Adyarta D. Pradana 2013 Pengaruh nilai bahan baku, bahan bakar, dan jumlah tenaga kerja terhadap output industri tekstil di Indonesia periode 1983 – 2012

48 µ = error term Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa bahan bakar Solar dan bensin untuk diesel berpengaruh positive terhadap Industri Furniture di Yogyakarta, dan bahan bakar pelumas berpengaruh negatif terhadap hasil produksi industri furniture di provinsi D.I Yogyakarta.

4. Iwan Hermawan 2011

Penelitian ini berjudul,”Analisis Dampak Kebijakan Makroekonomi Terhadap Perkembangan Industri Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia”. simulasi dalam penelitian tersebut pada periode 2007 – 2012. Data yang digunakan adalah data sekunder dan menggunakan variabel pengubah endogen dan eksogen. Penelitian tersebut menggunakan model persamaan simultan sebagai berikut : PTD t =a +a 1 HTDR t-1 +a 2 HGWR t-1 +a 3 IRR t -IRR t-1 +a 4 UTKTR t-- 1 +a 5 BBMR t1 +a 6 T+a 7 PTD t-1 + U 1 Tanda parameter yang dugaan dalam penelitian ini adalah a 1 ,a 6 0;a 2 ,a 3 ,a 4 ,a 5 ,a 6 0 dan a a 7 1 Dimana : PTDt = Produksi Tekstil Indonesia 1000 ton HTDRt = Harga Tekstil Indonesia USDton HGWRt = Harga garmen Dunia USDton UTKRt-1 = Upah riil tenaga Kerja industri tekstil tahun t-1 Ribu Rupiah BBMRt-1 = Harga BBM tahun t-1 RupiahLiter PTDt = Produksi Tekstil Indonesia 1000 Ton 49 T = Tren Waktu PTDt-1 = Produksi Tekstil Indonesia tahun t-1 U1 = Error term Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa simulasi dampak dari kebijakan makroekonomi terhadap produksi tekstil Indonesia, secara keseluruhan, kesimpulan ini memberikan implikasi, diantaranya, Produksi Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia meningkat dapat mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja, dan Produk Tekstil Indonesia dapat meningkatkan penerimaan devisa negara,Pengembangan Tanaman kapas di Indonesia perlu diwujudkan pelestariannya di Indonesia, karena ketergantungan impor kapas dapat menurunkan daya saing TPT Tekstil dan Produk Tekstil di Indonesia.

5. Rudi Wibowo 2012

Penelitian ini berjudul,”Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku, dan Mesin Terhadap Industri Kecil Konveksi Desa Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus”. Periode 2007 – 2009 , menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan dokumentasi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, tenaga kerja, bahan baku, dan mesin. Penelitian ini menggunakan metode analisis OLS Ordinary Least Square, adapun fungsi model dari penelitian ini sebagai berikut: Y = fX1,X2,X3,X4 Y = β + β 1 X1+ β 2 X2+ β 3 X3 + β 4 X4+ µ