49
T = Tren Waktu
PTDt-1 = Produksi Tekstil Indonesia tahun t-1 U1 = Error term
Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa simulasi dampak dari kebijakan makroekonomi terhadap produksi tekstil Indonesia, secara
keseluruhan, kesimpulan ini memberikan implikasi, diantaranya, Produksi Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia meningkat dapat
mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja, dan Produk Tekstil Indonesia dapat meningkatkan penerimaan devisa negara,Pengembangan
Tanaman kapas di Indonesia perlu diwujudkan pelestariannya di Indonesia, karena ketergantungan impor kapas dapat menurunkan daya
saing TPT Tekstil dan Produk Tekstil di Indonesia.
5. Rudi Wibowo 2012
Penelitian ini berjudul,”Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku, dan Mesin Terhadap Industri Kecil Konveksi Desa Padurenan
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus”. Periode 2007 – 2009 , menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan dokumentasi.Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, tenaga kerja, bahan baku, dan mesin. Penelitian ini menggunakan metode analisis OLS
Ordinary Least Square, adapun fungsi model dari penelitian ini sebagai berikut:
Y = fX1,X2,X3,X4 Y = β
+ β
1
X1+ β
2
X2+ β
3
X3 + β
4
X4+
µ
50
Dimana : X1= Modal Ribu Rupiah
X2= Tenaga Kerja Jiwa X3 = Bahan Baku Rupiah
X4 = Mesin Unit β
= Konstanta Intercept β
1,
β
2,
β
3,
β
4
= Koefisien regresi Parameter Dengan Hasil Penelitian sebagai berikut :
Y= -0,293+0,372X1+0,31X2+0,131X3+0,166X4+ε Hasil penelitian ini adalah setiap kenaikan Rp 1.000 akan
menaikan output industri tekstil sebesar 0,372 ribu rupiah, dan setiap kenaikan satu jiwa tenaga kerja akan menaikan hsil industri tersebut
sebesar 0,31 ribu rupiah, begitu juga pada bahan baku dan mesin yang masing – masing akan menaikan hasil output sebesar 0,131 ribu rupiah,
dan 0,166 ribu rupiah, setiap kenaikan Rp 1.000 nilai bahan baku dan 1 unit mesin. Maka, kesimpulan keseluruhan terdapat pengaruh positif dan
signifikan pada Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku, dan Mesin terhadap Industri Konveksi Desa Padurenan, yang hasil produksinya berupa
komoditas tekstil.