terhadap fasilitas pelatihan dan pengaruhnya pada reaksi peserta dapat dilihat pada Lampiran 12.
Dengan uji korelasi rank Spearman, efektivitas pelatihan diperlihatkan pada variabel metode, instruktur, dan fasilitas pelatihan.
Sedangkan variabel materi memiliki nilai korelasi terkecil dibandingkan keseluruhan, sehingga pelatihan dirasakan kurang cukup efektif dalam
memberikan reaksi positif. Sedangkan tampilan perhitungan korelasi rank Spearman antara
respon dan reaksi peserta terhadap materi, metode, instruktur, dan fasilitas pelatihan dengan menggunakan ANALYSE-IT version 1.73 terdapat pada
Lampiran 13. Hasil uji korelasi rank Spearman antara reaksi peserta pelatihan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelatihan
Managing For Productivity selengkapnya dalam Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Peserta Pelatihan dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pelatihan
Managing For Productivity
No. Variabel N Nilai Korelasi
∑ d
2
α t-hitung t-tabel
1 Materi 21
0.23 1095.5
0.05 1.05 1.73 2
Metode 21
0.72 417.5
0.05 4.50 1.73 3
Instruktur 21
0.84 232 0.05 6.73 1.73
4 Fasilitas
21 0.72 390
0.05 4.54 1.73
2. EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi pembelajaran dilakukan berdasarkan perbandingan pemahaman peserta pelatihan terhadap materi pelatihan Managing For
Productivity , sebelum dan setelah pelatihan dilaksanakan. Materi pelatihan
yang menjadi bahan evaluasi pembelajaran peserta merupakan materi yang sering ditemui di dalam lingkungan pekerjaan sehari-hari. Materi yang
diberikan meliputi Perubahan Peran Manajemen, Pemahaman akan Motivasi, Persepsi dan Sikap Kerja, Dinamika Kelompok, Manajemen
Efektif, serta Partisipasi dan Produktivitas. Lembar test evaluasi pembelajaran terdiri dari sepuluh pertanyaan,
dan jawaban yang tepat dari setiap nomor pertanyaan diberikan nilai 10.
Hasil penilaian evaluasi pembelajaran peserta pelatihan Tabel 10. memperlihatkan perubahan nilai test setiap peserta.
Tabel 10. Perubahan Nilai Hasil Pre-test dan Post-test
Responden Nilai pre-test
Nilai post-test 1
40 50
2 80 90 3 50 60
4 70 70 5 70 60
6 60 50 7
40 50
8 60 60 9
30 50
10 30
50 11
40 50
12 60
40 13 60 50
14 40
50 15 80 80
16 40
50 17 60 60
18 40
50 19 60 60
20 60 90 21 60 90
Keterangan: nilai yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan dengan batas minimum 50.
Dalam analisis McNemar diperlukan batas minimum yang cukup memadai untuk membatasi perubahan nilai. Batas minimum 50 ditetapkan
sebagai batas minimum perubahan nilai. Selanjutnya, dilakukan pembuatan kategori bagi yang sebelum
pelatihan pre-test memiliki nilai sebesar 50
≥ dan setelah pelatihan
post-test memiliki nilai sebesar 50
ke dalam kelompok A, kategori bagi yang sebelum pelatihan pre-test memiliki nilai
50 ≥
dan setelah pelatihan post-test memiliki nilai 50
≥ ke dalam kelompok B, kategori
bagi yang sebelum pelatihan pre-test memiliki nilai 50 dan setelah
pelatihan post-test memiliki nilai 50 ke dalam kelompok C, dan
kategori bagi yang sebelum pelatihan pre-test kurang dari 50 50 dan
yang setelah pelatihan post-test lebih dari sama dengan 50 50
≥ ke
dalam kelompok D. Setelah dikategorikan, lalu jumlah peserta setiap kategori
dimasukkan ke dalam tabel empat ruang alat ukur metode statistik McNemar. Dan selanjutnya nilai korelasi dapat dihitung dengan
persamaan McNemar. Analisis dengan metode statistik McNemar menggunakan ANALYSE-IT version 1.73 dapat dilihat pada Lampiran 14.
Terdapat 1 peserta yang mengalami perubahan penurunan nilai; sebelum dilaksanakan pelatihan, peserta memiliki nilai
50 ≥
, dan setelah dilaksanakan pelatihan nilainya menjadi
50 . Terdapat 12 peserta,
sebelum pelatihan dilaksanakan nilainya 50
≥ , dan setelah pelatihan
dilaksanakan nilainya tetap pada 50
≥ . Terdapat 8 peserta yang
mengalami perubahan peningkatan nilai; sebelum dilaksanakan pelatihan, peserta memiliki nilai 50
, dan setelah dilaksanakan pelatihan nilainya menjadi
50 ≥
. Dan dari hasil pelatihan, tidak terdapat peserta yang mengalami penurunan nilai, baik pada sebelum pelatihan dan setelah
pelatihan dilaksanakan Tabel 11.. Tabel 11. Pengaruh Pelatihan terhadap Nilai Pembelajaran Peserta yang
Dimasukkan ke dalam Tabel Empat Ruang Alat Ukur Metode Test Statistik nonparametrik McNemar
post-test 50 =50
pre -t
est =50
A B 1
12 50 C
D 8
Dengan persamaan McNemar, diperoleh nilai χ
2
sebesar 5,44 yang lebih besar dari nilai
χ
2
tabel yaitu 3,84 pada dk=1 dan α sebesar 0,05.
Dengan demikian, Ho kedua variabel bersifat bebas ditolak dan Ha kedua variaebel saling berhubungan diterima, karena
χ
2
hitung χ
2
tabel. Artinya terdapat perbedaan kemampuan peserta terhadap materi pelatihan secara signifikan, sebelum dan setelah pelatihan dilaksanakan.
Karena nilai kemampuan setelah pelatihan meningkat, dapat pula
dikatakan bahwa program pelatihan meningkatkan kemampuan peserta pelatihan secara signifikan.
Secara umum Wexley dan Latham 1991 menjelaskan, tujuan dari pelatihan dan pengembangan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan
keahlian. Usaha pelatihan dan pengembangan mampu menghasilkan tiga tujuan: 1 untuk meningkatkan self-awareness, 2 untuk meningkatkan
lebih banyak lagi keahlian yang dimiliki baik itu keahlian dalam pembuatan keputusan atau keahlian mengatasi berbagai masalah, dan 3
untuk meningkatkan motivasi kerja.
3. EVALUASI PERILAKU