sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan tidak akan berpengaruh terhadap reaksi positif terhadap pelatihan.
Sebagian besar peserta pelatihan bekerja di lingkungan pabrik, dan kondisi kesehariannya dipenuhi dengan kegiatan operasional
produksi, mesin, bahan baku, dan bahan penunjang produksi lainnya. Peserta berasumsi jika materi pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan
kerja mereka di lapangan. Kemungkinan mereka akan lebih tertarik jika mendapatkan pelatihan dengan muatan materi operasional pabrik.
Ketidaksesuaian tersebut dapat dikarenakan kurangnya kemampuan komunikasi detail dalam analisis kebutuhan, sehingga peserta tidak
mendapatkan gambaran yang jelas akan tujuan dari pelaksanaan program pelatihan Managing For Productivity.
Nilai dari evaluasi reaksi ini berdampak pada hasil evaluasi pembelajaran peserta yang mengaplikasikan materi pelatihan pada
lembar kuesionernya. Peserta akan bereaksi kurang lebih sama, karena materi pelatihan berkaitan erat dengan materi yang terdapat
dalam evaluasi pembelajaran. Tabel respon peserta terhadap materi pelatihan dan pengaruhnya pada reaksi peserta dapat dilihat pada
Lampiran 9.
b. Reaksi Peserta terhadap Metode Pelatihan
Respon peserta pelatihan terhadap metode pelatihan yang digunakan dilihat dari baik tidaknya metode yang digunakan instruktur
dan kesesuaian waktu dengan metode pelatihan yang dipilih. Dengan melihat baik tidaknya metode, sebanyak 38,1 responden merespon
sangat baik, 42,9 responden merespon baik, dan 19 responden merespon cukup baik.
Tabel 3. Respon Peserta terhadap Baik Tidaknya Metode yang digunakan
dalam Pelatihan
Respon Jumlah Persentase
Sangat baik 8
38.1 Baik 9
42.9 Cukup baik
4 19
Kurang baik Tidak baik
Total 21 100
Dengan melihat kesesuaian waktu dengan metode pelatihan yang dipilih, sebanyak 4,8 responden merespon sangat sesuai, 19
responden merespon sesuai, 23,8 responden merespon kurang sesuai, dan 19,1 responden merespon tidak sesuai.
Tabel 4. Respon Peserta terhadap Kesesuaian Waktu dengan Metode Pelatihan
yang Dipilih
Respon Jumlah Persentase
Sangat sesuai 1
4.8 Sesuai 4
19 Cukup sesuai
5 23.8
Kurang sesuai 7
33.3 Tidak sesuai
4 19.1
Total 21 100
Setalah menganalsis respon peserta terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelatihan Managing For Productivity,
selanjutnya adalah menganalisis pengaruh respon peserta terhadap reaksi pelatihan.
Reaksi peserta pelatihan terhadap metode pelatihan memiliki nilai korelasi sebesar 0,72 pada
α sebesar 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan agak kuat antara metode
pelatihan dengan reaksi peserta. Uji t yang dilakukan untuk melihat pengaruh signifikan antara kedua variabel menghasilkan nilai t
hit
sebesar 4,50 yang lebih besar dari nilai t
tabel
sebesar 1,73, juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang nyata antara reaksi peserta
dengan metode pelatihan. Artinya jenis dan metode pelatihan yang tepat akan dapat meningkatkan reaksi peserta pelatihan.
Metode presentasi aktif, diskusi dan simulasi yang diberikan sudah sesuai karena dianggap sudah mampu memberikan pemahaman
dan pengaruh bagi peserta pelatihan. Menurut Blanchard dan James 2004, presentasi aktif atau pemberian kuliah merupakan hal terbaik
yang digunakan untuk menciptakan pemahaman atau untuk mempengaruhi sikap ke arah sisi pendidikan dari topik yang dibahas.
Dengan menambahkan diskusi dan periode menjawab pertanyaan, akan mengundang peserta pelatihan untuk menjadi lebih interaktif
dalam proses pembelajaran. Kuliah akan menjadi lebih baik jika dimulai dengan suatu
pengantar, yang berisikan tentang tujuan dari pemberian materi kuliah dan pemilihan topik materi. Kuliah yang efektif selalu menambahkan
pemberian contoh dan penjelasan keterangan dalam setiap sesinya. Metode diskusi dalam kuliah sebaiknya menggunakan kumunikasi
dua-arah, dan feedback verbal dan nonverbal dari peserta memungkinkan instruktur menetapkan apakah material sudah
dipahami Blanchard dan James, 2004. Metode pelatihan dengan simulasi dan permainan dirancang
untuk menghasilkan proses simulasi, kejadian, keadaaan sebenar- benarnya dari pekerjaan peserta pelatihan. Permainan dari simulasi
merupakan prespektif sistem terbaik yang diberikan perusahaan dibandingkan dengan metode pelatihan lainnya Blanchard dan James,
2004. Tabel respon peserta terhadap metode pelatihan dan pengaruhnya pada reaksi peserta dapat dilihat pada Lampiran 10.
c. Reaksi Peserta terhadap Instruktur Pelatihan