KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Efektivitas Customer Service Care Nokia Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Medan Fair Plaza

• Bidang komunikasi a. Kominikasi sosial social communication b. Komunikasi organisasional organization communication c. Komunikasi bisnis business communication d. Komunikasi politik political communication e. Komunikasi internasional international communication f. Komunikasi antarbudaya intercultural communication g. Komunikasi pembangunan development communication h. Komunikasi tradisional traditional communication

II.2 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Kehidupan manusia ditandai dengan pergaulan diantara manusia dalam keluarga, lingkungan masyarakat, sekolah, tempat kerja dan organisasi sosial yang semuanya ditunjukkan tidak saja pada derajat pergaulan, frekuensi bertemu, jenis relasi dan mutu dari interaksi mereka satu dengan yang lainnya. Proses pengaruh mempengaruhi ini merupakan suatu proses yang bersifat psikologis dan juga merupakan permulaan dari ikatan psikologis antar manusia yang memiliki suatu pribadi dan memberikan peluang terbentuknya suatu kebersamaan dalam kelompok yang merupakan tanda adanya proses sosial. Komunikasi antarpribadi sebenarnya merupakan suatu proses sosial dimana orang – orang yang terlibat didalamnya saling mempengaruhi. Sebagaimana yang diungkapkan oleah Dean C. Barnlud Liliweri,1991:12 bahwa komunikasi antar pribadi biasanya dihubungkan dengan pertemuan antara dua orang, atau tiga orang atau mungkin empat orang yang terjadi secara sangat spontan dan tidak berstruktur. Sedangkan Joseph A. Devito Cangara, 2002:60 mendefenisikan komunikasi antar Universitas Sumatera Utara pribadi sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan – pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang – orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. • Ciri – ciri komunikasi antarpribadi Menurut Dean C.Barnlund Liliweri, 1991:13 ada beberapa ciri yang bisa diberikan untuk mengenal komunikasi antarpribadi, yaitu : 1. Komunikasi antarpribadi terjadi secara spontan. 2. Tidak mempunyai struktur yang teratur atau diatur. 3. Terjadi secara kebetulan. 4. Tidak mengejar tujuan yang telah direncanakan terlebih dahulu. 5. Identitas keanggotaannya kadang – kadang kurang jelas 6. Bisa terjadi hanya sambil lalu saja. Reardon Liliweri, 1991:13 juga mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi mempunyai paling sedikit enam cirri, yaitu: 1. Dilaksanakan karena adanya berbagai factor pendorong. 2. Berakibat sesuatu yang disengaja maupun yang tidak disengaja. 3. Kerapkali berbalas – balasan. 4. Mempersyaratkan adanya hubungan paling sdikit dua orang antar pribadi. 5. Suatu hubungan harus bebas, bervariasi dan adanya keterpengaruhan. 6. Menggunakan bebagai lambnag – lambing bermakana. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa komunikasi antarpribadi mempunyai cirri – cirri sebagai berikut : 1. Spontan dan terjadi sambil lalu. 2. Tidak mempunyai tujuan terlebih dahulu. Universitas Sumatera Utara 3. Terjadi scara kebetulan diantara peserta yang tidak mempunyai identitas jelas. 4. Mempunyai akibat yang disengaja maupun yang tidak disengaja. 5. Kerapkali berbalas – balasan. 6. Mempersyaratakan adanya hubungan paling sedikit dua orang dengan suasana yang bebas, bervariasi dan adanya keterpengaruhan. 7. Hasil membuahkan hasil. 8. Menggunakan lambing – lambing bermakna. • Sifat – sifat komunikasi antarpribadi Ada tujuh sifat yang menunjukkan bahwa suatu komunikasi antara dua orang merupakan komunikasi antarpribadi yang terangkum dari pendapat – pendapat Reardon, Effendy, Potter dan Samovar. Sifat – sifat komunikasi antar pribadi : 1. Komunikasi antarpribadi melibatkan didalamnya perilaku verbal maupun non verbal. 2. Komunikasi antarpribadi melibatkan perilaku yang spontan, scripted dan contrived. 3. Komunikasi antarpribadi sebagai suatu proses yang berkembang. 4. Komunikasi antarpribadi harus menghasilkan umpan balik, mempunyai interaksi dan koherensi. 5. Komunikasi antarpribadi biasanya diatur dengan tata aturan yang bersifat intrinsik dan extrinsik. 6. Komunikasi antarpribadi menunjukkan adanya suatu tindakan. 7. Komunikasi antarpribadi merupakan persuasi antar manusia. Universitas Sumatera Utara • Jenis – jenis komunikasi antarpribadi Secarra teoritis, komunikasi antarpribadi diklasifkasikan menjadi dua jenis menurut sifatnya, yaitu :

1. Komunikasi diadik dyadic communication

Komunikasi diadik adalah komunikasi antarpribadi yang berlangsung antar dua orang, yakni seorang bertindak sebagai komunikator yang menyampaikan pesan dan seorang lagi bertindak sebagai komunikan yang menerima pesan. Oleh karena pelaku komunikasinya terdiri dari dua orang, maka dialog yang terjadi berlangsung secara intens. Komunikator memusatkan perhatiannya hanya kepada dirikomunikan seorang saja.

2. Komunikasi triadik triadic communication

Komunikasi triadik adalah komunikasi antarpribadi yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan. Apabila dibandingkan dengan komunikasi diadik, maka komunikasi diadik lebih efektif karena komunikator memusatkan perhatiannya hanya kepada seorang komunikan, sehingga ia dapat menguasai frame of reference komunikan sepenuhnya. Akan tetapi, bila dibandingkan dengan bentuk – bentuk komunikan lainnya, misalnya komunikan kelompok dan komunikasi massa, komunikasi triadik lebih efektif dalam kegiatan mengubah sikap, opini atau perilaku komunikan.

II.3 Teori S – O – R