8
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yakni manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yang bersifat teori. Secara teori penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di
bidang pendidikan, terutama dalam pembelajaran sumber daya alam. Manfaat dalam bentuk teori yang diperoleh dari penelitian ini meliputi: 1 hasil penelitian
ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan kebijakan sekolah, 2 dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat
dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran IPA.
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis yaitu manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yang bersifat praktik dalam pembelajaran baik manfaat untuk siswa, guru maupun
sekolah. Manfaat praktik yang didapat melalui penelitian ini antara lain:
1.4.2.1 Bagi Siswa
Manfaat yang diperoleh siswa melalui penelitian ini yakni diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Bongkok
01 Kabupaten Tegal pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam. 1.4.2.2 Bagi Guru
Melalui penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi guru untuk meningkatkan performansi guru kelas V SD Negeri Bongkok 01
Kabupaten Tegal dalam proses pembelajaran IPA khususnya pada materi sumber daya alam.
9
1.4.2.3 Bagi Sekolah
Bagi SD Negeri Bongkok 01 Kabupaten Tegal sebagai subjek penelitian, hasil penelitian ini dapat dijadikan alat evaluasi dan koreksi, terutama dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas layanan sekolah dalam pembelajaran di kelas.
10
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori
Pada bagian ini akan disajikan berbagai teori yang digunakan sebagai dasar acuan penelitian ini. Teori yang digunakan diambil dari berbagai sumber
yang relevan. Landasan teori dan hipotesis yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini antara lain:
2.1.1 Pengertian Belajar
Kata belajar merupakan istilah yang tidak asing dalam kehidupan sehari- hari. Belajar merupakan suatu kegiatan yang tak terpisahkan dalam kehidupan
manusia. Sejak lahir manusia telah melakukan kegiatan belajar untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mengembangkan dirinya. Semua orang yang hidup wajib
belajar untuk lebih mengetahui tentang sesuatu. Sunaryo dalam Komalasari 2010:2 menyatakan belajar merupakan suatu
kegiatan dimana seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan. Menurut
Hamalik 2003:28 “belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkunganya”. Morgan mengemukakan ”Learning is
any relatively permanent change in behaviour that is a result of past experience.” Dengan kata lain bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang permanen sebagai
hasil dari pengalaman Suprijono 2010:3. Slameto 2010: 2 berpendapat belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu