Uji Hipotesis III Analisis Data Akhir

 : nilai KKM mata pelajaran matematika telah ditentukan nilainya 80 s : simpangan baku n : jumlah anggota sampel Kriteria pengujian: Ho diterima jika tabel hitung t t   , dengan peluang taraf signifikan 5 diperoleh dari derajat kebebasan n-1 Sudjana, 2005: 232.

3.6.5 Uji Hipotesis III

Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran pada pokok bahasan Lingkaran dan manakah yang lebih baik antara rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching dan Learning CTL berbantuan CD Pembelajaran dan worksheet dan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan Model Eliciting Activities MEA berbantuan CD Pembelajaran dan worksheet. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut. Ho : 2 1    : artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi lingkaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL kurang dari atau sama dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi lingkaran dengan Model Eliciting Activities MEA. Ha : 2 1    : artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi lingkaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL lebih dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi lingkaran dengan Model Eliciting Activities MEA. Pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik uji pihak kiri yang rumusnya sebagai berikut.                   2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n x x t Sudjana, 2005: 239 Keterangan: 1 x : rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen 1 2 x : rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen 2 1 s : simpangan baku kelas eksperimen 1 2 s : simpangan baku kelas eksperimen 2 2 1 s : varians kelas eksperimen 1 2 2 s : varians kelas eksperimen 2 1 n : jumlah siswa kelas eksperimen 1 2 n : jumlah siswa kelas eksperimen 2 Kriteria pengujian: Ho diterima jika tabel hitung t t   , dengan peluang taraf signifikan 5 diperoleh dari derajat kebebasan n 1 + n 2 - 2 Sudjana, 2005: 243. 88

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian eksperimen yang dilakukan untuk membandingkan dua model pembelajaran ini dilakukan dengan mengambil sampel dua kelas eksperimen yaitu kelas VIII G sebagai kelas eksperimen 1 dengan model pembelajaran CTL dan kelas VIII H sebagai kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran MEA. Dimana kedua sampel bertolak dari keadaan yang sama. Kondisi awal ini diperoleh dari nilai ulangan akhir semester gasal.

4.1.1. Analisis Data Awal

Kondisi awal dari kedua sampel ini diketahui dengan melakukan analisis data awal yaitu nilai UAS pada semester gasal Kelas VIII yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, serta uji kesamaan dua rata-rata. Data awal yang diambil dari nilai ulangan akhir semester gasal dapat dilihat pada Lampiran 16.

4.1.1.1 Uji Normalitas Data Awal

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui keadaan awal kelas apakah berdistribusi normal atau tidak. Perhitungan uji distribusi normal ini dapat dilihat pada lampiran 17. Sedangkan hasil uji normalitas data awal kelas populasi dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat diperoleh nilai Chi Kuadrat hitung 9,11162 sedangkan Chi Kuadrat tabel 12,59159. Karena  2 hitung  2 tabel , ini berarti ketujuh kelas yang akan dipilih dan selanjutnya digunakan sebagai sampel dalam penelitian berdistribusi normal.