12
menjadi bisa dan memiliki sejumlah keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupannya. Selain itu, perubahan tingkah laku tersebut sebagai hasil belajar
yang terjadi secara sadar, bersifat berkelanjutan, relatif permanen, dan mengarah pada tujuan serta bersifat progresif.
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dari dalam dan faktor eksternal dari luar. Anni dkk 2006: 14,
mengemukakan bahwa “kondisi internal mencakup kondisi fisik, kondisi psikis, dan kondisi sosial, sedangkan, faktor eksternal meliputi variasi dan derajat
kesulitan materi yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya masyarakat belajar”.
Selanjutnya menurut Slameto 2010:54, mengemukakan bahwa faktor intern yang mempengaruhi belajar, meliputi faktor jasmaniah, psikologis dan
kelelahan, sedangkan faktor ekstern meliputi faktor keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2.1.2.1 Faktor Intern
Faktor intern meliputi faktor jasmaniah, psikologis dan kelelahan yaitu: 2.1.2.1.1
Jasmaniah Faktor jasmaniah meliputi kesehatan dan cacat tubuh yaitu:
1 Kesehatan
Kesehatan akan mempengaruhi proses belajar seorang siswa. Jika kesehatan siswa terganggu maka akan berdampak negatif pada kesiapan siswa dalam belajar.
13
Siswa menjadi kurang bersemangat, cepat lelah, dan adanya gangguan-gangguan pada alat inderanya sehingga dapat mengganggu proses belajar.
2 Cacat Tubuh
Cacat tubuh merupakan kurang lengkapnya maupun kurang sempurnanya alat indera yang dimiliki siswa. Siswa yang cacat tubuh akan merasa rendah diri di
hadapan anak yang sempurna. 2.1.2.1.2
Psikologis Faktor psikologis terdiri atas inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan dan kesiapan. Uraian selengkapnya yaitu sebagai berikut: 1
Inteligensi Inteligensi merupakan kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan
dalam menghadapi dan menyesuaikan situasi baru secara cepat dan efektif, menggunakan konsep-konsep abstrak secara efektif dan mengetahui relasi dan
mempelajarinya dengan cepat. 2
Perhatian Perhatian merupakan langkah awal dalam belajar. Siswa harus memiliki perhatian
terhadap bahan yang sedang dipelajarinya. Jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka siswa akan merasa cepat bosan.
3 Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Jika siswa memiliki minat maka akan timbul perhatian dan
berujung pada rasa senang.
14
4 Bakat
Bakat merupakan kemampuan untuk belajar. Jika siswa belajar sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajar akan lebih baik.
5 Motif
Motif yaitu suatu dorongan yang mendasari untuk melakukan sesuatu. Motif berkaitan erat dengan tujuan yang hendak dicapai. Oleh karena itu, motif sebagai
daya penggerak atau pendorong untuk belajar. 6
Kematangan Kematangan seseorang berpengaruh terhadap proses belajar. Kematangan
berkaitan dengan tingkatfase pertumbuhan seseorang. Kematangan menentukan kesiapan terhadap penerimaan terhadap sesuatu kegiatan.
7 Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon. Kesiapan muncul dari dalam diri seseorang dan berkaitan erat dengan kematangan.
2.1.2.1.3 Kelelahan
Kelelahan terdiri atas kelelahan jasmani dan rohani psikis. Kelelahan jasmani ditunjukkan dengan lemahnya badan dan timbulnya kecenderungan untuk
membaringkan badan, sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan sehingga menurunkan semangat dan minat seseorang
terhadap suatu kegiatan.
2.1.2.2 Faktor Ekstern