10
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori
Pada bagian ini akan disajikan berbagai teori yang digunakan sebagai dasar acuan penelitian ini. Teori yang digunakan diambil dari berbagai sumber
yang relevan. Landasan teori dan hipotesis yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini antara lain:
2.1.1 Pengertian Belajar
Kata belajar merupakan istilah yang tidak asing dalam kehidupan sehari- hari. Belajar merupakan suatu kegiatan yang tak terpisahkan dalam kehidupan
manusia. Sejak lahir manusia telah melakukan kegiatan belajar untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mengembangkan dirinya. Semua orang yang hidup wajib
belajar untuk lebih mengetahui tentang sesuatu. Sunaryo dalam Komalasari 2010:2 menyatakan belajar merupakan suatu
kegiatan dimana seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan. Menurut
Hamalik 2003:28 “belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkunganya”. Morgan mengemukakan ”Learning is
any relatively permanent change in behaviour that is a result of past experience.” Dengan kata lain bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang permanen sebagai
hasil dari pengalaman Suprijono 2010:3. Slameto 2010: 2 berpendapat belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
11
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui 3 unsur utama dalam belajar yang meliputi :
2 Perubahan perilaku
Tidak semua perubahan perilaku dapat disebut belajar. Perubahan perilaku yang dapat disebut belajar yakni apabila perubahan perilaku yang terjadi merupakan
perubahan yang dilakukan secara sadar dan bersifat menetap. 3
Proses Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup. Seorang dikatakan belajar apabila ia telah mengerahkan pikiran dan perasaannya. Aktivitas pikiran dan perasaan yang
dilakukan oleh seseorang tidak dapat diamati oleh orang lain, melainkan hanya dapat dirasakan oleh orang yang bersangkutan.
4 Pengalaman
Pada hakikatnya belajar merupakan proses mengalami. Seseorang yang sedang belajar, akan melakukan interaksi terhadap lingkungannya, baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosial. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan usaha
yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor melalui interaksi dengan lingkungan.
Perubahan tingkah laku tersebut terlihat dengan bertambahnya kemampuan, misalnya dengan belajar siswa yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak bisa
12
menjadi bisa dan memiliki sejumlah keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupannya. Selain itu, perubahan tingkah laku tersebut sebagai hasil belajar
yang terjadi secara sadar, bersifat berkelanjutan, relatif permanen, dan mengarah pada tujuan serta bersifat progresif.
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar