Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs
www.frenchtutorial.com Sebagai
model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf
Universitas pendidikan indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
xlvi budaya dan jati diri dari seorang penulis. Desmons
et al. 2005 : 55 membedakan dua jenis pengetahuan untuk mengajar menulis, yaitu :
Savoir l‟orthographie assurer le passage du code oral au code
écrit, activité qui implique la connaissance du système graphique du français et savoir rediger construire une phrase écrite,
enchaîner des paragraphes, produire un texte cohérent. La progression se fondera d‟abord sur la longueur de l‟écrit demandé
et sur le vocabulaire.Faire produire des textes courts. Puis demander des textes plus longs qui mettront en jeu des structures
narratives. Ensuit,
faire rédiger
des critiques
pour l‟argumentation.
Belajar memahami dari tanda-tanda baca transit dari kode lisan untuk kode yang ditulis, sebuah aktivitas yang memerlukan
pengetahuan tentang sistem grafis dari orang Perancis dan tahu bagaimana
menulis menyusun
kalimat yang
ditulis, merangkaikannya menjadi sebuah paragraf, menghasilkan teks
koheren. Peningkatan ini akan didasarkan terutama pada panjangnya tulisan yang diminta dan pada kosakata. Membuat teks-
teks pendek. Kemudian meminta teks yang lebih panjang yang akan menggunakan struktur naratif. Lalu, membuat tulisan kritis
untuk bentuk argumentasi.
Merujuk pada kutipan di atas, proses dalam kegiatan menulis tidaklah begitu sulit, selama siswa mengetahui pengetahuan umum untuk membantu
kreatifitas dalam menulis lalu disempurnakan dengan pengetahuan mengenai penyusunan kalimat yang benar. Kedua hal inilah yang menjadi modal utama
dalam menulis.
2.4 Pembelajaran Mandiri
Istilah proses belajar mengajar bukanlah hal yang asing lagi. Istilah lainnya yang memiliki pengertian yang sama ialah kegiatan belajar mengajar atau
Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs
www.frenchtutorial.com Sebagai
model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf
Universitas pendidikan indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
xlvii proses pembelajaran. Dalam istilah-istilah tersebut dapat dilihat adanya dua
proses, yaitu proses belajar dan proses mengajar. Kedua proses tersebut seolah- olah tidak dapat dipisahkan, karena setiap proses belajar pasti terdapat proses
mengajar. Tapi benarkah demikian? Jika mengajar kita pandang sebagai proses yang terarah dan terencana
sehingga mengupayakan terjadinya proses belajar pada seseorang, itu tidaklah benar. Proses belajar dapat terjadi kapanpun dan dimanapun terlepas dari ada yang
mengajar atau tidak. Pada dasarnya proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Sadiman
et al., 2009: 1 Belajar adalah sesuatu hal yang kompleks yang terjadi pada seluruh
manusia dan berlangsung seumur hidup. Contoh kecil sebagai salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar ialah melalui perubahan tingkah laku dan cara
berfikir di dalam dirinya. Perubahan tingkah laku seseorang tersebut dapat berupa berubahnya sifat dan perilaku dari kurang baik menjadi lebih baik. Perubahan
tersebut dinamakan pendidikan karena memerlukan pengajar atau guru yang bertugas untuk membantu pembelajar atau peserta didik menjadi lebih baik.
Mengapa demikian? Karena dalam proses perubahan tingkah laku, tidak dapat dilakukan sendiri atau mandiri, diperlukan adanya tenaga sehingga tujuan dari
pendidikan akan tercapai. Lain halnya dengan pengajaran yang berupa pengetahuan, keterampilan,
daya nalar dan atau yang menyangkut dengan nilai. Dalam proses pengajaran ini,
Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs
www.frenchtutorial.com Sebagai
model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf
Universitas pendidikan indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
xlviii pembelajar dapat memperoleh ilmu tanpa pengajar karena pengetahuan dan
keterampilan dapat dipelajari secara mandiri. Pengajaran yang dapat dipelajari secara mandiri sering kali disebut sebagai
self-learning dalam bahasa Inggris atau dalam bahasa Perancisnya ialah
auto-apprentissage. Definisi diatas pun sesuai dengan situs
http:www.urthemom.comSelf-Learning.html yang mendefinisikan
bahwa “Self-learning is taking in information, processing it, and retaining it
without the need for another individual to be teaching it in order for the understanding to occur
”. “Belajar mandiri mengambil suatu informasi, memprosesnya, dan menyimpannya tanpa membutuhkan individu lain untuk
mengajarkannya agar men jadi lebih paham”.
Namun meskipun demikian, belajar mandiri bukan merupakan usaha untuk mengasingkan pembelajar dari teman belajarnya dan dari guru
instrukturnya. Hal terpenting dalam proses belajar mandiri ialah peningkatan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam proses belajar tanpa bantuan
orang lain, sehingga pada akhirnya peserta didik tidak tergantung pada guru pendidik, pembimbing, teman atau orang lain dalam belajar. Panen Rusman,
2012: 355 Dengan demikian, guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, meskipun
tugas, peranan, dan fungsinya dalam proses belajar mengajar sangat penting. Istilah proses belajar mengajar handaklah diartikan sebagai proses belajar yang
terjadi pada diri siswa yang berjalan dengan baik karena adanya pengajar langsung guru, instruktur atau siswa aktif belajar atau berinteraksi dengan media
Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs
www.frenchtutorial.com Sebagai
model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf
Universitas pendidikan indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
xlix dan sumber-sumber lainnya. Dalam proses belajar mandiri guru hanya menjadi
fasilitator atau orang siap memberikan bantuan kepada pembelajar bila diperlukan.
Berdasarkan konsep belajar mandiri, Rusman 2012: 358 menekankan bahwa seorang siswa diharapkan dapat :
a. Menyadari bahwa hubungan antara pengajar dengan dirinya tetap ada,
namun hubungan tersebut diwakili oleh bahan ajar atau media belajar. b.
Mengetahui konsep belajar mandiri. c.
Mengetahui kapan ia harus minta tolong, kapan ia membutuhkan bantuan atau dukungan.
d. Mengetahui kepada siapa dan dari mana ia dapat atau harus memperoleh
bantuan dukungan. Hingga saat ini, fenomena dalam pembelajaran yang dialami oleh masing-
masing individu ialah metode belajar konvensional. Metode pembelajaran ini membentuk pembelajar menjadi penurut, kurang kritis, dan cenderung lebih
menghafal materi, sehingga terkadang muncul ketegangan, ketakutan dalam diri, dan muncul kurangnya rasa percaya diri. Dengan demikian tidak akan muncul
rasa kemandirian pada pembelajar yang kelak akan berpengaruh pada kehidupan sehari-harinya.
Seiring dengan perkembangan nasional dimana lulusan setiap jenjang pendidikan memiliki model pembelajaran yang pada akhirnya menghasilkan
Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs
www.frenchtutorial.com Sebagai
model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf
Universitas pendidikan indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
l lulusan yang mampu mandiri dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sesuai
dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, maka Dave Meier Rusman, 2012: 373 menciptakan strategi pembelajaran yang mampu menciptakan
kemandirian, yaitu model SUVI, melibatkan kelima indera dan emosi dalam proses belajar dengan cara belajar yang alami, yaitu
Somatis berarti belajar dengan bergerak dan berbuat
, Auditori belajar dengan berbicara dan mendengar, Visual artinya belajar mengamati dan menggambarkan, dan Intelektual memiliki
arti belajar dengan memecahkan masalah dan menerangkan. Strategi yang digunakan ialah sebagai berikut :
1. Persiapan, tujuannya adalah menimbulkan minat para pembelajar.
2. Penyampaian, bertujuan untuk membantu pembelajar menemukan materi
belajar yang baru dengan cara yang menarik, menyenangkan, relevan, melibatkan pancaindera, dan cocok untuk semua gaya belajar.
3. Pelatihan, tujuan dari tahap ini adalah untuk membantu pembelajar untuk
mengintegrasikan dan menyerap pengetahuan dan keterampilan baru dengan berbagai cara.
4. Penampilan hasil, bertujuan untuk membantu pembelajar menerapkan dan
memperluas pengetahuan atau keterampilan baru pada pekerjaan, sehingga hasil belajar akan terus melekat dan meningkat.
Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs
www.frenchtutorial.com Sebagai
model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf
Universitas pendidikan indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
li
2.5 Media Pembelajaran