Kriteria Pemilihan Media Pemanfaatan Program Media

Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs www.frenchtutorial.com Sebagai model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu liv

2.5.2 Kriteria Pemilihan Media

Sebelumnya telah disinggung bahwa kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan media yang ada harus disesuaikan dengan karakteristik media yang bersangkutan. Terdapat empat faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media berdasarkan Dick dan Carey dalam Sadiman et al. 2009: 86, yaitu: 1. Ketersediaan sumber setempat. Artinya, bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada, harus dibeli atau dibuat sendiri. 2. Apakah untuk membeli dan memproduksi sendiri terdapat dana, tenaga, dan fasilitasnya. 3. Keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama. Artinya, media dapat digunakan dimanapun dengan peralatan yang ada disekitarnya dan kapanpun mudah dibawa dan dipindahkan. 4. Efektivitas biaya dalam jangka waktu yang panjang dan sejenis media yang biaya produksinya mahal program film bingkai.

2.5.3 Pemanfaatan Program Media

Terdapat beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran berdasarkan Sadiman et al. 2009: 189-196. Berikut pola-pola yang dapat dilakukan : Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs www.frenchtutorial.com Sebagai model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lv 1. Pemanfaatan media dalam situasi kelas, media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu. Pemanfaatannya pun dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas. Media pembelajaran yang dipilih harus meliputi tujuan yang akan dicapai, materi yang mendukung tercapainya tujuan itu, serta strategi belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan itu. 2. Pemanfaatan media di luar situasi kelas, hal ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: a Pemanfaatan secara bebas, ialah bahwa media digunakan tanpa dikontrol atau diawasi. Dalam pemakaian ini media tidak dituntut untuk mencapai tingkat pemahaman tertentu. Contohnya ialah, pemakaian kaset pelajaran bahasa asing dan program siaran radio pendidikan. b Pemanfaatan media secara terkontrol, ialah bahwa media digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Hasil belajarnya pun dievaluasi secara teratur. Untuk keperluan evaluasi ini pembuat program media perlu menyediakan alat evaluasi tersebut. c Pemanfaatan media secara perorangan, artinya media digunakan oleh orang saja. Media seperti ini biasanya dilengkapi dengan petunjuk yang lengkap sehingga pengguna media dapat melakukannya secara pribadi. Elvila junisa, 2013 Analisis materi pembelajaran bahasa perancisDalam situs www.frenchtutorial.com Sebagai model pembelajaran e-learning Tingkat a1 dan a2 delf Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lvi d Pemanfaatan media secara berkelompok, media ini hampir sama dengan media secara perorangan. Namun, keunggulan dari media ini ialah kelompok dapat melakukan diskusi mengenai bahan ajar. Agar media dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, berikut tiga langkah utama dalam penggunaan media yaitu, mempersiapkan sebelum menggunakan media, kegiatan yang berlangsung selama menggunakan media, dan yang terakhir ialah kegiatan tindak lanjut setelah meggunakan media. Misalnya evaluasi pada siswa.

2.6 Pembelajaran Berbasis Web