Uji Normalitas Uji Homogenitas

Tabel 3.2 Kategori Daya Pembeda Indeks Diskriminasi D Klasifikasi 0,00 ≤ D ≤ 0,20 Jelek poor 0,20 D ≤ 0,40 Cukup satisfactory 0,40 D ≤ 0,70 Baik good 0,70 D ≤ 1,00 Baik sekali excellent D bernilai negatif Tidak baik Arikunto, 2007: 211 Dari 10 soal yang telah diujicobakan diperoleh empat soal dengan kriteria sangat baik yaitu soal nomor 5, 7, 8, dan 10; dua soal dengan kriteria baik yaitu nomor 2 dan 6; dua soal dengan kriteria cukup baik yaitu nomor 3 dan 4. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.

3.5 Analisis Data Awal

3.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. Ho: Data berdistribusi normal. Ha: Data berdistribusi tidak normal. Uji statistika yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji normalitas adalah sebagai berikut. 1. Menyusun data dalam tabel distribusi frekuensi. 1.7 Menentukan data terbesar dan data terkecil untuk mencari rentang. rentang = data terbesar – data terkecil. 1.8 Menentukan banyaknya kelas interval k dengan menggunakan aturan Sturges, yaitu k = 1 – 3,3 log n dengan n = banyaknya objek penelitian. 1.9 Menentukan panjang kelas interval 2. Menghitung rata-rata dan simpangan baku s. i i i f x f x   dan 1 2 2     n n x f x f s i i i i i i i f x f x   dan 1 2 2      n n x f x f s i i i i 3. Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 4. Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus 5. Menghitung frekuensi yang diharapkan Oi dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah di bawah kurva normal untuk interval yang bersangkutan. 6. Menghitung statistik Chi-Kuadrat dengan rumus :       k i i i i E E O 1 2 2  Keterangan : 2  : Nilai chi kuadrat O i : Hasil pengamatan E i : Hasil yang diharapkan k : Banyaknya kelas interval Sudjana, 2005:273 Harga 2  data kemudian dikonsultasikan dengan 2  tabel dengan taraf signifikan 5. Data berdistribusi normal jika 2  data 2  tabel . 7. Membandingkan harga Chi Kuadart data dengan tabel Chi Kuadrat dengan dk = k-3 dan taraf signifikan 5 8. Menarik kesimpulan, Ho ditolak jika dalam hal lainnya Ho diterima. Sudjana, 2005:273 Berdasarkan langkah-langkah tersebut, diperoleh nilai D hitung = 9,11162 nilai tersebut dikonsultasikan dengan nilai D tabel = 12,59159 , diperoleh � ℎ� �� � �� , sehingga � diterima, sehingga � diterima. Jadi, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17.

3.5.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Pada penelitian ini, hipotesis yang akan diujikan adalah: � : � 1 2 = � 2 2 = � 3 2 = � 4 2 2 7 2 6 2 5       ketujuh varians sama � 1 : paling tidak ada satu tanda tidak sama dengan varian tidak homogen. Jika sampel dari populasi kesatu berukuran 1 n dengan varians 1  , sampel dari populasi kedua berukuran dengan varians , sampel dari populasi ketiga berukuran dengan varians , sampel dari populasi keempat berukuran 4 n dengan varians 4  , sampel dari populasi kelima berukuran dengan varians , sampel dari populasi keenam berukuran dengan varians 2 n 2  3 n 3  5 n 5  6 n , dan sampel dari populasi ketujuh berukuran 7 n dengan varians 7  . Untuk menguji kesamaan varians tersebut digunakan Rumus Bartlett:       . log 1 10 ln 2 2     i s n B  Untuk mencari varians gabungan:       . 1 1 2 2      i i i n s n s Rumus harga satuan B:        1 . log 2 i n s B Kriteria pengujian adalah dengan taraf nyata α, tolak H jika 1 1 2 2    k    , di mana 1 1 2   k   didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang     1 dan 1   k dk Sudjana, 2005: 263. Berdasarkan langkah-langkah tersebut, diperoleh nilai 2  hitung = 5,543, 2  tabel dengan k-1=7-1=6 adalah 12,5915. Karena 2  hitung 2  tabel maka � diterima. Jadi, data awal homogen. Seluruh siswa kelas VIII B s.d. VIII H anggota populasi berawal pada kemampuan yang sama. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18.

3.5.3 Uji Kesamaan Rata-rata