Analisis Regresi Linear Sederhana Uji Hipotesis .1 Uji secara signifikansi Uji t

4.2.2.2 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh satu variabel independen X terhadap satu variabel dependen Y. Dalam hal ini melihat pengaruh iklan televisi Pokkits terhadap keputusan pembelian. Analisis regresi linear sederhana dalam penelitian ini diproses dengan menggunakan program SPSS versi 17.00. Tabel 4.7 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.159 1.289 2.451 .016 Iklan .267 .048 .499 5.619 .000 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Data Hasil Penelitian, 2013 diolah, SPSS 17.00 Berdasarkan Tabel 4.7, diperoleh model persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut: Y = 3,157 + 0,267X a. Konstanta sebesar 3,157 menyatakan bahwa jika tidak ada faktor iklan maka keputusan pembelian tetap ada sebesar 3,157. b. Koefisien regresi X iklan = 0,267 menyatakan bahwa setiap peningkatan pada variabel iklan akan meningkatkan keputusan pembelian pada konsumen KFC Cabang Sun Plaza Medan sebesar 0,267. Pada tabel di atas terlihat nilai signifikansi adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05 berarti iklan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 4.2.2.3 Uji Hipotesis 4.2.2.3.1 Uji secara signifikansi Uji t Uji t atau uji secara signifikansi yaitu membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh iklan televisi sebagai variabel bebas terhadap keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Dasar pengambilan keputusan dapat dengan tiga cara: 4. Dengan membandingkan t hitung dan t tabel. c. Apabila t hitung ≥ t tabel , maka ada pengaruh antara variabel X masing- masing dengan variabel Y H ditolak dan H a diterima d. Apabila t hitung t tabel , maka tidak ada pengaruh antara variabel X masing-masing dengan variabel Y H diterima dan H a ditolak 5. Dengan menggunakan angka signifikasi. c. Apabila angka signifikasi ≤ 0,05 maka H ditolak dan H a diterima. d. Apabila angka signifikasi 0,05 maka H diterima dan H a ditolak. 6. Membuat kesimpulan c. Bila P value 0,05 maka H ditolak dan H a diterima. Artinya variable independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. d. Bila P value 0,05 maka H diterima dan H a ditolak. Artinya variabel independen secara parsial tidak mempengaruhi variabel dependen. Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa, dimana penyebut df = n-k = 97 – 2 = 95, t tabel 0,05 95 = 1,66. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel iklan televisi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0,05.

4.2.2.3.2 Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y. Dimana 0 R 2 1. sebaliknya, jika Koefisien Determinasi R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Tabel 4.8 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .499 a .249 .242 1.49288 a. Predictors: Constant, Iklan b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Data Hasil Penelitian, 2013 diolah, SPSS 17.00 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat disimpulkan sebagai berikut: a. R = 0,499 berarti hubungan antara Iklan Pokkits terhadap Keputusan Pembelian Konsumen KFC Cabang Sun Plaza Medan sebesar 49,9. Artinya hubungannya cukup erat. b. Adjusted R Square sebesar 0,242 berarti Iklan Televisi Pokkits mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 24,2 dan sisanya 75,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain tersebut seperti setting iklan, warna, jadwal pemasangan iklan, harga, kebutuhan konsumen, dan adanya keinginan dari diri sendiri.

4.3 Pembahasan