III.
METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN
Pada saat ini perusahaan menghadapi tantangan lingkungan yang berpengaruh terhadap keberhasilan di masa mendatang. Dalam menghadapi
perubahan pada era global, perusahaan berusaha mengembangkan terobosan baru yang tidak mudah dideteksi oleh pesaing baru. Menurut Ulrich 1996,
eksekutif mengadapi tantangan kompetitif berkaitan dengan globalisasi, peningkatan profitabilitas melalui pertumbuhan, modal intelektual, teknologi
dan perubahan kontinyu. Dalam menghadapi berbagai tantangan perusahaan berusaha menciptakan keunggulan melalui efisiensi, kualitas, inovasi atau
respon terhadap konsumen untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Di dalam menghadapi permasalahan berkaitan dengan modal intektual,
teknologi, dan perubahan kontinyu, perusahaan mengantisipasi melalui pengembangan pengetahuan dengan pengembangan dan pelatihan terhadap
para karyawan. Seperti kita ketahui bahwa tujuan umum dari pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tambahan.
Sebagaimana kegiatan-kegiatan lain dalam perusahaan atau organisasi, maka efektivitas kegiatan pelatihan pun perlu dievaluasi untuk melihat sejauh
mana program pelatihan yang telah dilaksanakan memiliki kontribusi kepada perusahaan. Tingkat efektivitas program pelatihan dapat dievaluasi pada level
reaksi, pembelajaran, perilaku kerja, dan hasil. Dalam langkah penentuan kriteria evaluasi efektivitas pelatihan yang
akan dipilih, maka harus diperhatikan rancangan evaluasi atau prosedur pelaksanaan terbaik. Bentuk evaluasi pelatihan pre-test dan post-test
merupakan model yang dipilih dalam penelitian ini.
B. TAHAPAN PENELITIAN
Secara umum tahapan penelitian yang dilaksanakan mengikuti diagram alir yang dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Penelitian
C. JENIS DAN SUMBER DATA
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data merupakan peserta program pelatihan Managing
For Productivity dan pihak-pihak terkait penyelenggara pelatihan, instruktur,
dan pihak perusahaan.
MULAI Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
x Organisasi x Operasional
x Personal
Selesai Identifikasi Kriteria Evaluasi Pelatihan
x Reaksi x Pembelajaran
x Perubahan perilaku
Pelaksanaan Program Pelatihan Pembuatan Kuesioner
Pengambilan Data Evaluasi Pembelajaran dan Perilaku
Pengambilan Data Evaluasi Pembelajaran dan Reaksi
Pengolahan Data Interpretasi Hasil
Identifikasi Tujuan Pelatihan Desain Program Pelatihan
Evaluasi Pelatihan
Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pengisian kuesioner. Variabel-variabel data primer berkaitan dengan proses evaluasi
kemampuan pembelajaran, perilaku, dan reaksi karyawan, serta yang berkenaan dengan program pelatihan Managing For Productivity. Sedangkan
data sekunder diperoleh dari studi literatur, baik tulisan dan referensi yang relevan maupun sumber-sumber referensi yang berasal dari perusahaan.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner. Observasi dilakukan terutama untuk mengidentifikasi kebutuhan
dan prosedur evaluasi pelatihan. Observasi juga dilakukan untuk memperoleh uraian pekerjaan dari para peserta pelatihan. Hal-hal yang menjadi fokus
utama dalam observasi ini adalah evaluasi efektivitas program pelatihan Managing For Productivity
. Wawancara dilakukan dengan sistem tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak terkait dari dalam perusahaan, yaitu
Manufacture Training Manager , General Manager Customer Service selaku
pelatih, para peserta pelatihan serta atasannya. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terutama
ditujukan untuk perolehan data kualitatif. Kuesioner yang dibuat dengan daftar pertanyaan bersifat tertutup, ditujukan kepada peserta pelatihan Managing For
Productivity dan atasannya, dengan prosedur pemberian pada saat sebelum
dan sesudah pelatihan berlangsung.
E. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 1. Pendekatan Sistem