digunakan dalam pembelajaran apresiasi puisi pada SMP hendaknya sesuai dengan lingkungan atau latar budaya siswa. Siswa cenderung lebih menyukai puisi-puisi yang bahasanya mudah dipahami dan isi puisi sesuai dengan keadaan yang terjadi di tanah air atau di kehidupan sekitarnya. Beliau juga menjelaskan bahwa siswa SMP akan semakin berminat terhadap puisi yang disajikan beserta gambar yang mendukung isi puisi. Menurutnya, puisi-puisi Abdurahman Faiz sangat sesuai jika dijadikan materi dalam pembelajaran apresiasi puisi karena sesuai dengan latar budaya siswa, yaitu sebagian bertemakan tentang cinta dan kritik sosial. Selain itu, puisi-puisi Abdurahman Faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta dikemas dengan gambar yang mendukung isi puisinya sehingga akan menarik minat siswa dalam pembelajaran apresiasi puisi di sekolah. Hal senada juga diungkapkan oleh Yuniarti Pratiwi, S. Pd., guru bahasa dan sastra Indonesia SMP Muhammadyah 5 Ngawi. Beliau menjelaskan bahwa pembelajaran apresiasi puisi masih kurang mengena. Hal tersebut terlihat pada sebagian besar siswa masih kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran apresiasi puisi. Siswa cenderung merasa jenuh ketika dihadapkan pada beberapa puisi penyair lama yang diberikan oleh guru. Selain itu, guru juga sudah memberikan puisi-puisi modern, seperti puisi milik Cak Nun, tetapi sebagian besar siswa masih ada yang kesulitan dalam memahami puisi yang diajarkan. Menurut Yuniarti Pratiwi, S. Pd., sebagian besar puisi Abdurahman Faiz dalam commit to user 104 kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran apresiasi puisi pada jenjang SMP karena puisinya lebih menggunakan kata-kata konkret sehingga mudah dipahami siswa serta puisinya berisi tentang keadaan yang menceritakan kehidupan di lingkungan sekitar. Selain itu, puisi-puisi Abdurahman Faiz juga mengandung amanat untuk saling mencintai, menyayangi, dan peduli dengan sesama sehingga dapat mendidik siswa menjadi pribadi yang baik, misalnya puisi yang berjudul Ayah Bundaku, Ode Para Semut, Siti dan Udin di Jalan, Muhammad Rinduku, Tujuh Luka di hari Ulang Tahuku, dan masih banyak lagi. Intinya adalah bahwa puisi-puisi yang sesuai untuk siswa SMP adalah puisi-puisi yang bersifat mendidik. Cristine Mila Wati siswa SMP negeri 27 Surakarta berpendapat bahwa pembelajaran apresiasi puisi di sekolah masih membosankan. Guru masih menyuruh membaca dan memahami puisi-puisi yang ada di buku panduan serta LKS. Sedangkan puisi-puisi yang ada di LKS masih sering menampilkan puisi- puisi karya penyair lama yang sulit dipahami sehingga banyak siswa yang kurang berminat saat pembelajaran berlangsung. Ia juga menyatakan bahwa puisi-puisi Abdurahman Faiz sangat menarik karena bahasanya mudah dipahami sehingga sangat setuju jika digunakan sebagai materi pembelajaran apresiasi puisi di sekolah. Dyas Putri siswa SMP negeri 14 Surakarta menjelaskan bahwa guru seringkali menyuruh menghafalkan ciri-ciri puisi dan teori-teori tentang puisi sehingga terasa menjenuhkan. Ia menambahkan bahwa pernah membaca puisi- puisi karya Abdurahman Faiz dan menyatakan sangat senang pada puisinya yang berjudul Harry Potter, Sahabatku Buku, dan Ode Para Semut. Ia juga setuju jika puisi-puisi Abdurahman Faiz digunakan sebagai pembelajaran apresiasi puisi di sekolah. Selain bahasanya mudah dipahami, puisi-puisi Abdurahman Faiz juga banyak menceritakan kejadian dan keadaan yang ada di kehidupan sekitar. Hal senada juga diungkapkan oleh Hilmi Robbihamdani siswa SMP Muhammadyah 5 Ngawi yang menyatakan bahwa pembelajaran apresiasi puisi di sekolah masih kurang menyenangkan. Guru memberikan contoh-contoh puisi milik Cak Nun yang bahasanya sulit dipahami. Selain itu guru juga menggunakan commit to user 105 puisi-puisi yang ada di buku panduan dari sekolah. Dari sekian banyak puisi yang diajarkan, ada sebagian yang mudah dipahami, tetapi banyak juga yang sulit untuk dipahami. Oleh sebab itu, ia menyatakan setuju apabila puisi-puisi Abdurahman Faiz digunakan sebagai materi pembelajaran apresiasi puisi di SMP. Selain bahasanya mudah dipahami, puisi-puisinya disajikan dengan gambar-gambar yang mendukung isi puisinya. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar puisi karya Abdurahman Faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, khususnya apresiasi puisi pada jenjang SMP. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar puisi karya Abdurahman Faiz menggunakan kata-kata konkret yang mudah dipahami dan sesuai dengan psikologi atau kejiwaan siswa SMP yang mulai peka terhadap realitas di sekitarnya. Puisi-puisi Faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta juga memiliki tema dan amanat untuk mengajak kebaikan sehingga dapat membentuk pribadi siswa menjadi lebih baik. commit to user 106 commit to user

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dilakukan pada bab IV tentang analisis struktur kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta karya Abdurahman Faiz serta kesesuaiannya sebagai materi pembelajaran apresiasi puisi pada jenjang SMP maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut. 1. Struktur fisik puisi Abdurahman Faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta a. Diksi Diksi yang digunakan penyair pada umumnya menggunakan kata-kata puitis serta bahasa sehari-hari. b. Imaji Imaji dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta meliputi: imaji taktil, imaji visual, dan imaji auditif. c. Kata Konkret Penggunaan kata konkret dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta merupakan usaha penyair dalam memperkonkret sikap kebebasannya yang bertujuan agar pembaca membayangkan dengan lebih hidup apa yang dimaksudkan penyair. d. Majas Majas yang digunakan penyair dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta meliputi: majas personifikasi, metafora, dan repetisi. e. Versifikasi Versifikasi dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta meliputi rima dan ritma. Rima yang digunakan penyair, yaitu rima awal, tengah, dan akhir. f. Tipografi Tipografi yang terdapat dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta menggunakan tipografi konvensional.