TUJUAN PENELITIAN RUANG LINGKUP

lebih banyak organisasi yang meminta pertanggung jawaban dari setiap levelnya. Faktor lainnya yang berpengaruh pada kebutuhan evaluasi pelatihan adalah kualitas pergerakan perusahaan, fokus pada perbaikan berkelanjutan, dan pengurangan biaya organisasional.

B. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis perubahan kinerja pekerja dari sebelum dan sesudah pelatihan, yaitu sebagai berikut. 1. pengaruh faktor-faktor pelatihan, seperti materi, metode, instruktur serta fasilitas pelatihan terhadap efektivitas pelatihan. 2. mengukur peningkatan pembelajaran dan perubahan perilaku peserta sebelum dan setelah pelatihan sebagai pencapaian tujuan pelatihan.

C. RUANG LINGKUP

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Goodyear Indonesia, Tbk yang merupakan salah satu perusahaan agroindustri produsen ban terkemuka di dunia. Penelitian dititikberatkan pada kegiatan evaluasi program pelatihan Managing For Productivity , dan diarahkan bagi pekerja peserta pelatihan. Kajian penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei dan pengumpulan data menggunakan kuesioner serta wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dalam penelitian. II. TINJAUAN PUSTAKA A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM didefinisikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan- kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan pemeliharaan serta pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat Flippo, 1996. Hasibuan 2003 menjelaskan, manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Secara khusus, manajemen sumber daya manusia mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam perusahaan. Unsur manajemen sumber daya manusia adalah manusia sebagai tenaga kerja perusahaan. Dengan demikian, fokus yang dipelajarinya hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja. Menurut Dessler 1997, manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen. Arti penting manajemen sumber daya manusia di dalam perusahaan, adalah agar terhindarnya proses organisasi perusahaan dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh personel, ataupun untuk mendapatkan hasil dari kinerja karyawan melalui proses manajemen. Secara umum Wexley dan Latham 1991 menjelaskan, tujuan dari pelatihan dan pengembangan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keahlian. Usaha pelatihan dan pengembangan mampu menghasilkan tiga tujuan: 1 untuk meningkatkan self-awareness, 2 untuk meningkatkan lebih banyak lagi keahlian yang dimiliki baik itu keahlian dalam pembuatan keputusan atau keahlian mengatasi berbagai masalah, dan 3 untuk meningkatkan motivasi kerja. Tujuan-tujaun tersebut dicapai dengan menggunakan strategi pelatihan. Berikut ini adalah tiga strategi dasar, yaitu perbaikan kinerja karyawan ke arah: 1 pengamatan melalui gagasan atau ide, 2 sikap, atau 3 lingkungan dimana orang tersebut bekerja.

B. PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA